PENDAHULUAN
1
kompetensi lainnya. Seperti melalui pengalaman belajar di laboratium dan
kepaniteraan.(Buku Pedoman Tutorial FK UMP, 2014)
Pleno merupakan salah satu metoda pembelajaran berupa diskusi kelas
besar yang dihadiri seluruh sisa dalam satu angkatan setelah melaksanakan
tutorial PBL yang tujuannya adalah membagi pengetahuan baru sebagai suatu
hasil pembelajaran kelompok dalam tutorial, mengklarifikasi, informasi yang
belum jelas selama proses tutorial dan juga sebagai sarana untuk
menyamakan pencapaian Learning Objective. (Buku Pedoman Tutorial FK
UMP, 2014)Dengan demikian, mahasiswa diajarkan untuk mengetahui dan
memahami proses jalannya Pleno Tutorial 1 demi kelancaran menjalani
proses tutorial tersebut.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada kegiatan Tugas Pengenalan Profesi (TPP) kali ini
adalah
1. Mengetahui proses pelaksanaan pleno tutorial 1 yang mahasiswa/i di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Mengetahui manfaat pembelajaran yang didapatkan dari proses pleno
tutorial.
3. Mendapat wawasan tentang pembahasan proses Pleno Tutorial 1.
4. Mengasah keterampilan dalam diskusi kelompok mahasiswa/i di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
2
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pada kegiatan Tugas Pengenalan Profesi (TPP) kali ini
terbagi menjadi dua bagi penulis dan bagi fakultas kedokteran, yaitu :
1. Bagi Institusi yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
2. Bagi Penulis yaitu mengetahui persiapan yang dapat dilakukan
sebelum pelaksanaan pleno tutorial pada blokselanjutnya.
.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
2. Mengembangkan pemahaman sifat berkaitan antara ilmu alam
dasar, biomedik, klinis dan humaniora yang harus di telaah dalam
setiap permasalahan
3. Menumbuhkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan agar
mampu belajar mandiri, menyadari perlunya pembelajaran individu
dan kelompok, dan memanfaatkan sumber-sumber pembelajaran
yang tersedia.
4. Dapat mengidetifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan
sikap dan perilaku yang dibutuhkan dalam profsi kedokteran,
antara lain;
a. Menyadari kemampuan, keterbaasan, dan reaksi-reaksi
emosional pribadi.
b. Bertanggung jawab
c. Kemampuan komunikasi dan menaruh perhatian(empati)
terhadap idividu lain
d. Kemampuan menilai kemajuan diri sendiri, orang lain
didalam kelompok, dan kelompk itu sendiri
5
2.1.3 Langkah-langkah Dalam Tutorial
Sebelum dimulai tutorial, lakukan persiapan agar diskusi dapat
berjalan lancar:
1. Bawa penuntun PBL dan kamus kedokteran
2. Susunlah tempat duduk sehingga semua peserta dapat saling
bertatap muka
Sebelum diskusi dimulai kelompk memilih seorang diantara mereka
sebagai moderator dan sekretaris kelompok. Moderator dan pencatat
diskusi(sekretsris) kelompok ditetapkan secara bergilir dalam tiap modul
PBL.
Peran Moderator :
1. Memimpin jalannya tutorial
2. Bersama Tutor mendorong agar tiap peserta berperan aktif
3. Bersama Tutor menyeimbangkan partisipasi para peserta tutorial
4. Menjaga efektivitas diskusi dan waktu dalam setiap langkah
Peran Peserta :
1. Berpartisipasi aktif dalam proses diskusi
2. Menggali masalah berdasarka skenario
3. Mendiskusikan masalah untuk mencari jawaban
6
4. Bekerja sama dengan anggota lain untuk menggali informasi dan
sumber yang diperlukan
5. Membaca skenario
Tutor membuka diskusi dengan salam pembuka, dilanjutkan dengan
pembacaaan doa dipimpin slaah satu peserta diskusi. Selanjutnya,
dilakukan pemilihan moderator dan pencatat diskusi oleh anggota,
kemudian disepakati aturan-aturan yang berlaku selama diskusi
berlangsung
aknanya lalu gunakan kamus kedokteran yang tersedia. Bila terdapat istilah yang tidak dapat di klarifikasi,
ta tersebut sesuai dengan harapan yang diinginkan. Bila belum sesuai maka akan mengidentifikasi bagai
perhatian yang besar atu tidak.
kita dapat membuat pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana.
plorasi secara mendalam dan dari berbagai aspek( dibahas lebih lanjut pada pndekatan pada prses PBL –
bih lanjut?”. “Apa relevansinya terhadap masalah” dan seterusnya agar semua sasaran pembelajaran yang
ya dibuat dalam bentuk kerangka konsep berdasarkan hubungan sebab-akibat atau patofisiologis dari
7
s. Isu-isu mana yang fundamental harus dipelajari oleh semua peserta dan isu-isu mana yang dapat dibagi-
tutor berperan sebagai fasilitator yang akan membantu mahasiswa dalam proses identifikasi dan diskusi.
ri dari berbagai sumber pembelajaran. Untuk konsultasi dengan pakar, kendaknya terlebih dahulu dibahas
yang akan ditemui, termasuk membantu mahasiswa dalam menghubungi dan membuat perjanjian dengan
onsep-konsep yang telah diperoleh dari tutorial sebelumnya dan disempurnakan degan informasi baru hasil
di dalam kelompok diskus tersebut. Mahasiswa harus menumbuhkan rasa saling percaya, siap terbuka,
tersebut.
ulang learning issue yang telah dirumuskan dalam tutorial tahap 1 serta merankumnya sehingga menjadi
2.2 Pleno
2.2.1 Pengertian Pleno
Pleno merupakan salah satu metode pembelajaran berupa diskusi
kelas besar yang dihadiri seluruh mahasiswa dalam satu angkatan setelah
melaksanakan tutorial PBL.
2.2.2 Tujuan
1. Membagi pengetahuan baru sebagai suatu hasil pembelajaran
kelompok dalam tutorial.
2. Mengklarifikasi informasi yang belum jelas selama proses tutorial.
3. Sebagai sarana untuk menyamakan pencapaian learning objective.
2.2.3 Peserta
1. Seluruh mahasiswa sesuai blok yang sedang berjalan.
8
2.Dua orang narasumber pleno, yang terdiri dari 1 orang
narasumber pembuat skenario tutorial dan 1 orang narasumber
bidang ilmu yang terkait.
3. Moderator: 1 orang dari struktur blok (ketua atau sekretaris atau
PJ blok)
9
aplikasi teori
10
BAB III
METODE PENELITIAN
11
3. Mencatat kembali hasil observasi.
4. Membuat laporan Tugas Pengenalan Profesi (TPP) Blok I.
5. Membuat kesimpulan.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pada pleno tutorial blok 14 angkatan 2014 yaitu kedokteran jiwa dan
fungsi luhur yang penulis amati sudah baik dan suasananya kondusif, dimulai dari
pembukaan oleh moderator yaitu dr. Milla Fadliya Bustan hingga evaluasi proses
tutorial. Untuk kelompok yang akan melakukan presentasi, dipilih dengan cara di
undi yang di lakukan oleh moderator sebelum pleno tutorial dimulai. Setelah itu
kelompok yang telah terpilih yaitu kelompok 2 dan 4 melakukan presentasi.
Presentasi di lakukan secara bergantian. Yang pertama melakukan presentasi yaitu
kelompok 4, lalu dilanjutkan kelompok 2. Setiap kelompok memilih perwakilan
untuk melakukan presentasi.
Pada saat salah satu perwakilan kelompok 4 melakukan presentasi tentang
hasil tutorial mereka yaitu Kak Ahmad Nabhan, slide kelompok ini menggunakan
beberapa teknik-teknik presentasi yang baik seperti slidenya mudah dipahami,
sudah isinya sederhana, serta bahasanya sudah santun. Tetapi ada juga beberapa
kekurangan yang dilakukan oleh presentan seperti intonasi dan nada saat
penjelasan terlalu cepat.
Pada saat salah satu perwakilan kelompok 2 melakukan presentasi tentang
hasil tutorial mereka yaitu Kak Fawaz Prawiro, slide kelompok 2 sudah
memenuhi kriteria dalam pembuatan slide presentasi yang baik seperti slide yang
ditampilkan mudah dipahami, isi slide sederhana, serta bahasa yang di gunakan
santun dan sopan. Tetapi ada juga beberapa kekurangan yang dilakukan oleh
presentan seperti intonasi suara yang monoton dan kurangnya interaksi dengan
audience. Presentan terlalu fokus pada slide yang di tampilkan.
Setelah kelompok 2 dan kelompok 4 memaparkan hasil diskusinya, acara
selanjutnya yaitu diskusi antara kelompok satu dengan yang lainnya. Saat disukusi
suasananya sudah hidup dan baik. Sempat juga terjadi perdebatan antara dua
kelompok penyaji dan audience, terdapat pertanyaan yang memicu pertanyaan
13
lainnya sehingga pertanyaan tersebut jawabannya berbeda-beda. Setelah diskusi
tentang pertanyaan tersebut berlangsung sekitar 20 menit, pada saat itu dr.
Abdullah Shahab, Sp.Kj sebagai narasumber pleno sudah mengklarifikasi
pertanyaan yang belum terjawab saat diskusi yang belum mendapat jawaban yang
valid serta beliau sudah menjelaskan hasil dari pembelajaran dari skenario
tersebut.
Pada bagian ini, penulis juga menuliskan hasil pengamatan yang telah
dilakukan oleh anggota TPP kelompok 8 dengan melampirkan foto mahasiswa
yang sedang melakukan presentasi, memberikan pertanyaan, menjawab
pertanyaan, dan narasumber pada saat pleno tutorial berlangsung. Berikut ini
adalah foto yang di dapat kan pada saat melakukan pengamatan.
14
Gambar 5. Menjawab pertanyaan Gambar 6. Menjawab pertanyaan
4.2 Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan kelompok TPP 8 dalam
mengamati pleno tutorial blok 14, penulis dapat mengetahui bagaimana proses
berlangsungnya pleno tutorial. Sebelumnya telah dilakukan undian nomor oleh
moderator pleno, dan yang terpilih adalah kelompok 2 dan 4. Pada gambar 1 dan
gambar 2, masing-masing kelompok yang terpilih, yang dalam hal ini kelompok 4
dan kelompok 2 sedang mempresentasikan hasil diskusi pada skenario yang di
15
dapat. Pada setiap kelompok memilih satu orang perwakilan untuk melakukan
presentasi dan satu orang sebagai operator. Proses presentasi di lakukan selama 15
menit.
Pada gambar 3 dan gambar 4, setelah melakukan presentasi, akan ada sesi
tanya jawab. Pada sesi tanya jawab, diberikan kesempatan kepada anggota dari
kelompok lain untuk bertanya atau memberikan saran kepada kelompok yang
presentasi. Pertanyaan yang diberikan adalah pertanyaan yang relavan pada isi
materi. Gambar 3 dan gambar 4 menunjukkan kelompok yang sedang
memberikan pertanyaan kepada kelompok yang melakukan presentasi.
Pada gambar 5 dan gambar 6, setelah diberikan pertanyaan, maka
pertanyaan tersebut selanjutnya akan di jawab oleh kelompok yang melakukan
presentasi. Gambar tersebut menunjukkan pada masing-masing kelompok
memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikanolehkelompok yang
bertanya. Pada sesi ini, kelompok lain yang merasa mempunyai jawaban lain,
pendapat lain, atau merasa kurang puas akan jawaban yang diberikan, dapat
memberikan jawabannya sebagai tambahan atas jawaban yang telah diberikan.
Pada sesi ini sering terjadi argumentasi pendapat.
Pada gambar 7, dr. Abdullah Shahab, Sp.Kj sebagai narasumber pada
skenario ini sedang memberikan penjelasan dan mengklarifikasi hasil
pembelajaran dan kasus argumentasi pendapat yang terjadi akan mendapatkan
solusi dari narasumber. Oleh karena itu, dalam hal ini narasumber sangat di
perlukan sehingga argumentasi yang terjadi akan mendapatkan jawaban yang
sesuai dengan apa yang dipertanyakan.
16
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Proses pelaksanaan tutorial yang dilakukan di FK Universitas
Muhammadiyah Palembang sudah dilakukan dengan baik dan suasananya
kondusif dimulai dari pembukaan oleh moderator yaitu dr. Mila Fadliya
Bustan, presentasi yang dilakukan oleh kelompok 2 dan 4 sudah bagus dan
menggunakan teknik-teknik presentasi yang baik seperti slidenya mudah
dipahami, sederhana, sudah menjelaskan tentang learning issue, sintesis
kasus dan kerangka konsep dengan jelas serta menggunakan kata yang
sopan dan santun tetapi ada satu kekurangan pada dua kelompok tersebut
yaitu presentan terlalu terpaku pada slide dan tidak menatap para audience.
Sehingga kurang terjadi eye contact antara presentan dan audience.
Saat diskusi juga sudah terjadi umpan balik yang baik antara
kelompok penyaji dan audience, sehingga itu membangun suasananya
menjadi lebih hidup. Sempat juga terjadi perdebatan antara satu kelompok
dan kelompok yang lainnya tentang suatu permasalahan di materi
gangguan jiwa dan fungsi luhur ini. Pada akhir pleno, dr. Abdullah
Shahab, Sp.Kj yang sebagai narasumber pleno sudah mengklarifikasi
pertanyaan yang belum terjawab saat debat tadi, dan juga sudah
menjelaskan hasil dan pembelajaran dari skenario tersebut.
Manfaat dari mengamati proses pleno tutorial ini kami dapat
mengetahui teknik-teknik presentasi yang baik, seperti menggunakan kata-
kata yang mudah dipahami, sederhana, dan santun serta membangun
suasana pada saat umpan balik, dan mengetahui tata cara melaksanakan
pleno tutorial yang baik. Sehingga kedepannya kami dapat menjadikan
pleno tutorial ini menjadi acuan, dan menjadi lebih baik kedepannya.
17
5.2 Saran
Penulis berhadap:
1. Mahasiswa bisa menjalani proses pleno tutorial dengan baik dan benar.
2. Mahasiswa bisa memahami teknik-teknik presentasi yang baik dan benar.
3. Mahasiswa memperoleh pengetahuan atau learning issues dari narasumber
blok tersebut.
18
BAB VI
LAMPIRAN
19
Gambar 5. Menjawab pertanyaan Gambar 6. Menjawab pertanyaan
20