NUTRITION
KELOMPOK 3
EKA SRI WAHYUNI 16S10172
LISDA FITRIANI 16S10178
NORMA 16S10196
SITI KHADIJAH 16S10203
MAURIN NADILLA 16S10210
LATAR BELAKANG
Pasien kritis adalah pasien yang secara
fisiologis tidak stabil, sehingga mengalami
Pasien Kritis respon hipermetabolik kompleks terhadap
trauma, sakit yang dialami akan mengubah
metabolisme tubuh, hormonal, imunologis
dan homeostasis nutrisi.
Survey yang dilakukan
pada tahun 2011 di Inggris
menunjukkan bahwa terjadi
-Anoreksia
perubahan Trend dalam
-ketidakmampuan makan
peningkatan penggunaan
-Pasien yang tidak dapat
EN di ICU dan pengurangan
makan atau tidak boleh makan
penggunaan PN.
Jenis Formula Kalori/ml Karbohidrat (%) Protein (%) Lemak (%) Osmolaritas
Entrasol 1 79 12 9 450
Peptisol 1 66 24 9 400
Pediasure 1 43,8 12 44
Pan-Enteral 1 44 12 44 273
FORMULA MODISCO
Formula MODISCO
Bahan Dasar Satuan
MODISCO 1/2 MODISCO 1 MODISCO 2 MODISCO 3
Susu Skim g 10 10 10 -
Susu Fullcream g - - - 12
Gula Pasir g 5 5 5 7
Minyak Kelapa cc 5 - 3 6
Margarin g - 6 - -
Lemak g 4 4 2 9
Modisco 2:
Larutkan margarin dalam air.
Larutkan susu dan gula dalam air.
Campur kedua larutan, lalu saring.
Minum hangat-hangat.
Modisco 3:
Larutkan susu full cream dan gula dalam air dingin, aduk hingga rata.
Tambahkan minyak dan 1/2 bagian air panas.
Aduk hingga rata dan saring larutan bubur modisco tersebut
Sumber: Instalasi Gizi RSUD dr. Soetomo Surabaya.
SONDE MAKANAN LENGKAP
MODIFIKASI PANGAN LOKAL
Contoh Formula Enteral Makanan Lengkap
Komposisi:
1. Tepung sukun
2. Telur ayam ras
3. Tahu
4. Wortel
5. Minyak kelapa sawit
6. Gula diabetasol
7. Jeruk siam banjar
Cara Pembuatan:
Menyiapkan bahan
Merebus telur, tahu, dan wortel
Mencampurkan semua bahan dan diblender hingga halus
Mengeringkan bahan yang telah di blender ke dalam oven
Memasukkan bahan yang telah kering ke dalam processor dan mengayaknya hingga menjadi tepung
Melarutkan pada 250 ml air hangat
Memberikan formula kepada pasien melalui pipa NGT
NUTRISI PARENTERAL
Nutrisi parenteral/ Parenteral Nutrition
(PN) adalah suatu bentuk pemberian
nutrisi yang diberikan langsung melalui
pembuluh darah tanpa melalui saluran
pencernaan (Yuliana, 2009).
Metode pemberian nutrisi parenteral
bisa melalui vena perifer dan vena
central, namun risiko terjadinya phlebitis
lebih tinggi pada pemberian melalui
vena perifer sehingga metode ini tidak
banyak digunakan. Nutrisi parenteral
diberikan bila asupan nutrisi enteral
tidak dapat memenuhi kebutuhan pasien
dan tidak dapat diberikan dengan baik.
Nutrisi parenteral diberikan pada pasien
dengan kondisi reseksi usus massif,
reseksi kolon, fistula dan pasien sudah
dirawat selama 3-7 hari (Ziegler, 2009).
Kelebihan Kekurangan