Tahapan SPGDT a. Fase Pra Rumah Sakit ● Kecepatan di temukannya penderita ● Kecepatan meminta bantuan ● Kecepatan Memberikan Bantuan ● Kualitas atau kemampuan penolong
b. Fase Rumah sakit
Airway Gangguan Jalan nafas, di tandai dg ♦ Snoring = HTCL , jaw thrust ♦ Gargling = Finger sweep, suction ♦ Stridor = trakeostomi Sumbatan nafas karena tersedak ♦ Abdominal Thrust ♦ Back blow Breathing = Ketidak mampuan bernafas → masalah oksigenasi Frekuensi nafas normal Dewasa : 12 – 20 x/ menit Anak anak : 20 – 30 x / menit 4-6 menit ≠ oksigen = kematian Cek pernafasan tdk lebih dari 10 detik = look, feel,listen Hal yang harus di perhatikan 1. Melakukan kompresi dada pada kecepatan 100 – 120 / min 2. Mengkompresi kedalaman minimum 2 inci ( 5 cm ) 3. Membolehkan recoil penuh setelah setiap kali kompresi 4. Meminimalkan jeda dalam kompresi
5. Memberikan ventilasi yg cukup ( 30 : 2 )
Cek pernafasan : Arteri teraba gerakan dada ada
pastikan tidak ada sumbatan → posisikan
miring □ Arteri teraba gerakan dada tidak ada Berikan bantuan nafas 2 ventilasi lakukan 10 -12 x □ Arteri tidak teraba gerakan dada tidak teraba RJP 30 : 2 → satu penolong RJP 15 : 2 → dua penolong Ventilasi 6-8 ml x kg bb