Anda di halaman 1dari 50

1

TEKNIK PEMERIKSAAN HSG DENGAN


KASUS INFERTILITAS SEKUNDER DI
INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT
UMUM HAJI SURABAYA

Disusun oleh
Pramuwardani Nur Amanah
P1337430217029
DIV Tek n i k R a d i ol o gi Sema ra n g
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
2

Rumusan Masalah
1. Bagaimana teknik pemeriksaan HSG
dengan kasus infertilitas sekunder di
Instalasi Radiologi RSU Haji Surabaya?
2. Mengapa di Instalasi Radiologi RSU Haji
Surabaya dalam pemasukkan media
kontras pada pemeriksaan HSG dengan
kasus infertilitas sekunder menggunakan
tiga kali injeksi?

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
3

Anatomi dan
Fisiologi
Praktek Kerja Lapangan 2
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
4

Organ Reproduksi Wanita Eksterna


Praktek Kerja Lapangan 2
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
5

Organ Reproduksi Wanita Interna


Praktek Kerja Lapangan 2
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
6

Indikasi
 Infertilitias Primer dan Sekunder
 Penyumbatan pada tuba fallopi
 Carsinoma endometrial
 Kelainan congenital pada uterus
 Menentukan IUD masih ada dalam kovum uteri

Kontra Indikasi
Hamil
Menstruasi
Alergi Media Kontras
Memiliki riwayat penyakit ginjal atau diabetes
Infeksi organ genital baik bagian dalam maupun luar
Peradangan dalam rongga pelvis dan cavum uteri Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
7

Patologi
Infertilitas adalah kegagalan untuk memperoleh kehamilan
setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual
secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Infertilitas dikategorikan menjadi dua yaitu infertilitas
primer dan infertilitas sekunder. Faktor-faktor penyebab
terjadinya infertilitas gangguan ovulasi, Kelainan anatomis ,
Endometriosis

Happy Holi www.rrgraphdesign.com


8

Hysterosalpingography
Menurut Yoder, hysterosalpingography adalah pemeriksaan
radiologi bisa dengan fluoroskopi, yang menampakkan uterus
dan tuba fallopi dengan memasukkan media kontras ke
dalam uterus melalui ostium cervical sampai sisi dalam
rongga uterus, memperlihatkan lumen tuba fallopi dan untuk
menilai indikasi tuba fallopi. Sering digunakan untuk
mendiagnosa infertilitas. (Yoder,1988)
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
9

Identitas Pasien
Untuk memberikan deskripsi yang jelas, maka akan
menguraikan tentang pelaksanaan pemeriksaan
HSG pada kasus infertilitas sekunder di Instalasi
Radiolog Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dengan
identitas sebagai berikut :
Nama : Ny. R
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : PNS
Alamat : Surabaya
Tanggal Pemeriksaan : 09 Mei 2019
No. CM : 553xxx
Diagnosa : Infertilitas Sekunder
Permintaan Foto : Pemeriksaan HSG
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
Riwayat Pasien
10

Seorang pasien sudah menikah dengan sudah pernah melahirkan dan ingin memiliki
anak lagi dan beberapa tahun tetap belum ada tanda-tanda kehamilan. Oleh sebab
itu, pasien memeriksakan diri di poli kandungan. Setelah diperiksa, dokter yang
bersangkutan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan HSG di Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya pada tanggal 9 Mei 2019 untuk menegakan diagnosa
dokter tersebut dibuat surat permintaan foto roentgen dengan pemeriksaan
HSG.Pasien datang ke radiologi dengan membawa surat permintaan dokter dan
pasien ke loket radiologi untuk mendaftar foto roentgen yang sebelumnya sudah
diberi edukasi tentang persiapan pasien yaitu tentang kapan pemeriksaan HSG
dijadwalkan pada hari 9-12 hari dihitung mulai dari menstruasi pertamanya, lalu
pasien mengantri dengan antrian menuju ruang x-ray. Setelah itu nomor urut
dipanggil dan masuk keruang general x-ray II.
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
11

Teknik Pemeriksaan
HSG dengan kasus
Infertilitas sekunder
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
12

Persiapan pasien
1. Pasien diberi edukasi tentang prosedur pemeriksaan HSG dan menanyakan kapan
haid terakhir ,dikarenakan HSG dilakukan pada 9-12 dengan melihat siklus haid dan di
hitung dari pertama haid HPHT
2. Malam hari sebelum pemeriksaan dilakukan, pasien melakukan urus-urus dengan
meminum obat laksatif contoh seperti dulcolax
3. Sebelum melakukan pemeriksaan pasien memberikan pernyataan bersedia
mengikuti dan melakkan pemeriksaan lalu memberikan inform consent kepada
pasien.
4. Pasien melakukan pengosongan kandung kemih
5. Mengganti baju dengan baju pasien di ruang ganti
6. Pasien akan ditawari menggunakan obat sedative untuk penenang dan mengurangi
kontraksi perut jika diperlukan
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
13

Persiapan Alat dan Bahan


Non steril
1. Pesawat sinar-X
a. Jenis Pesawat : Siemens CR 6. Lampu gyenocology
b. Type : Opti 135/30/55R/481200 7. Plester
c. No. Seri Tabung : 358738 8. Gunting
d. Tegangan maksimum : 135 kV 9. Grid
2. Alat proteksi radiasi 10. Bengkok
3. Kaset ukuran 35x43 cm 11. Gliserin atau jelly
4. Film 10Inx14IN
5. Baju pasien

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
14

Persiapan Alat dan Bahan


Steril
1. Spuid 10 cc atau 20 cc
2. Klem
3. Kassa
4. Duk steril
5. Obat alergi
6. Hand scoon
7. Media kontras water soluble 5cc, 8 cc, dan 11 cc (Iopamiro)
8. Folley kateter 08
9. HSG Set : Pertubator, speculum, tang portio, conus, spuit glass 10.
sphignomanometer.
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
15

Teknik Pemasukkan Media Kontras


Menggunakan HSG set
1. Pasien supine diatas meja pemeriksaan bagian pelvis bawah pasien diberi alas
2. Posisi pasien lithotomi (crystopic position), lutut di fleksikan, sebelum dilakukan
pemasangan alat HSG , memberitahukan pasien tentang pemasangan alat untuk
pasien mengerti dan tidak mengalami ketakutan
3. Lampu sorot diarahkan kebagian genetalia untuk membantu penerangan
4. Bagian genetalia eksterna dibersihkan dengan bettadin menggunakan kassa steril
5. Speculum dimasukkan ke liang vagina secara perlahan-lahan dengan menggunakan
jelly agar licin(pasien diberitahukan untuk tarik nafas panjang dan keluarkan
perlahan-lahan untu mengurangi rasa sakit dan tegang,beri tahukan pasien agar
kedua kaki dan paha tetap rileks dan pantatnya jangan diangkat agar tetap menempel
pada meja pemeriksaan

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
16

Teknik Pemasukkan Media Kontras


6. Serviks dibersihkan dengan bettadin menggunakan kassa sterril dan alat forceps
7. Gunakan sonde uterus untuk mengetahui arah dan dalamnya cavum uteri
8. Potio dijepit menggunakan tenaculum agar bagian dalam cervix dapat terbuka
9. Conus dipasang pada canula injection yang telah dihubungkan dengan srynge yang
berisi bahan kontras kemudian dimasukkan melalui liang vagina sehingga conus masuk
kedalam serviks
10. Tenaculum, canula injection, dan syringe di fiksasi agar media kontras yang masuk
tidak bocor
11. Speculum dilepaskan pelan-pelan
12. Pasien dalam keadaan supine digeser ke meja pemeriksaan, kedua tungkai bawah
pasien di posisikan lurus (memberitahukan pasien jangan mengangkat pelvisnya agar alat
yang terpasang tidak bergeser)
13. Kemudian fluoroscopy bagian pelvis dan bahan kontras disuntikkan hingga terlihat
spill pada kedua sisi. Rasa kram dan nyeri mungkin akan dirasakan pasien ketika kontras
masuk ke tuba fallopi Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
17

Teknik Pemasukkan Media Kontras


6. Serviks dibersihkan dengan bettadin menggunakan kassa sterril dan alat forceps
7. Gunakan sonde uterus untuk mengetahui arah dan dalamnya cavum uteri
8. Potio dijepit menggunakan tenaculum agar bagian dalam cervix dapat terbuka
9. Conus dipasang pada canula injection yang telah dihubungkan dengan srynge yang
berisi bahan kontras kemudian dimasukkan melalui liang vagina sehingga conus masuk
kedalam serviks
10. Tenaculum, canula injection, dan syringe di fiksasi agar media kontras yang masuk
tidak bocor
11. Speculum dilepaskan pelan-pelan
12. Pasien dalam keadaan supine digeser ke meja pemeriksaan, kedua tungkai bawah
pasien di posisikan lurus (memberitahukan pasien jangan mengangkat pelvisnya agar alat
yang terpasang tidak bergeser)
13. Kemudian fluoroscopy bagian pelvis dan bahan kontras disuntikkan hingga terlihat
spill pada kedua sisi. Rasa kram dan nyeri mungkin akan dirasakan pasien ketika kontras
masuk ke tuba fallopi Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
18

Teknik Pemasukkan Media Kontras


Menggunakan HSG set
1. Pasiensupine diatas meja pemeriksaan bagian bawah pelvis diberikan alas kain steril
2. Pasien diposisikan lithotomi , daerah vulva dibersihkan dengan bettadin
3. Speculum dimasukkan kedalam vagina secara perlahan
4. Serviks dibersihkan menggunakan kassa sterril dan bettadin
5. Memakai sonde uterus untuk mengetahui arah fleksi dan dalam kcavum uteri cateter
yang digunakan adalah folley cateter mempunyai dua cabang pada pangkalnya, cabang
satu untuk memasukkan udara sehingga menahan kontras agar tidak keluar. Cabang
yang satunya untuk memasukkan kontras.
6. Folley cateter dimasukkan perlahan sampai ke kanalis cervikalis balon dikembang
dengan mengisi udara sebanya 1,5 cc. Cateter ditarik perlahan untuk memastikan balon
sudah mengembang sempurna apa belum . pada saat pemasukkan cateter di lepaskan
dengan perlahan suntiknya
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
19

TEKNIK PEMERIKSAAN
Foto Plain dengan proyeksi AP
Posisi pasien : Pasien supine pada meja pemeriksaan
Posisi obyek : MSP (Mid Sagital Plane) sejajar pada
pertengahan meja pemeriksaan, kedua
lengan pasien lurus disamping tubuh
Arah sinar : Vertikal tegak lurus terhadap kaset
Titik bidik : 5 cm diatas simpisis pubis
FFD : 100 cm
Eksposi : Pasien diam dan tidak bergerak

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
20

Foto Plain dengan Proyeksi AP


Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
21

TEKNIK PEMERIKSAAN
Foto proyeksi AP dengan injeksi 5 cc
Posisi pasien : Pasien supine pada ujung meja
pemeriksaan dengan posisi lithotomi
Posisi obyek : MSP (Mid Sagital Plane) sejajar pada
pertengahan meja pemeriksaan, kedua
lengan pasien lurus disamping tubuh
Arah sinar : Vertikal tegak lurus terhadap
kaset
Titik bidik : 5 cm diatas simpisis pubis
FFD : 100 cm
Eksposi : Pasien diam dan tidak bergerak

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
22

Proyeksi AP dengan injeksi 5 menit Fisika Radiodiagnostik


Happy Holi www.rrgraphdesign.com
23

TEKNIK PEMERIKSAAN
Foto proyeksi AP dengan injeksi 8 cc
Posisi pasien : Pasien supine pada ujung meja
pemeriksaan dengan posisi lithotomi
Posisi obyek : MSP (Mid Sagital Plane) sejajar pada
pertengahan meja pemeriksaan, kedua
lengan pasien lurus disamping tubuh
Arah sinar : Vertikal tegak lurus terhadap
kaset
Titik bidik : 5 cm diatas simpisis pubis
FFD : 100 cm
Eksposi : Pasien diam dan tidak bergerak

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
24

Proyeksi AP dengan injeksi 8 menit Fisika Radiodiagnostik


Happy Holi www.rrgraphdesign.com
25

TEKNIK PEMERIKSAAN
Foto proyeksi AP dengan injeksi 11 cc
Posisi pasien : Pasien supine pada ujung meja
pemeriksaan dengan posisi lithotomi
Posisi obyek : MSP (Mid Sagital Plane) sejajar pada
pertengahan meja pemeriksaan, kedua
lengan pasien lurus disamping tubuh
Arah sinar : Vertikal tegak lurus terhadap
kaset
Titik bidik : 5 cm diatas simpisis pubis
FFD : 100 cm
Eksposi : Pasien diam dan tidak bergerak

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
26

Proyeksi AP dengan injeksi 11menit Fisika Radiodiagnostik


Happy Holi www.rrgraphdesign.com
27

TEKNIK PEMERIKSAAN
Foto proyeksi RPO
Posisi pasien : Pasien supine diatas meja pemeriksaan
dengan posisi lithotomi
Posisi obyek : MSP (Mid Sagital Plane) sejajar pada meja
pemeriksaan kemudian tubuh dimiringkan atau
dirotasikan ke kanan sehingga membentuk sudut 45o
terhadap meja pemeriksaan, lengan pada sisi kanan
menempel pada meja pemeriksaan dengan lengan kiri
disisi kepala berpengang pada tepi meja pemeriksaan
Arah sinar : Vertikal tegak lurus
Titik bidik : Pada pertengahan antara MSP
FFD : 100 cm
Eksposi : Pasien diam dan tidak bergerak
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
28

Proyeksi RPO
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
29

Hasil Bacaan
Plain Foto Pelvis : Tak tampak Kalsifikasi didaerah Ginaecologis
HSG : Kontras 3 cc dimasukkan melalui cateter kontras dengan
lancar mengisi canalis cervivalis,cavum uteri dan tuba
kanan,spill(+)
Cavum uteri : anterflexi, tampak bicornu, muscosal outline
rata
Tuba Falopi : Kanan kiri normal ,spill kanan kiri (+)Pemberian kontras
dilanjutkan menjadi 7 cc tidak terasa hambatan
Kesimpulan : Bicornu uterus , Patent Tuba Falopii Bilateral

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
30

Pembahasan
Pada kasus infertilitas sekunder pasien yang bernama Ny R dengan pasien sudah
menikah dan sudah pernah melahirkan tetapi ingin memiliki anak lagi sudah beberapa
tahun tidak membuahkan hasil . Oleh sebab itu, pasien memeriksakan diri ke poli
kandungan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya . Setelah diperiksa, dokter yang
bersangkutan menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan HSG di Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya pada tanggal 9 Mei 2019 untuk menegakan diagnosa dokter
tersebut dibuat surat permintaan foto dengan pemeriksaan HSG. Sebelum melakukan
pemeriksaan HSG dilakukan terlebih dulu dengan persiapan pasien .Pemeriksaan HSG
adalah pemeriksaan radiologi dengan menggunakan media kontras untuk
memperlihatkan anatomi dan fisiologi pada sistem reproduksi wanita. Pada RSU Haji
Surabaya menggunakan 5 eksposi dengan proyeksi menggunakan foto plain AP,
proyeksi AP dengan injeksi 5cc , proyeksi AP dengan injeksi 8 cc, proyeksi AP dengan
injeksi 11 cc ,dan proyeksi RPO .
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
31

Pembahasan
Proses injeksi dilakukan secara bertahap karena ingin melihat kontras
masuk per anatomi sehingga bisa lebih jelas seperti pemasukkan injeksi 5
cc untuk melihat media kontras sudah masuk atau tidak, untuk 8 cc untuk
melihat media kontras sampai ke uterus,dan untuk injeksi 11 cc melihat
media kontras sampai ke tuba fallopi dan ovariumnya.Proses pemasukkan
kontras pertama menggunakan HSG set tetapi kontras tidak bisa masuk ke
uterus sehingga diganti menggunakan folley cateter dengan ukuran 08
dan kontras bisa masuk ke uterus sampai ke ovarium. Kaset yang
digunakan pada pemeriksaan adalah 35x 43 cm .

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
32

Pembahasan
Media kontras yang dipakai adalah iomparo dengan water soluble.
Sehingga hasil radiograf yang dapat diketahui bahwa pada foto plain tak
tampak kalsifikasi didaerah ginaecologis. HSG (Kontras 3 cc dimasukkan
melalui cateter kontras dengan lancar mengisi canalis cervivalis,cavum
uteri dan tuba kanan, spill(+)). Cavum uteri (anterflexi, tampak bicornu,
muscosal outline rata )Tuba Falopi (kanan kiri normal ,spill kanan kiri
(+)).Pemberian kontras dilanjutkan menjadi 7 cc tidak terasa hambatan.
Sehingga hasil kesimpulannya adalah Bicornu uterus dan Patent Tuba
Falopii Bilateral

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
33
Sinar–x yang keluar dari tabung akan melewati celah sempit
yang disebut kolimator.
Sinar-x akan menembus organ dan mengalami atenuasi
(pelemahan).
Sinar-x yang menembus bahan akan mengenai detector, dan
kemudian detector akan mengubah energy sinar-x menjadi
energy cahaya.
Energi cahaya yang keluar dari detector akan digandakan
oleh Image Intensifier.
Setelah itu cahaya tampak akan masuk ke dalam Photo
Multiplier Tube (PMT) dan akan diubah menjadi sinyal listrik.
Sinyal listrik yang merupakan data analog akan di ubah
menjadi data digital oleh ADC (Analog to Digital Converter).
Data digital dari ADC akan di akuisisi kedalam DAS (Data
Happy Holi
Acquisition System) dan dikirimke CPU. Fisika Radiodiagnostik
www.rrgraphdesign.com
34

Skema prinsip kerja CT (Bushberg, 2002) Fisika Radiodiagnostik


Happy Holi www.rrgraphdesign.com
35

Prinsip Fisika
CT-Scan

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
36

Akuisisi Data
Akusisi data berarti kumpulan hasil
penghitungan transmisi sinar-X setelah
melalui tubuh pasien. Sekali sinar-X
menembus pasien, berkas tersebut diterima
oleh detektor khusus yang menghitung nilai
transmisi atau nilai atenuasi (penyerapan)

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
37

Selama scanning tabung sinar-x dan detektor


berputar mengelilingi pasien untuk
mendapatkan data atenuasi pasien. Detektor
menangkap radiasi yang diteruskan melalui
pasien dari beberapa lokasi dan dari beberapa
sudut.

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
38

Skema Dasar
Akusisi Data
CT Scan

Happy Holi www.rrgraphdesign.com


39

Metode akuisisi data CT scan


1. Metode konvensional slice by slice
Prinsipnya, tabung Sinar–x dan detektor bergerak mengelilingi pasien
dan mengumpulkan data proyeksi pasien. Saat pengambilan data proyeksi,
posisi meja berhenti. Kemudian meja pasien bergerak untuk menuju posisi kedua
dan dilakukan proses scanning berikutnya. Demikian seterusnya.

2. Metode spiral atau helical.


Pada metode ini tabung sinar–X bergerak mengelilingi pasien yang juga
bergerak. Pada metode ini, berkas sinar-x membentuk pola spiral atau helical.
Data untuk rekonstruksi citra pada setiap slice diperoleh dengan interpolasi. Teknik
ini memiliki kelebihan dalam waktu yang relatif cepat.

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
40

Happy Holi www.rrgraphdesign.com


41

Pengolahan Data
Suatu sinar sempit (narrow
beam) yang dihasilkan oleh
X-ray didadapatkan dari
perubahan posisi dari tabung
X-ray, hal ini juga dipengaruhi
oleh collimator dan detektor.
Collimator dan Detektor

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
42

Sinar X-ray yang telah dideteksi oleh detektor kemudian


dikonversi menjadi arus listrik yang kemudian
ditransmisikan ke komputer dalam bentuk sinyal

Proses Transmisi

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
43

Recontruksi Citra
Setelah detektor mendapatkan penghitungan transmisi yang
cukup, data dikirim ke komputer untuk proses selanjutnya.
Komputer menggunakan teknik matematika khusus untuk
merekonstruksi gambar CT pada beberapa tahap yang dinamakan
rekonstruksi algoritma.

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
44

Ada 3 rekonstruksi dasar algoritma yang digunakan pada CT kepala,


cervikal dan tulang belakang:
1.Algoritma standar
Standar algoritma menyediakan resolusi kontras yang baik dan oleh
sebab itu algoritma ini menjadi pilihan untuk pemeriksaan brain.
Selain itu juga berguna untuk soft tissue pada kepala, wajah, dan
tulang belakang.
2. Bone algoritma
Bone algoritma membantu meningkatkan spatial resolusi tetapi
menghasilkan resolusi kontras yang buruk. Akibatnya, jenisalgoritma ini
hanya digunakan pada area dengan densitas jaringan yang tinggi seperti
Sinus paranasal atau tulang temporal.
Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
45

Ada 3 rekonstruksi dasar algoritma yang digunakan pada CT kepala,


cervikal dan tulang belakang:

3. Detail algoritma
Detail algoritma memberikan cukup resolusi kontras dengan batas tepi yang baik.
Oleh karena itu dapat digunakan untuk memperoleh definisi yang lebih baik antar
jaringan, terutama pada leher dan wajah.

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
46

Representasi Citra
Active contour, atau snake, dapat digunakan untuk
mendeteksi pinggiran suatu bagian dari gambar.
Representasi matematis dari snake adalah sebagai berikut:

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
47

Representasi Citra
di mana v(s) adalah kurva untuk mendeteksi pinggiran bagian dalam gambar.
Eint adalah energi internal dari kurva yang mempertahankan kemulusan dari
kurva tersebut dan dinyatakan sebagai:
Eimage adalah energi eksternal
yang menarik kurva mendekati
pinggiran dari obyek. Gradien dari
sebuah gambar dapat digunakan
sebagai energi tersebut

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
48

Penyimpanan dan Dokumentasi


Gambar CT dapat disimpan dalam pita magnetik dan cakram magnetik. Saat ini,
teknologi penyimpanan optik telahmenambah dimensi penyimpanan informasi dari
CT Scan. Pada penyimpanan optik, data yang terekam dibaca oleh sinar laser. Pada
kasus ini penyimpanannya bias disebut laser storage. Media penyimpanan optik
seperti disket, pita kaset dan kartu.

Pada CT, komunikasi bermakna transmisi elektronik data berupa tulisan dan gambar
dari CT Scan ke alat lain seperti laser printer, diagnostic workstation, layar monitor
di radiologi, ICU, kamar operasi dan trauma di RS

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com
49

THANK
YOU
Any Question???

Happy Holi www.rrgraphdesign.com


50

1
2
3

Fisika Radiodiagnostik
Happy Holi www.rrgraphdesign.com

Anda mungkin juga menyukai