Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1:

1. Ade Indriani
2. Anatasya Romauli S
3. Chintyana Dwi A
4. Eka Septianti TEORI TUMBUH KEMBANG
5. Harnika Yafisa H PSYCHONALISA MENURUT
SIGMUND FREUD
6. Martha Carolins
7. Nadya Meyana
8. Rifa Fauziah
9. Siti Aisyah
• Sigmund Freud lahir pada tanggal 6 Mei
1856 di kota kecil bernama Freiberg,
wilayah Moravia.
• Awal Freud mengembangkan psikonalisis
adalah ketika ada seorang dokter dari Wina
yang mengobati seorang gadis berusia 21
tahun yang menderita gejala-gejala histerik.
• Freud mengembangkan metode asosiasi
bebes dalam psikonalisis.
• Psikonalisis merupakan suatu cara untuk
mengobati orang yang menderita gangguan
pada sistem saraf otak.
Teori Sigmund Freud

Kesadaran Struktur
Kepribadian:

a. Id (Das Es)
b. Ego (Das Ich)
c. Superego (Das Ueber Ich)
Tahapan Perkembangan
Freud

Menurut Freud tahun-tahun pertama


kehidupan yang sangat sebentar waktunya itu
mempunyai prantara yang sangatlah penting dalam
menentukan pembentukan kepribadian.

Masing-masing tahap perkembangan selama 5


tahun pertama ditentukan oleh cara-cara reaksi suatu
zona tubuh tertentu.
Tahap-tahap Perkembangannya
adalah :

• Pada tahap ini kenikmatan bersumber pada


mulut anak, dari sumber kenikmatan pokok
berasal dari makanan
• Makanan merupakan stimulasi sentuhan
terhadap bibir dan rongga mulut, serta menelan
jika makanan tidak meyenangkan maka
Oral akan dimuntahkan keluar
( Sejak lahir – 1 • Kemudian apabilah bayi telah mempunyai gigi
tahun) maka mulut dipakai untuk menggigit dan
mengunyah
• Pada tahap oral ini, bayi mempunyai dua
macam 2 aktifitas oral, yaitu menelan makanan
dan menggigit ini merupakan prototipe
bagi banyak ciri karakter yang akan berkembang
di kemudian hari
• Pada saat makanan yang telah
batita makan kemudian akan
menumpuk pada usus, maka
secara refleks bayi akan
menggeluarkannya apabila
tekanan pada otot lingkar dubur
telah mencapai taraf tertentu.
Pada proses pengeluaran hal yang
Anal ( 1 – 3 tidak nyaman tadi akan memberi
tahun) rasa lega
• Pada tahap ini kenikmatan
bersumber dari anusnya,
memegang anus dan aktifitas
mengeluarkan merupakan hal
yang sangat disukai pada tahap ini.
Dan pada tahap ini pula bayi mulai
merasakan tekanan atau aturan
dari luar dan belajar untuk
menunda kenikmatan yang ingin
dia peroleh.
• Selama tahap perkembangan
kepribadian ini yang menjadi
pusat dinamika adalah perasaan-
perasaan seksual dan agresif
berkaitan dengan mulai
Tahap phalik ( usia 3-5 berfungsinya organ-organ genital.
tahun) • Kenikmatan dunia fantasi anak
yang menyatakan aktivitas auto-
erotik membuka jalan bagi
timbulnya Oedipus compleks.
• Freud memandang keberhasilan
mengidentifikasikan Oedipus
compleks sebagai salah satu
temuan besarnya.
Tahap
Laten ( usia
6–
pubertas)

• Masa ini adalah periode tertahannya dorongan-


dorongan seks agresif. Selama masa ini anak
mengembangkan kemampuannya bersublimasi (
seperti mengerjakan tugas-tugas sekolah, bermain
olah raga, dan kegiatan lainya).
• Tahapan latensi ini antara usia 6-12 tahun (masa
sekolah dasar) atau mulainya masa pubertas
• Tahap ini dimulai pada saat
usia pubertas, ketika
dorongan-dorongan seksual
sangat terlihat dengan jelas.

• Pada masa ini anak mulai


tertarik dengan hubungan
atau interaksi dengan lawan
jenis
Tahap Genital/Kelamin
( Masa Remaja)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai