2. (1-5) apa yang di maksud dengan metode pembelajaran aktif (active learning)
Proses pembelajaran yang mengarah pada ‘SCL’ dalm arti proses pendidikan dan
pembelajaan lebih di fokuskan pada kebutuhan mahasiswa lebih aktif, mandiri, bertanggung
jawab, untuk tujuan apa yang di ingin dicapainya
PBL adalah suatu jenis pembelajaran yang dari hasil proses pembelajaran tersebut
menuju kepada pengertian atau kesimpulan dari suatu masalah (problems),dimana maslah
(problem) ditentukan lebih dahulu di dalam proses pembelajaran
8. Apa step 2 dan bagaimana aktifitas selengkapnya (proses, reason dan writen)
Process : ini merupakan sesi yang terbuka dimana mahasiswa atau anggota grup diberikan
kesempatan berkontribusi dalam diskusi kelompok. Fasilitator mungkin perlu menstimulasi
mereka untuk dapat berdiskusi dan menganalisa masalah lebih terperinci, terfokus, dan
dengan batasan-batasan tertentu.
Reason : sering terjadi pada sebahagian anggota grup memberikan persepsi berbeda tentang
suatu masalah. Dengan mengumpulkan dan membandingkan berbagai pandangan tersebut
membuka cakrawala yang luas dan definisi yang tepat akan muncul sendirinya.
Written output : buat daftar isu-isu yang bermasalah untuk selanjutnya dicari jawabannya.
9. (16-18) apa step 1, dan bagaimna aktifitas lengkapnya, terangkan secara ringkas ?
Proses : setiap anggota kelompok mentukan kata-kata istilah dala trigger yang arti dan
maksudnya tidak begitu jelas, dan barang kali ada di antara anggota kelompok yang dapat
memberikan definisidari kata atau istilah tersebut.
Reason : isitilah atau kata yang tidak di mengerti dapat diterang kan walaupunn belum secara
lengkap merupakan tahap awal yang sangat penting dari suatu proses pembelajaran
Written out put : kata-kata, nama-nama atau istilah di mana maksud nya belum di sepakati
secara menyeluruh oleh anggota kelompok ,dan di catat sebagai masukkan untuk di
masukkan sebagai learning objective.
Proses : sesi terbuka diteruskan tetapi anggota grup mencoba untuk memformulasi, menguji
coba, dan membandingkan hipotesisnya sebagai penjelasan dari masalah yang ada dalam
trigger. Fasilitator kadang-kadang perlu mempertahankan situasi diskusi sebatas hipotesa
dan menghindari diskusi yang terlalu jauh atau terlalu meluas.
Reason : ini langkah penting dan krusial dimana hasil pembelajaran dan daya ingat
menyebabkan anggota grup dapat mencoba lagi atau memberi penjelasan satu sama lain
antar grup. Keterkaitan antara item-item yang belum jelas secara komplit di dalam grup. Jika
fasilitatornya dan grup dapat berjalan baik, ini selanjutnya akan memberikan pengertian yang
lebih dalam dan bukan pengertian yang superfisialnya saja.
11. (22-24) apa step 5, bagaimana aktifitas lengkap nya (proses,reason, dan written
output)?
Proces : Anggota grup telah setuju tentang beberapa learning objective inti dimana semua
anggota grup akan mempelajarinya lebih jauh. Fasilitator memfokuskan seluruh anggota
grup, untuk tidak terlalu meluas dan tidak pula terlalu superfisial dan diharapkan komit
dengan waktu yang tersedia. Beberapa anggota grup dapat memberikan objektif yang tidak
sesuai dengan pendapat anggota lainnya.
Reason : hasil kesepakatan bersama merupakan pengalaman yang penting dari seluruh
anggota grup dan fasilitator untuk mencerna lebih dalam untuk mencapai learning objective.
Hasilnya tidak hanya mendefinisikan learning objective, tetapi juga menyatukan pendapat
grup, dan memberikan kesempatan yang luas untuk diskusi.
Written output : learning objective merupakan luaran utama hasil pekerjaan grup sampai saat
ini. Learning objective harus dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan spesifik atau dalam bentuk
hipotesis.
12. (25-29) sebutkan beberapa pertanda/petunjuk bahwa suatu diskusi kelompok tidak
berjalan harmonis?
13. (30-32) sebutkan beberapa proses pembelajaan yang tergolong pembelajaran aktif?
Student centered
Problem-based
Integrated
Community based
Elective
Systematic
14. (33-35) apa saja tugas ketua grup dalam suatu diskusi kelompok?
membuat catatan
menulis jalannya diskusi
Keuntungan kerugian
19. (46-50) apa saja tugas sekretaris dalam diskusi kelompok, dan bagaimana prinsip
membuat catatan hasil diskusi kelompok ?
1. membuat catatan
2. catatan yang terorganisir dengan baik
TAMBAHAN
CT & GE
(1-5)Apa yang dimaksud dengan general education dan soft skill?
Sebutkan contoh masing - masing nya?
Cara berfikir seseorang yang bersifsat logis, dapat diterima akal sehat
dan pertimbangan yang matang.
(16-20) apa yang dimaksud dengan critical thinking oleh bapak critical
thinking john dewey, terangkan secara ringkas?
ISSUE:
pertanyaan yang sedang dikemukakan
sangat mudah menyusun kalimat issue dalam bentuk
pertanyaan
jika kita menghadiri diskusi bidang politik atau sosial pikiran
bagian mana yang termasuk issue yang pertanyaan yang
sedang dikemukakan.
Argument
“ kita harus memberikan informasi tentang bahya gempa dan sosialisaisi cara
melindungi dirii saat gempa dan bentuk bangunan yang tahan gempa.
Bahaya gempa dangan 7,8SR di Sumatra sangat menakutkan . Jumlah yang
meninggal dan cedera ribuan, bangunan yang rusak berat dan ringan
termasuk gedung pemerintah, swasta, sekolah, rumah ibadah dan rumah
penduduk tak terhitung mencapai ratusan . pemberian bantuan pangan dan
pakan tidak menjamin pemulihan secara keseluruhan, tetapi sekurang-
kurangnya dapat mengurangi penderitaan untuk sebahagian.”
Value assumptions adalah keyakinan tentang apa yang baikdan apa yang
penting yang mana mendasari pendapatnya tentang issue
Reality assumptions adalah keyakinan tentang apa yang benar dan fakta
yang menyangkut duniawi/alam sering juga disebut factual assumptions dan
descriptive assumptions.
LIBERTARIANISM
- Paham yang menganggap bahwa nilai tertinggi adalah
kebebasan individu
UTILATARIANISM
- Paham yang beranggapan bahwa nilai tertinggi adalah usaha
yang bertujuan untuk kebahagiaan yang prima dan
meminimalisir ketidak bahagiaan
EGALITARIANISM
- Paham yang menggap bahwa nilai tertinngi adalah persamaan
hak dalam arti keadilan dan kesempatan disebar merata
(56-60) terangkan secara ringkas langkah-langkah sistematis cara
membuat keputusan dan rekomendasi yang baik, cepat dan berhasil
guna dengan menggunakan “model thinking map.”
TAMBAHAN