Anda di halaman 1dari 30

PROGRAM

PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS/M

Diisampaikan oleh :
Dinas Kesehatan Provinsi Bali
UU No. 36 Tahun 2009 World Health Organization
Tentang Kesehatan (WHO)

Kesehatan adalah keadaan Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna


sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun secara fisik, mental dan sosial, bukan
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup sekedar terbebas dari penyakit atau
kelemahan”
produktif secara sosial dan ekonomis
(A state of complete physical,
mental and social well-being and
not merely the absence of
desease or infirmity).
Anak Usia
Siapa
Sekolah dan
Remaja.,.,???

Anak Usia Sekolah merupakan anak umur


lebih dari 6 tahun
sampai sebelum berusia 18 tahun.

Remaja adalah kelompok usia


10 tahun sampai berusia 18 tahun.
Situasi Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja

Status Gizi
•26% anemia (5-14 thn)
Kesehatan Reproduksi dan HIV AIDS
•32% anemia (15-24 thn)
•24% menikah usia 15-24 thn
•9% kurus
•2,6% menikah usia <15 thn
•17% gemuk/obesitas
•kehamilan remaja 48/1000 remaja
•26% pendek/stunting
•1,7% HIV AIDS

Kekerasan dan Cedera Kebersihan Diri


• 4885 aduan kasus kekerasan •92.6% karies (5-9 thn)
• 12% cedera dalam 1 tahun terakhir •73% karies (10-14thn)
 33% terjadi di jalan raya •28% kecacingan
 59% saat mengendarai motor •6% diare
 56% saat dibonceng motor
 17% saat jalan kaki
Penyakit Tidak Menular
•2% Asma
NAPZA •7,2% Kadar kholesterol borderline
•6% dari remaja perokok Kesehatan Jiwa dan 0,7% penyakit jantung
adalah perokok aktif (setiap •6% depresi •11% Gula darah puasa terganggu
hari) •10% gangguan (risiko diabetes)
•27% pengguna NAPZA mental dan
adalah pelajar emosional

Sumber : Riskesdas, 2018, BKKBN 2016,


Dit P2PTVZ 2017, KPAI 2018, SIHA 2018
Kondisi kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja sangat terkait dengan perilaku/ kebiasaan

Konsumsi Hubungan
Asupan Gizi Merokok, Alkohol seksual
makanan berisiko
setiap hari dan di Jalan raya
 5,3% pernah
 65% tidak sarapan  22% pernah hubungan
 50% konsumsi
 97% kurang merokok seksual pranikah
makanan manis Kebersihan diri Kesehatan Mental
konsumsi sayur dan  6,4% dari yang  5% dari remaja
 32% konsumsi dan aktifitas fisik Emosional
buah pernah merokok yang melakukan
makanan asin
 98% tidak minum  45% tidak cuci  65% remaja  merokok hubungan
 11% konsumsi
tablet tambah darah tangan dengan merasa orang setiap hari seksual pranikah
makanan instan
dengan cukup benar tua tidak  4% pernah melakukannya
 78% konsumsi
 20% merasa tidak  98% tidak sikat mengerti konsumsi dengan cara
makanan
perlu gigi sesuai  20% dmerasa alkohol dipaksa
berpenyedap
 19% lupa waktu yang pernah dibully  37% tidak  94% remaja telah
 9% takut efek dianjurkan  5% merasa pernah pakai terpapar
samping  57% kurang pernah ingin helm saat pornografi
aktifitas fisik bunuh diri berkendara

Sumber : Riskesdas, 2018, GSHS 2018, Kemendikbud 2017, SDKI 2017


5/30/2016 7
Perubahan Perilaku dan Kondisi Lingkungan merupakan kunci mencapai status kesehatan

Kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi


oleh 4 faktor :

 Perilaku (35%),
 Lingkungan (40%)
 Pelayanan Kesehatan (20%) dan
 Genetik (10%)

2 Faktor ini dapat ditingkatkan


dengan pembiasaan / intervensi

Dan lebih efektif jika dilakukan sejak


dini  usia sekolah dan remaja

Pembiasaan dan
PESERTA DIDIK
CERDAS,
Peningkatan pengetahuan
BERAKHLAK dan keterampilan 80% anak usia sekolah dan
MULIA dan kesehatan di sekolah remaja yang ada di Indonesia
BERPRESTASI (sekolah sehat) berada di sekolah
REKOMENDASI WHO UNTUK PENERAPAN SEKOLAH SEHAT

NO MASALAH KESEHATAN REKOMENDASI WHO

1 Pernikahan dan kehamilan usia KIE Kesehatan Reproduksi


remaja Penanaman Lifeskill
Diversifikasi kurikulum kesehatan reproduksi
2 Penyakit yang dapat dicegah Imunisasi Human Papiloma Virus pada Remaja Putri
dengan Imunisasi Imunisasi Campak
Imunisasi Rubella
Booster Imunisasi Tetanus
3 IMS dan HIV Pengetahuan Komprehensif
Penanaman Lifeskill
4 Penyakit Tidak menular Gizi seimbang
Aktivitas fisik minimal 60 Menit/Hari
5 Kesehatan Mental Penanaman Life Skill
Promosi Kesehatan Mental
6 Gizi Mengurangi Konsumsi Gula dan asupan makanan yang sodium
9
KEBIJAKAN
Kesehatan Usia Sekolah Dan Remaja
KEBIJAKAN KESEHATAN TERKAIT UKS/M
KEMENKES
1) UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2) PP No 2 Tahun 2018 tentang SPM
3) PB 4 Menteri tentang Pembinaan dan Pengambangan UKS/M
4) PMK No 39 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
5) PMK No 26 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis SPM Bidang Kesehatan KESEHATAN KELUARGA
6) PMK No 2 Tahun 2019 tentang Petunjuk Operasional Penggunaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang
Kesehatan 1) PP No 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
7) PMK No 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Reproduksi
Kesehatan 2) Permenko PMK No 1 Tahun 2018 tentang
01 Rencana Aksi Nasional Kesehatan Usia

02 Sekolah dan Remaja


3) PMK No 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN GIZI MASYARAKAT


PENYAKIT 1) Perpres No. 83 Tahun 2017 tentang Kebijakan

1) PMK No 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan 07 03 Strategis Pangan dan Gizi


2) Perpres No. 42 Tahun 2013 tentang Percepatan
Imunisasi Perbaikan Gizi
2) PMK No 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan 3) PMK No 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi
Penyakit Tidak Menular Seimbang
4) SE Dirjen Kesmas HK.03.03/V/0595/2016 tentang
KESEHATAN LINGKUNGAN 06 04 Pemberian TTD pada Remaja Putri dan WUS

1) Kepmenkes No 1429 tentang Penyelenggaraan


Kesehatan Lingkungan Sekolah
2) Kepmenkes No 942/2003 tentang Persyaratan
05 PROMKES & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1) Inpres No 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan KESEHATAN KERJA & Sehat
3) Kepmenkes No. 1096/2011 tentang Higiene OLAHRAGA 2) PMK 2269 Tahun 2011 tentang Pedoman Perilaku Hidup
Sanitasi Jasaboga
1) PP No 16 Tahun 2007 tentang Bersih dan Sehat
4) PMK KLB No. 2/2013 tentang KLB Keracunan
Penyelenggaraan Keolahragaan 3) PMK 74 Tahun 2015 tentang Peningkatan Kesehatan dan
Pangan
Pencegahan Penyakit
5/30/2016 13
Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah

PELAYANAN KESEHATAN
 Penjaringan Kesehatan
 Pemeriksaan Berkala
 Imunisasi (BIAS)
 P3K
 Pemberiat Tablet Tambah Darah (TTD)
 Pemberian obat cacing

PEMBINAAN LINGKUNGAN
PENDIDIKAN KESEHATAN
•Literasi kesehatan
SEKOLAH SEHAT
•Pembiasaan PHBS •Pemeliharaan sanitasi sekolah
•Pendidikan Gizi •Pengelolaan sampah
•Peningkatan Aktifitas Fisik •Perawatan Kebun sekolah
•Pendidikan Kesehatan Reproduksi •Pembinaan kantin sehat
•Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat •Pemberantasan sarang nyamuk
•Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah •Penerapan Kawasan sekolah bebas
rokok (KTR), NAPZA (KTN), kekerasan
(KTK)
•Pencegahan kekerasan dan pornografi
STRATEGI PENINGKATAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA DI SEKOLAH / MADRASAH

UKS / M
AKSELERASI
Usaha Kesehatan Sekolah /
Madrasah
Akselerasi Pembinaan dan Pelaksanaan UKS adalah:
berbagai strategi dengan serangkaian kegiatan terencana dan
Pengertian terarah yang dilakukan secara terpadu oleh pemangku kepentingan untuk
mempercepat proses dan pencapaian tujuan UKS

Kenapa Harus
Akselerasi?
Tujuan Akselerasi
Persyaratan:
2. KOMITMEN
Dikbud/Agama Kesehatan PemerintahDaerah

20
3. KEMITRAAN 4. KESUNGGUHAN
• Peran dan partisipasi aktif yang nyata
 Berperan dan Terlibat pada tiap kegiatan
 Sharing pembiayaan
• Terdokumentasi
 Ada Rencana Aksi Jangka Pendek dan Panjang
 Setiap Kegiatan terdokumentasi
 Temuan saat Monev, Evaluasi dan RTL
• Kegiatan yang dilaksanakan merupakan
 Tindak lanjut rencana aksi yang telah ditentukan
 Tindak lanjut dari Stratifikasi UKS, hasil monev dan
evaluasi
 Tindak lanjut dari hasil Penjaringan Kesehatan dan
Pemeriksaan Berkala

BERKELANJUTAN
21
STRATEGI OPERASIONAL
PERAN PROVINSI
MELAKSANAKAN AKSELERASI PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS/M
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
•Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis •Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis
terkait pendidikan kesehatan dan pembinaan terkait pendidikan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sehat mengacu pada NSPK pusat. lingkungan sehat mengacu pada NSPK pusat.
•Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, monitoring, •Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi,
evaluasi kegiatan UKS/M secara terpadu dengan monitoring, evaluasi kegiatan UKS/M secara
unsur lainnya. terpadu dengan unsur lainnya.
•Menyediakan pendanaan UKS melalui APBD atau •Menyediakan pendanaan UKS melalui anggaran
dana lainnya (CSR, sumber lain tidak mengikat) kemenag atau dana lainnya (CSR, sumber lain
•Membuat Surat edaran pelaksanaan tidak mengikat)
penjaringan kesehatan •Membuat Surat edaran pelaksanaan
•Melaksanakan pelatihan guru UKSM, kader penjaringan kesehatan
kesehatan sekolah. •Melaksanakan pelatihan guru UKSM, kader
•Menggandakan dan mendistribusikan buku kesehatan sekolah.
materi pendidikan kesehatan, buku UKSM. •Menggandakan dan mendistribusikan buku
materi pendidikan kesehatan, buku UKSM.
PERAN PROVINSI
MELAKSANAKAN AKSELERASI PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN UKS/M
DINAS KESEHATAN PROVINSI SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
•Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis •Membuat surat edaran kepada bupati / walikota untuk
terkait pendidikan kesehatan dan pembinaan pelaksanaan UKS/M serta surat penegasan.
lingkungan sehat mengacu pada NSPK pusat. •Menyediakan anggaran koordinasi, fasilitasi,
•Melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, monitoring, pengawasan, dan pembinaan TP UKS/M Provinsi ke
evaluasi kegiatan UKS/M secara terpadu dengan Kabupaten / Kota
•Melakukan pembinaan dan pengawasan secara umum
unsur lainnya.
terhadap pelaksanaan UKS/M di Kabupaten / Kota.
•Menyediakan pendanaan UKS melalui APBD atau
dana lainnya (CSR, sumber lain tidak mengikat)
•Membuat Surat edaran pelaksanaan penjaringan
kesehatan dan memperkuat rujukan.
•Melaksanakan pelayanan kesehatan (penjaringan,
imunisasi, promosi kesehaan, dll)
•Melaksanakan pelatihan tenaga kesehatan
pengelola UKSM
•Menggandakan dan mendistribusikan buku
materi pendidikan kesehatan, buku UKSM
Pembiayaan UKS/M
DAK NON FISIK (BOK) DAK FISIK
APBN Pusat Operasional petugas UKS Kit – alat pemeriksaan kesehatan
BOS puskesmas ke sekolah
Lomba Sekolah Sehat, Stimulan
10% EKSKUL TERMASUK UKS
PROGAS

APBN Pusat DEKONSENTRASI


DAK FISIK Koordinasi teknis, peningkatan Koordinasi teknis, peningkatan
Sarana Sanitasi kapasitas petugas, bimtek kapasitas petugas, bimtek

Sarana Sanitasi, dll Logistik Media KIE, dll

Pembiayaan SPM
Sosialisasi

Supervisi, Bimtek
IMPLEMENTASI AKSELERASI UKS/M
&
MODEL SEKOLAH / MADRASAH SEHAT
REKOMENDASI RAKERNAS UKS/M TAHUN 2018

1. Meningkatkan Dasar Hukum UKS/M


2. Menyusun Grand Design UKS/M
3. Menyempurnakan Stratifikasi UKS/M
4. Integrasi Sistem Informasi Dapodik –
PMP – EMIS – Sistem Kesehatan
5. Melanjutkan penerapan model
sekolah/madrasah sehat
6. Melaksanakan kegiatan untuk
mendukung model
sekolah/madrasah sehat (orientasi,
pengambilan data, pendampingan
hingga evaluasi)

27
Model Sekolah/Madrasah Sehat
Tahapan Pembentukan Model
Sekolah/Madrasah Sehat

Model Sekolah/Madrasah Sehat


merupakan
Penerapan kegiatan UKS (Pendidikan Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat) secara kongkrit Terintegrasi
dalam Kegiatan Keseharian Sekolah

10 PILOT SMP/MTs 170 + 170 SMP DAN SMA


340+340 SD/MI 340+340 +340SD/MI
10 PILOT SD/MI

SEKOLAH MADRASAH LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR PEMDA


SEHAT

340 SD/MI 170 SMP DAN SMA


340+340 +340SD/MI
PROGRAM KERJA TP UKS/M
RUJUKAN MASALAH KESEHATAN DI SEKOLAH / MADRASAH

RUJUK
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai