Anda di halaman 1dari 9

ASAL-USUL, KONSEP, PENGERTIAN,

DAN PEMBAGIAN AGAMA

Disusun Oleh:
Kelompok 01 (PSIK-3A):

Aulia Syifa’ Amini (NIM. 2018012037)


Erni Rosiyanti (NIM 2018012046)
Kiki Livia Ningrum (NIM. 2018012053)
Maftuhah Khoirotun N (NIM. 2018012057)
M. Maulana Idkholus Surur (NIM. 2018012060)
 

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CENDEKIA
UTAMA KUDUS
2019
PENGERTIAN AGAMA
Menurut Bahasa dan Istilah
ASAL-USUL AGAMA

 Menurut Choirul, 2018.


Sejak dahulu kala, manusia telah memperhatikan
sekitarnya dan mempertimbangkan dunia, salam semesta
dan makna kehidupan. Lain dari binatang, manusia
mempunyai keinginan bahwa untuk memahami bagaimana
kita hadir di sini, mengapa kita berada di sini dan apa
yang terjadi setelah kematian. Adam dan hawa mengenal
Allah secara pribadi (kejadian 3) dan berbicara dengannya
(kejadian 4:1). Anak- anak mereka mempersembahkan
kurban kepada tuhan (kejadian 4:3-4) dan pada zaman
cucu mereka “waktu itulah orang mulai memanggil nama
TUHAN bersama dalam ibadah (kejadian 4 :26).
TO BE CONTINUED....

 Seorang pakar biologi bernama Julian Huxley mengatakan


agama merupakan warisan peninggalan zaman kebodohan
dan takhayul. Teori yang dibangun diatas asumsi evolusi
membayangkan bahwa kepercayaan manusia akan allah
mulanya di ekspresikan melalui animisme, penyembah
hantu, penyembah tugu, dan sihir, akan tetapi tidak
semua orang terpelajar mencapai konklusi serupa.
Pendeta wilhem Schmidt mengajukan bahwa agama
monotheisme merupakan agama pertama yang
dipraktekkan oleh manusia, dan argument yang diajukan
juga kuat, manusia memulai dengan kepercayaan pada
satu allah, namun kemudian teknologinnya menyimpang
menjadi kepercayaan pada lebih dari satu allah.
KONSEP AGAMA
A. Konsep agama secara etimologis

• Sansekerta : A= tidak , Gamma= kacau,


berantakan , Agama = tidak kacau , tidak kocar kacir
tidak berantakan atau adanya keteraturan dan
peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu.
• Latin : religio , religere = mengembalikan ikatan ,
memperhatikan secara seksama. Agama adalah
tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan atau
memulihkan hubungannya dengan illahi
• Arab : Din berasal dari kata dana yadinu dinnan
berarti tatanan , system atau tata cara hidup jadi din
berarti tatacara hidup
B. Konsep agama secara terminologis

 Agama adalah aturan atau tatacara


hidup manusia dalam hubungannya
dengan tuhan dan sesamannya
 Agama adalah ajaran atau system yang
mengatur tata keimanan (kepercayaan)
dan peribadatan kepada tuhan yang
maha kuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia
dan manusia serta lingkungannya.
PEMBAGIAN AGAMA
 Ahmad Abdullah al masdossi membagi agama menjadi 3
macam.
1. Agama wahyu dan bukan wahyu (revealed and non
revealed atau agama samawi) adalah agama yang
ajarannya menghendaki iman kepada allah, rasulnya,
kitab-kitabnya, dan pesan-pesannya untuk di
sampaikan dan disebarkan kepada segenap umat
manusia. Agama samawi atau agama profeis yang
termasuk dalam kelompok ini adalah yudaisme,
Kristen, islam. Ajaran agama wahyu memberi arah ke
jalan yang lurus dan ajaran yang lengkap, perlu
diketahui bahwa agama samawi yang murni sampai
saat ini adalah islam
 Agama misi (dakwah) dan agama bukan misi (dakwah)
(missionary and non missionary) , bahwa agama
islam, Kristen, budhisme termasuk agama missionary.
Sedangkan agama yahudi, brahmanisme, dan
zoroaterianisme adalah agama bukan missionary,
perkembangan kemuidan kudua agama itu menjadi
agama missionary, agama missionary satu-satunnya
hanyalah islam.
 Agama geografis, kesukuan dan agama universal
(geographical racial and universal). Agama
geogpraphical dan universal dibedakan dalam
beberapa kelompok :
 Geographical semitik : agama-agama yang diturunkan
oleh allah pada kawasan bangsa semit
 Geographical non semitik
 Agama universal : agama yang termasuk kedalam
kelompok ini hanyalah islam.

Anda mungkin juga menyukai