Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK

HUKUM PAJAK

NAMA KELOMPOK :
QIRBI IBRAHIM
LENY AISYAH

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


A. PENGERTIAN PEMERIKSAAN PAJAK

• Menurut UU Nomor 16 Tahun 2009 KUP, pengertian pemeriksaan


adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data,
keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan
profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji
kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk
tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.

• Pemeriksaan pajak adalah pegawai negeri sipil dilingkungan


Direktorat Jenderal Pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh
Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas, wewenang dan
tanggung jawab untuk melaksanakan pemeriksaan pajak.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan

• 1. Untuk keperluan pemeriksaan, petugas pemeriksa harus memiliki tanda pengenal pemerik
sa dan dilengkapi dengan surat perintah pemeriksaan serta memperlihatkan kepada wajib paj
ak yang diperiksa.
• 2. Buku, catatan, dan dokumen, serta data, informasi, dan ketetangan lain wajib dipenuhi ol
eh Wajib Pajak paling lama 1 bulan sejak permintaan disampaikan.
• 3. Dalam hal wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan beba
s tidak memenuhi ketentuan diatas (no.1) sehinggantidak dapat dihitung bersarnya penghasila
n kena pajak, penghasilan kena pajak tersebut dapat dihitung secara jabatan sesuai dengan k
etentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
• 4. Apabila dalam mengungkapkan pembukuan, pencatatan, atau dokumen serta keterangan y
ang diminta, wajib pajak terikat oleh suatu kewajiban untuk merahasiakan itu ditiadakan oleh
permintaan untuk keperluan pemeriksaan.
• 5. Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan penyegelan tentang tempat atau ruang terte
ntu serta barang bergerak dan/ atau tidak bergerak wajib pajak tidak memenuhi kewajiban.
Perwakilan Wajib Pajak dalam Pemeriksaan

• Wakil dari wajib pajak bertanggung jawab secara pribadi dan/ atau secara renteng atas pemba
yaran pajak yang terutang, kecuali apabila dapat membuktikan dan meyakinkan Direktur Jend
eral Pajak bahwa mereka dalam kedudukannya benar-benar tidak mungkin untuk dibebani tan
ggung jawab atas pajak yang terutang tersebut.
• Orang pribadi atau badan dapat menunjuk seorang kuasa dengan surat kuasa khusus untuk me
njalankan hak dan memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undan
gan perpajakan.
• Persyaratan serta pelaksanaan hak dan kewajiban kuasa diatur dengan atau berdasarkan peratu
ran menteri keuangan.
• Termasuk dalam pengertian pengurus adalah seorang yang nyata-nyata mempunyai wewenan
g ikut menentukan kebijakan dan/ atau mengambil keputusan dalam menjalankan perusahaan.
Unsur-unsur pokok dalam pemeriksaan pajak

• Informasi yang terukur dengan criteria tetap, yaitu untuk proses pemeriksaan pajak d
imulai dengan mencari, menghimpun dan mengolah informasi yang tertuang dalam s
urat pemberitahuan (SPT) yang diisi oleh wajib pajak sesuai dengan system Selft As
sesment.
• Satuan usaha yaitu setiap akan melakukan pemeriksaan pajak, ruang lingkup pemeri
ksaan harus dinyatakan secara jelas
• Mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti, maksudnya adalah segala informasi
yang dipergunakan oleh pemeriksa pajak untuk menentukan informasi yang terukur
yang diperiksa melalui evaluasi agar dapat memahami criteria yang dipergunakan.

Anda mungkin juga menyukai