Anda di halaman 1dari 31

Pencegahan Infeksi

Nurma Afiani
Pendahuluan
• Perawat dan tenaga kesehatan lain
memegang peran penting dalam
mengurangi resiko penyakit,
meminimalkan komplikasi dan
mengurangi efek terapi yang tidak
diharapkan pada pasien.

• Pasien beresiko mengalami infeksi


akibat:
1. Penurunan daya tahan tubuh
2. Peningkatan paparan mikroorganisme
3. Prosedur invasif
Definisi Infeksi
• Infeksi adalah kolonalisasi yang
dilakukan oleh spesies asing
(luar) terhadap organisme inang
(tubuh), dan bersifat
membahayakan inang.
• Organisme penginfeksi, atau
patogen, menggunakan
sumberdaya (sarana) yang
dimiliki inang untuk dapat
memperbanyak diri dan itu
merugikan inang.
Proses Terjadinya Infeksi
Proses Terjadinya Infeksi
1. Mikroba patogen bertemu dengan pejamu yang rentan
2. Mikroba patogen bergerak menuju tempat yang menguntungkan
(pejamu/penderita) melalui mekanisme penyebaran (mode of
transmission).
3. Mikroba invasi ke jaringan/organ pejamu (penderita) dengan cara
mencari akses masuk untuk masing-masing penyakit (port d’entree)
seperti kerusakan/lesi kulit atau mukosa dari rongga hidung, rongga
mulut, orificium urethrae, dan lain-lain.
4. Mikroba patogen segera melakukan invasi dan mencari jaringan yang
sesuai (cocok). Selanjutnya melakukan multiplikasi/berkembang biak
disertai dengan tindakan destruktif terhadap jaringan.
5. Terjadilah reaksi infeksi yang mengakibatkan perubahan morfologis dan
gangguan fisiologis/ fungsi jaringan
Cara
Penularan
Infeksi
• Kontak langsung (sentuhan)
• Kontak droplet
• Melalui udara
• Benda yang terkontaminasi
• Makanan
• Air
• Vektor (serangga atau
pengerat)
Proses Infeksi BTA  TBC
Infeksi Nosokomial
• Infeksi yang muncul selama
seseorang dirawat dan mulai
menunjukkan suatu gejala
selama dirawat atau setelah
dirawat disebut infeksi
nosokomial.
• Infeksi yang baru
menunjukkan gejala setelah
72 jam pasien berada
dirumah sakit baru disebut
infeksi nosokomial.
Tenaga
kesehatan dapat
menjadi sumber
infeksi bagi
pasien
Ilustrasi Kasus
• Joe, pasien dengan penyakit
jantung koroner, pagi ini
dijadwalkan akan mendapatkan
intervensi pemasangan kateter
jantung .

• Sheri, pasien dengan gagal


ginjal, sesaat lagi akan dipasang
kateter indwelling
Ilustrasi Kasus
• Edgar, diduga mengalami Tuberculosis (TBC) dan perlu dilakukan
pencegahan infeksi
Pencegahan Infeksi Nosokomial
• Suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran infeksi
mikroorganisme dari tenaga kesehatan kepada pasien maupun sebaliknya.
• Cara pencegahan infeksi:
1. Cuci tangan
2. Memakai sarung tangan
3. Memakai perlengkapan pelindung
4. Melakukan teknik aseptik
5. Membersihkan alat bekas pakai
6. Membuang sampah secara benar
Kapan Cuci Tangan??
Prinsip Dasar Teknik Medikal Asepsis
Prinsip Dasar Teknik Surgical Asepsis
Hand
Wash
Mengapa Perlu Sarung Tangan
• Untuk mengurang resiko kontaminasi cairan tubuh pasien kepada petugas
kesehatan
• Untuk mengurangi resiko penularan penyakit dari spetugas kesehatan ke
pasien satu dan lainnya
Perhatikan hal-hal berikut saat cuci tangan:
• Cuci tangan tetap dilakukan sebelum maupun setelah menggunakan
sarung tangan
• Sarung tangan direkomendasikan untuk sekali pakai
• Teknik pemakaian sarung tangan harus tepat untuk mencegah kontaminasi
• Sarung tangan double dianjurkan untuk negara dengan penyakit infeksius
tinggi
• Jangan gunakan sarung tangan yang sama untuk pasien yang berbeda
Kapan Pakai
Sarung
Tangan??
Aseptic Technique
• Teknik aseptik diperlukan jika tindakan dalam lingkup steril
• Petugas kesehatan harus menggunakan sarung tangan steril
• Terdapat lapang permukaan steril
• Area/ alat steril hanya boleh dipegang oleh benda steril pula
Buang sampah secara benar
• Perhatikan warna tempat sampah

Warna hitam: sampah non-medis


Warna kuning; sampah infeksius dan patologi
Warna merah: sampah limbah radiologi
Warna ungu: sampah limbah sitotoksis
Warna coklat: limbah farmasi
Safety box: untuk limbah jarum
Edukasi Pasien  Pencegahan Infeksi
• Infeksi
• Cara penularan
• Metode pencegahan
• Mengenali sumber infeksi
• Mengimplementasikan prosedur proteksi
Daftar Pustaka
• Lynn, Pamela. (2011). Taylor’s Clinical Nursing Skill: A Nursing Process
Approach Third Edition. Chapter 4: Asepsis and Infection. New York:
Wolter s Kluwer Lippincott William & Wilkins.
• World Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai