MAKALAH DAN
LAPORAN
HOME
BUSINESS
o
o
o
DOWNLOADS
o
o
o
PARENT CATEGORY
o
o
o
o
FEATURED
HEALTH
o
o
UNCATEGORIZED
Makalah KEWIRAUSAHAAN
MAY 05, 2017 CARA BUAT MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar,
serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
“Kewirausahaan”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu kami meminta pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
I. Kata Pengantar…………………………………………………………………………..1
II. Daftar Isi………………………………………………………………………………….2
1. Bab 1 : Pendahuluan………………………………………………………………….....3
1.1. Latar Belakang…………………………………………………….………….....3
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………….…3
2. Bab 2 :
Pembahasan………………………………………………….…………………..5
2.1. Sejarah Kewirausahaan........…………………………………..………………….5
2.2. Inti dan Hakikat Kewirausahaan……….………………………….……………...5
2.3. Sikap Kewirausahaan………………………………………………..…………....6
2.4. Modal Kewirausahaan……………………………………………..……………..6
2.5. Karakteristik Kewirausahaan……………………………………………………..7
2.6. Faktor-faktor Pemicu Kewirausahaan…………………………………………….8
2.7. Faktor Penyebab Kegagalan dan Keberhasilan Berwirausaha…………………....8
2.8. Keuntungan dan Kerugian Berwirausaha………………………………………..10
2.9. Berfikir Kreatif dalam Kewirausahaan…………………………………………..10
2.10. Manajemen dan Strategi Kewirausahaan………………………………………..11
2.11. Imbalan Dalam Berwirausaha…………………………………………………...12
3. Bab 3 :
Penutup…………………………………………………………………………14
3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………...14
3.2. Saran.....................................................................................................................14
Daftar Pustaka……………………………………………………………………….…15
BAB I
PENDAHULUAN
Apa yang membedakan seorang wirausahawan dengan yang lain? Yang membedakan adalah
kemampuannya mengambil factor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan modal, dan
menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari
peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lainnya.
Wirausahawan berbeda dengan manajer. Seorang manajer bisa menjalankan usah milik orang
lain dan mengolah sumber daya orang lain. Namun seorang wirausaha mempertaruhkan
sumber dayanya sendiri dan mengambil risiko pribadi demi keberhasilan atau bahkan
kegagalan dari usaha yang dijalaninya. Manajer juga mengurusi koordinasi proses produksi
yang sudah berjalan. Sementar menurut Paul H. wilken, kewirausahaan adalah “Fenomena
yang terputus-putus, muncul untuk mengawali perubahan dalam proses produksi dan
kemudian hilang sampai muncul lagi untuk mengawali perubahan yang lain.
Salah satu perbedaan mencolok antara para wirausahawan dengan para pekerja adalah
wirausahawan selalu berpikir untuk menciptakan bisnis (business cretion) sementara para
pekerja berpikir mencari pekerjaan. Para wirausahawan ini sangat bersemangat bila diajak
berbicara tentang penciptaan bisnis dan gagasan bisnis baru.
BAB II
PEMBAHASAN
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada
tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di
Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda
dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer.
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa,
Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan
kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di
Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan
dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan
dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman
kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan
masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada
masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli
lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-
peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979)
kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan
perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas,
atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker,
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang
yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan
mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari
manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
perasaan dan emosi yang semuanya sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang ada,
amka dimensi kemampuan afektif dan kemampuan kognitif merupakan bagian dari
pendekatan kemampuan kewirausahaan. Jadi, kemampuan berwirausaha merupakan fungsi
dari perilaku kewirausahaan dalam mengombinasikan kreativitas, inovasi, kerja keras, dan
berani menghadapi resiko untuk memperoleh peluang.
Keuntungan Berwirausaha
o Otonomi yaitu pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausaha menjadi
seorang “bos” yang penuh kepuasan
o Tantangan awal dan perasaan motif berprestasi. Tangtangan awal atau perasaan
bermotivasi yang tinggi merupakan hal yang menggembirakan. Peluang untuk
mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat
memotivasi wirausaha.
o Kontrol finansial. Wirausaha memiliki kebebasan untuk mengelola keuangan dan
merasa kekayaan sebagai milik sendiri.
Kerugian Berwirausaha
o Pengorbanan persoanal. Pada awalnya, wirausaha harus bekerja dengan waktu yang
lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu yang tersedia
o Beban tanggung jawab. Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik
pemasaran, keuangan, personal, maupun pengadaan dan pelatihan.
o Kecilnya margin keuntungan dan besarnya kemungkinan gagal. Karena wirausaha
menggunakan sumber daya miliknya sendiri, maka margin laba/keuntungan yang diperoleh
akan relatif kecil.
Tiap orang tertarik kepada kewirausahaan karena berbagai imablan yang dapat
dikellompokkan dalam tiga kategori dasar : Laba, kebebasan, dan kepuasan dalam menjalani
hidup.
Wirausaha mengharapkan hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang yang
diinvestasikan tetapi juga memberikan imbalan yang pantas bagi resiko dan inisiatif yang
mereka ambil dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri. Dengan demikian imbalan
berupa laba merupakan motofasi yang kuat bagi wirausaha tertentu.
Laba adalah salah satu cara dalam mempertahankan nilai perusahaan. Beberapa wirausaha
mungkin mengambil laba bagi dirinya sendiri atau membagikan laba tersebut, tetapi
kebanyakan wirausaha puas dengan laba yang pantas.
Wirausaha sering menyatakan kepuasan yang mereka dapatkan dalam menjalankan bisnisnya
sendiri. Pekerjaan yang mereka lakukan memberikan kenikmatan yang berasal dari
kebebasan dan kenikmatan ini merefleksikan pemenuhan kerja pribadi pemilik pada barang
dan jasa perusahaan. Banyak perusahaan yang dikelolah oleh wirausaha tumbuh menjadai
besar akan tetapi ada juga yang relative tetap berskala kecil.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh sifat dan kepribadian
seseorang. The officer of Advocacy of Small Business Administration. bahwa kewirausahaan
yang berhasil pada umumnya memiliki sifat-sifat kepribadian.
Seperti telah diungkapkan bahwa wirausaha sebenarnya adalah seorang inovator atau
individu yang mempunyai kemampuan naluriah untuk melihat benda-benda materi
sedemikian rupa yang kemudian terbukti benar, mempunyai semangat.
Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu
motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement motive). Motif berprestasi ialah suatu
nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai
kepuasan secara pribadi.
3.2 Saran
Disarankan bagi mahasiswa yang nantinya akan memulai berwirausaha untuk meneladani dan
dapat mencontoh sikap, karakteristik, dan sebagainya dari apa yang tertulis di Bab
Pembahasan di atas. Seorang wirausaha memang perlu untuk menghadapi sebuah risiko,
karena dari proses risiko itu sendiri nantinya akan membawa sesuatu yang besar. Dan juga
semangat, kerja keras, ulet, serta tidak putus asa sikap yang sangat dibutuhkan oleh seorang
wirausaha agar terus berkarya dengan usaha yang di jalankannya.
DAFTAR PUSTAKA
Search
Search for:
Popular Posts
Makalah KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga ka...
MAKALAH RESPIRASI TANAMAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam pengertian sehari-hari, bernafas sekedar
diartikan sebagai proses menghirup udar...
Recent Posts
Categories
BAHASA INDONESIA BUDIDAYA TANAMAN KEWIRAUSAHAAN KLIMATOLOGI
PERTANIAN MAKALAH RENANG NARKOBA PANCASILA SOSIAL
Text Widget
Blogger Pages
Home
Blog Archive
▼ 2017 (9)
o ▼ May (9)
▼ May 05 (9)
MAKALAH TEKNIK GAYA RENANG
MAKALAH KENAKAN REMAJA
Makalah ragam bahasa indonesia
Makalah tentang narkoba lengkap dan napza
Makalah KEWIRAUSAHAAN
Makalah Tentang pendidikan karakter
Laporan kelembaban udara dan suhu tanah
Makalah dampak perubahan iklim terhadap pertanian
MAKALAH RESPIRASI TANAMAN
Culture
Powered by Blogger.
Gallery
Beauty
Column Right
Mengenai Saya
andhealthyfamily
View my complete profile
Featured
Beauty
Culture
Categories
BAHASA INDONESIA
BUDIDAYA TANAMAN
KEWIRAUSAHAAN
KLIMATOLOGI PERTANIAN
MAKALAH RENANG
NARKOBA
PANCASILA
SOSIAL
Breaking News
Column Left
Videos
Comments
Featured
Sepakbola
Fashion
Recent Post
Entri Populer
Makalah KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga ka...
Entri Populer
Makalah KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga ka...