Anda di halaman 1dari 2

KONSELING TINDAKAN KESEHATAN GIGI

DAN MULUT

No. Dokumen : SOP/ RHY /PS/027

SOP No. Revisi : 0


Tanggal Terbit : 05 januari 2017
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Dr.Rina Faiza F


RAHAYU NIP. 197012022002122005

1. Pengertian Serangkaian kegiatan pencegahan dan perawatan terhadap kondisi


kesehatan rongga mulut
2. Tujuan Mencegah gangguan terhadap kondisi kesehatan rongga mulut
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rahayu No. 440/093/PKM.RHY/I/2017 tgl.
03-01-2017 tentang Pendelegasian wewenang
4. Referensi Standar prosedur operasional asuhan kesehatan gigi dan mulut , Dewan
Pengurus Pusat Persatuan Perawat Gigi Indonesia Tahun 2016
5. Prosedur A. Persiapan Bahan dan Alat
Media pembelajaran sesuai yang akan di sampaikan
1. Study model
2. Leaflet
3. Poster
4. Brosur
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Petugas menanyakan identitas pasien
3. Petugas mengkondisikan area kerja untuk menyampaikan materi
dengan metode pembelajaran langsung yang di lakukan di depan
pasien
4. Petugas menjelaskan materi konseling yang akan di sampaikan
5. Petugas melakukan konseling ( materi asuhan kesehatan terapi gigi
dan mulut sesuai hasil pengkajian
6. Petugas memberikan penjelasan pengertian dari tindakan
kesehatan gigi dan mulut yang akan di lakukan
7. Petugas menjelaskan tujuan dari tindakan kesehatan gigi dan mulut
8. Petugas memberikan penjelasan tahapan dari tindakan kesehatan
gigi dan mulut
9. Petugas memberikan penjelasan hasil tindakan kesehatan gigi dan
mulut
10. Petugas melakukan evaluasi pada setiap akhir pembahasan atau
pokok bahasan
Petugas merapihkan area kerja
11.

Puskesmas Rahayu PENAMBALAN No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/2


GIGI DENGAN SOP/ RHY/PS/027
ATRAUMATIC
RESTORATIF
TREATMENT
(ART )

 Aduk bagian pertama terlebih dahulu dengan seluruh bagian liquid


yang ada selama 10 detik
 Tambahkan bagian kedua powder dan aduk selama 15 - 20 detik
 Untuk mendapatkan campuran yang homogen total waktu
pengadukan tidak boleh lebih dari 30 detik
12. Penambalan
 Bahan tumpatan tersebut dimasukkan ke dalam permukaan oclusal
dengan menggunakan plastish filling instrumen
 Dilanjutkan menekan tumpatan dengan ibu jari segera setelah
bahan tumpatan tidak lagi mengkilap
 Bersihkan sisa tambalan yang berlebihan
 cek gigitan apakah tambalan mengganjal atau berlebihan
 Kemudian ulas tambalan dengan menggunakan varnish
13. Bersihkan area kerja intra oral dan extra oral
14. Petugas merapihkan peralatan dan lakukan dekontaminasi untuk
selanjutnya dilakukan proses sterilisasi
15. Petugas membuang sampah infeksius ke dalam tong sampah sesuai
kriteria sampah
16. Petugas mencuci tangan setelah kontak dengan pasien dan area
pelayanan
17. Petugas memberikan DHE kepada pasien
18. Petugas mencatat kedalam rekam medis pasien

6. Hal hal yang perlu 1. Setelah gigi ditambal tidak boleh dipergunakan untuk mengunyah
di perhatikan terlebih dahulu selama 1 jam karena dalam masa pengerasan
tambalan
2. Lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali
3. Pada permukaan klinis tidak terdapat karies interproximal atau oklusal
yang perlu direstorasi

7. Unit Terkait Poli Gigi


8. Dokumen Terkait Format informed consent
Kartu status
9. Rekaman historis
NO YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
UBAH DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai