Anda di halaman 1dari 22

Health Coaching Class

(HCC) 8
Stroke

By :
Dr. Winda O. Panjaitan
Anatomi Otak
• Otak besar (Cerebrum)
• Otak kecil (Cerebellum)
• Batang Otak (Brain Stem)
Otak Besar (Cerebrum)
• Bagian terbesar otak
• Dibagi oleh suatu celah dalam (fisura
serebri longitudinal) → hemisfer kiri dan
hemisfer kanan
• Otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh →
kreativitas dan kemampuan artistik
• Otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh →
logika dan berpikir rasional
Otak Besar (Cerebrum)
• Dibagi 4 lobus :
• Lobus Frontalis → emosi, perencanaan,
kreativitas, penilaian, gerakan,
pemecahan masalah, memori jangka
pendek
• Lobus Parietalis → pengaturan suhu,
rasa, tekanan, sentuhan, rasa sakit,
fungsi bahasa
• Lobus Temporalis → fungsi pendengaran,
penciuman, pengecapan, bahasa, emosi,
penyimpanan memori
• Lobus Occipitalis → penglihatan,
kemampuan mengenali obyek
Otak Kecil (Cerebellum)
• Berbentuk agak lonjong dan
menyempit di bagian tengah
• Terdiri dari 2 hemisfer (kanan dan kiri)
yang dihubungkan oleh bagian tengah
yang sempit (vermis)
• Mengendalikan koordinasi anggota
tubuh dengan menerima informasi
dari otak besar dan panca indera
melalui saraf tulang belakang
• Menjaga keseimbangan pada
kemampuan berjalan
Otak Kecil (Cerebellum)
• Dibagi 3 lobus :
• Lobus anterior → regulasi tonus
otot dan mempertahankan sikap
badan
• Lobus posterior → koordinasi
beberapa gerakan lincah
• Lobul flocculonodularis →
mempertahankan keseimbangan
Batang Otak (Brain Stem)
• Terletak di bawah otak besar dan di depan otak
kecil
• Penghubung semua serat saraf dari belahan otak
dengan otak kecil dan saraf tulang belakang
• Mengontrol kesadaran, detak jantung, gerakan
refleks, pergerakan usus, pernafasan, dan tekanan
darah
• Memiliki sekumpulan saraf untuk mengendalikan
berbagai bagian kepala dan leher, khususnya
gerakan mata, sensasi dan pergerakan wajah,
gerakan menelan dan batuk
Batang Otak (Brain Stem)
• Terdiri dari :
• Mesencephalon (otak tengah) →
bangun/tidur, kecemasan, kontrol
motorik, pendengaran, penglihatan,
pengaturan suhu
• Medulla Oblongata → tempat persilangan
saraf kranial (deccusatio); mengontrol
fungsi otomatis otak, seperti detak
jantung, sirkulasi darah, pernafasan,
pencernaan
• Pons → transmisi sinyal dari dan ke
struktur lain di otak; mengatur sistem
respirasi dan kardiovaskular serta
pengendali kesadaran; tempat
melekatnya nervus kranialis
Peredaran Darah Otak
• Aliran darah otak normal adalah 50 ml/100
gr jaringan otak/menit
• Pada kondisi istirahat menerima 1/6 curah
jantung dan 20% oksigen jantung
• Diperdarahi 4 arteri besar : 2 arteri karotis
interna dan 2 arteri vertebralis
• Arteri karotis memperdarahi bagian
terbesar dari serebrum
• Arteri vertebralis memperdarahi dasar otak
dan serebelum
Sirkulus Willisi
• Untuk proteksi terjaminnya pasokan darah ke otak apabila terjadi
sumbatan di salah satu cabang
• Terdiri dari :
• Sirkulasi anterior → a. serebri media, a. serebri anterior, a. komunikans
anterior
• Sirkulasi posterior → a. serebri posterior
• A. komunikans posterior → menghubungkan a. serebri media dan a. serebri
posterior
Sirkulus Willisi
Stroke
Suatu gangguan fungsi saraf akut yang
disebabkan oleh karena gangguan
peredaran darah otak, dimana secara
mendadak (dalam beberapa detik)
atau secara cepat (dalam beberapa
jam) timbul gejala dan tanda yang
sesuai dengan daerah fokal di otak
yang terganggu.
Tipe Stroke
• Stroke Iskemik (85%)
• Stroke Trombotik
• Stroke Embolik

• Stroke Hemoragik (15%)


Faktor Resiko
• Non-modifiable
• Modifiable
Non-Modifiable Risk Factor

• Usia
• Jenis kelamin
• Suku
• Riwayat keluarga
Modifiable Risk Factor
• Hypertension • Asymptomatic carotid
stenosis
• Diabetes
• Sickle cell disease
• Dyslipidemia • Postmenopausal hormone
• Atrial fibrillation therapy

• Other cardiac conditions • Diet and nutrition


• Physical Inactivity
• Cigarette smoke
• Obesity and body fat
distribution
Patofisiologi Stroke
• Bisa disebabkan emboli dari ekstrakranial dan
trombosis dari intrakranial
• Aliran darah terganggu → kaskade iskemik →
kematian sel-sel otak
• Daerah regional otak yang iskemik :
• Core iskemik → berada di sentral; tingkat iskemik
terberat dan berpotensi nekrotik jika tidak segera
direperfusi
• Penumbra iskemik → area sel yang belum mati tapi
sudah mulai terjadi defisit neurologis; target sasaran
terapi stroke iskemik akut untuk segera direperfusi
Patogenesis Penyakit
Smart STROKE
Check their face, has their mouth drooped?

Can they lift both arms ?

Is their speech sluured?


Do they understand you?

Is critical, if you see any


these sign CALL DOCTOR
Takaran Konsumsi dan Omega 3+

Laminine
Dewasa :
Minum 2 kapsul pada pagi hari sebelum sarapan dan 2 kapsul sebelum makan
malam untuk 15 hari pertama.
Setelah itu, minum 1 kapsul pagi sebelum sarapan dan 1 kapsul di malam hari
sebelum makan malam.

Omega 3+
Dewasa :
Untuk yang memiliki resiko penyakit cardiovascular
2 x 2 kapsul sebelum makan
untuk yang tidak memiliki resiko penyakit cardiovascular (preventif)
2 x 1 kapsul sebelum makan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai