Anda di halaman 1dari 11

NAMA KELOMPOK 11 :

ARI CENDANI PRABAWATI ( 17.321.2658 )


NI KETUT YULIANA ( 17.321.2686 )
NI MADE AYU PRIYASTINI ( 17.321.2695 )
NI WAYAN YUNA PRATIWI ( 17.321.2705 )
Pengertian Akupuntur

Akupunktur merupakan suatu pengobatan yang dilakukan


dengan cara menusukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh
melalui sistem meridian yang spesifik yang bertujuan untuk
mengembalikan sistem keseimbangan tubuh sehingga tubuh sehat
kembali.
Konsep dari Akupuntur

Terapi Akupuntur merupakan sebuah sistem yang dapat


mempengaruhi 3 area di bidang perawatan kesehatan :

1. Peningkatan kesehatan dan kualitas hidup


2. Pencegahan penyakit
3. Penanganan terhadap berbagai macam kondisi kesehatan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui
penggunaan akupuntur pada penanganan sejumlah masalah
kesehatan seperti :

Masalah
Masalah
pernafasan
mata

Masalah
Masalah
saraf dan
mulut
otot

Masalah
Masalah
urinasi
pencernaan
Akupuntur seringkali berkhasiat dalam menangani masalah
fisik terkait ketegangan, stres dan kondisi emosional.

1. Teori Yin-Yang

Yin-Yang Saling Yin-Yang


Berlawanan Saling
Mengonsumsi
Yin-Yang Saling
Tergantung Yin-Yang Saling
Mengubah
Biofisiologi dari Akupuntur

Refleksologi (pijat refleksi) dilakukan dengan memberi


tekanan kepada suatu titik tubuh, khususnya kaki, untuk
meningkatkan kesehatan, mengurangi rasa sakit dan
mempromosikan relaksasi. Terapis refleksologi percaya bahwa zona
tertentu pada tangan, kaki, dan telinga memiliki hubungan dengan
berbagai kelenjar, organ, dan otot-otot yang terletak di tempat lain
di tubuh. Ketika tekanan diterapkan pada zona tersebut, pasien akan
mengalami peningkatan taraf kesehatan.
Mekanisme Refleksologi :

1. Teori yang paling populer adalah refleksologi bekerja dengan


mengirim pesan ‘menenangkan’ ke sistem saraf pusat dengan
perantara saraf perifer pada tangan dan kaki.
2. Teori kedua menyatakan bahwa stimulasi yang dihasilkan dari sesi
refleksologi akan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin dan
monoamina, dua senyawa yang berfungsi mengontrol rasa sakit dan
merangsang relaksasi.
3. Teori ketiga, yang disebut Teori Zona, menyatakan refleksologi
bekerja dengan cara yang mirip dengan Akupunktur mengatakan
bahwa tubuh dibagi menjadi 10 zona vertikal, dan setiap otot dan
organ dalam tubuh dirangsang dengan melakukan tekanan atau
pijitan ditangan dan kaki.
Teknik Refleksi

1. Persiapan 3. Fase Kerja


Pasien

2. Persiapan Alat
Indikasi dan Kontraindikasi

1. Indikasi pengobatan
akupunktur

2. Kontra-indikasi
pengobatan akupunktur
Evaluasi Refleksi

Di artikelnya ( Christiano ) memaparkan beberapa pedoman


untuk menuntun umat dalam menilai terapi alternatif secara moral
Katolik, diantaranya sebagai berikut :

1. Prinsip “sumber” dan “tujuan” dalam alternatif.


2. Prinsip “kejujuran” terapis dalam terapi alternatif.
3. Prinsip manfaat dan biaya.
4. Prinsip “kewasadaan” akan penerimaan publik
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai