FARMASI
TOTAL QUALITY
MANAGEMENT (TQM)
KELAS : SI VII C
ANGGOTA KELOMPOK 5
DOSEN PENGAMPU :
Erniza Pratiwi, M.farm,Apt
Pokok Bahasan
1 • Pengertian TQM
2 • Karakteristik TQM
3 • Prinsip TQM
4 • Syarat pelaksanaan TQM
5 • Elemen kunci TQM
6 • Perbedaan TQM dengan metode menejemen lainya
7 • Manfaat dari TQM
8 • Peran TQM dalam siklus menejemen
Fandy Tjipto (1996) mendefinisikan TQM adalah
“Suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimalkan daya saing
organisasi melalui perbaikan terus menerus atas
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungannya”.
Kepuasan pelanggan
Perbaikan berkesinambungan
Prinsip TQM (Total Quality Menegemant)
Kepuasan
pelanggan
Pelanggan itu sendiri meliputi pelanggan internal
dan pelanggan eksternal. Kebutuhan pelanggan
diusahakan untuk dipuaskan dalam segala aspek,
termasuk didalamnya harga, keamanan, dan
ketepatan waktu. Oleh karena itu, segala aktivitas
perusahaan harus dikoordinasikan untuk
memuaskan para pelanggan.
Prinsip TQM (Total Quality Menegemant)
Respek terhadap
setiap orang
Dalam perusahaan yang kualitasnya tergolong kelas dunia,
setiap karyawan dipandang sebagai individu yang memiliki
talenta dan kreativitas yang khas. Dengan demikian,
karyawan merupakan sumber daya organisasi yang paling
bernilai. Oleh karena itu,setiap orang dalam organisasi
diperlukan dengan baik dan diberi kesempatan untuk terlibat
dan berpartisipasi dalam tim pengambil keputusan.
Prinsip TQM (Total Quality Menegemant)
Manajemen
berdasarkan fakta
Perusahaan kelas dunia berorientasi pada fakta. Maksudnya
bahwa setiap keputusan selalu didasarkan pada data, bukan
sekedar perasaa (feeling).
Ada dua konsep pokok yang berkaitan dengan hal ini.
Pertama, prioritas (prioritization), yakni suatu konsep bahwa
perbaikan tidak dapat dilakukan pada semua aspek pada saat
yang bersamaan mengingat katerbatasan sumber daya yang
ada. Oleh karena itu, dengan menggunakan data, maka
manajemen dan tim dalam organisasi dapat memfokuskan
usahanya pada situasi tertentu yang vital.
Kedua, variasi atau variabilitas kinerja manusia.
Prinsip TQM (Total Quality Menegemant)
Perbaikan
berkesinambungan
1. Setiap perusahaan/organisasi harus secara terus meneurus melakukan perbaikan mutu produk
dan pelayanan sehingga dapat memuaskan para pelanggan.
2. Memberikan kepuasan kepada pemilik, pemasok, karyawan, dan para pemegang saham.
3. Memiliki wawasan jauh ke depan dalam mencari laba dan memberikan kepuasan.
5. Menciptakan kondisi di mana para karyawan aktif berpartisipasi dalam menciptakan keunggulan
mutu.
Syarat pelaksanaan TQM (Total Quality
Menegemant)
6. Ciptakan kepemimpinan yang berorientasi pada bawahan dan aktif memotivasi karyawan bukan
dengan cara otoriter sehingga diperoleh suasana kondusif bagi lahirnya ide-ide baru.
7. Rela memberikan ganjaran, pengakuan bagi yang sukses dan mudah memberikan maaf bagi
yang belum berhasil/berbuat salah.
8. Setiap keputusan harus berdasarkan pada data, baru berdasarkan pengalaman/ pendapat.
9. Setiap langkah kegiatan harus selalu terukur jelas sehingga pengawasan lebih mudah.
10. Program pendidikan dan pelatihan hendaknya menjadi urutan utama dalam upaya peningkatan
mutu.
Elemen kunci TQM (Total Quality Menegemant)
Bagi
perusahaan
Manfaat TQM
Bagi pelanggan
Terdapat
perubahan
Hubungan kualitas produk
antara staff dan pelayanan
departemen Staff lebih
termotivasi
yang berbeda
lebih mudah
Membuat
perusahaan lebih
sensitive Produktivitas
terhadap meningkat
kebutuhan
pelanggan perusahaan
Membantu
terciptanya team Biaya turun
work (cost reduction)
Permasalahan
dapat Produk cacat
diselesaikan berkurang
dengan cepat
Kepuasan
pelanggan terjamin
pelanggan
Sedikit atau bahkan
Pelanggan lebih tidak memiliki
diperhatikan masalah dengan
produk ataupun
pelayanan
Peran TQM (Total Quality Menegemant) dalam
siklus menejemen