Definisi Generator
● Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik.
● Tenaga mekanis :memutar kumparan kawat penghantar dalam medan magnet ataupun
sebaliknya memutar magnet diantara kumparan kawat penghantar.
● Tenaga listrik yang dihasilkan oleh generator tersebut adalah arus searah (DC) atau
arus bolak-balik (AC), hal ini tergantung dari susunan atau konstruksi dari generator,
serta tergantung dari sistem pengambilan arusnya.
4
Terminal Komutator
Rangka stator Ujung pelindung
Jangkar Komutator
Kumparan Medan
1. ROTOR : bagian Generator DC yang berputar
◦ Poros
◦ Inti
◦ Komutator
◦ Kumparan/Lilitan
6
3. Prinsip Kerja Generator D C
Teori yang mendasari terbentuknya GGL induksi pada generator ialah
Percobaan Faraday.
CONTOH VIDEO
7
PRINSIP KERJA GENERATOR D C
B
B C
A
A C
D
D
B B
A C
C A
D
D
● atau dipasang belitan kompensasi yang akan menimbulkan medan magnet, dan
arahnya dibuat sedemikian rupa sehingga melawan reaksi jangkar.
9
bagian bergerak yang disebut Rotor, dan
bagian diam yang disebut Stator.
Masing-masing bagian mempunyai lilitan kawat.
Pada Stator, lilitan kawat berfungsi sebagai pembangkit
medan magnet.
Pada Rotor, pembangkit gaya gerak listrik.
Prinsip Pembangkitan Tegangan
pada Generator
Sepotong penghantar yang dialiri arus yang bergerak
dengan kecepatan v didalam pengaruh medan magnet,
akan menimbulkan tegangan induksi sebesar V.
Untuk menentukan besarnya tegangan
induksi yang ditimbulkan oleh arah gerakan
penghantar tersebut digunakan kaedah
Flamming tangan kanan. Medan magnet
mempunyai arah dari kutub utara ke
kutub selatan. Arus di dalam penghantar
searah dengan empat jari, sedangkan
arah gerakan searah dengan ibu jari,
seperti ditunjukkan pada gambar disamping
Apabila didalam medan magnet terdapat 1 batang konduktor yang digerakkan maka
konduktor tersebut terbangkit gaya gerak listrik
Kerapatan magnet sebuah generator diketahui = 0.85 T
dipotong oleh 500 kawat penghantar, dan bergerak dengan kecepatan
5 m/s. Jika panjang penghantar keseluruhan adalah 100 mm, berapa-
kah besarnya tegangan induksi yang dihasilkan?
Jawab:
V = B.ℓ.v.z = 0.85 T. 0.1 m. 5 m/s. 500
= 212.5 Volt
Prinsip kerja Generator DC
Dimana :
• VL : tegangan beban
• IL :arus beban
• Pin : daya yang dibangkitkan generator
• Vsik :tegangan drop sikat generator
• η :efisiensi generator
• Plosses :daya yang hilang
• Ra : tahanan motor
5. Jenis-jenis Generator D C
A. Generator DC dengan penguat terpisah
B. Generator DC dengan penguat sendiri
a. Generator DC Shunt
b. Generator DC Seri
c. Generator DC Kompon (campuran)
26
A. Generator DC dengan penguat terpisah
27
B. Generator DC dengan penguat sendiri
28
6. Efisiensi Generator D C
a. Rugi-rugi Tembaga :
◦ Rugi-rugi Jangkar, Pj = Ia . Ra Psh Watt
◦ Rugi-rugi Shunt, = Ish . Rsh Ps Watt
◦ Rugi-rugi Seri, = Is . Rs Watt
b. Rugi-rugi Inti :
◦ Rugi-rugi Hysterisis
◦ Rugi-rugi Eddy current
c. Rugi-rugi Mekanis :
◦ Rugi-rugi gesekan poros
◦ Rugi-rugi angin akibat putaran jangkar
◦ Rugi-rugi gesekan akibat gesekan sikat dengan komutator
29
Diagram aliran daya generator DC
Rugi besi
Rugi besi tembaga
dan total
gesekan
30
Perhitungan Efisiensi Pada Generator D C
● Rugi besi dan gesekan, Pg = Pm – Pj
● Rugi tembaga total, Pt = Pj - Pout
● Efisiensi mekanis,
Pj
● Efisiensi listrik, m x 100%
Pm
P
● Efisiensi total, l out x 100%
Pj
P
t out x 100%
Pm
31
KERJJAPARALEL GENERATORD C