Anda di halaman 1dari 18

Nama kelompok 17:

1. NI LUH RIA SUGIANTARI 17.321.2743


2. NI WAYAN WENA WARDANI 17.321.2757
Definisi SNA
Sindrom nefritis akut merupakan
manifestasi klinik dari inflamasi
glomerulus. Glomerulonephritis
merupakan inflamasi kapiler glomerulus
yang dapat terjadi secara akut dan kronik.
(Smeltzer, 2011)
ETIOLOGI
1. Penyakit SNA sering ditemukan pada anak berumur 3 – 7 tahun dan
lebih sering mengenai anak pria dibandingkan anak wanita.
Timbulnya SNA didahului oleh infeksi ekstra renal, terutama di
traktus respiratorius bagian atas dan kulit oleh kuman
Streptococcus beta hemolyticus golongan A tipe 12, 4, 16, 25 dan
49.
2. Infeksi
3. Faktor Genetik
4. Respon yang berlebihan dari sistem imun pejamu
Infeksi saluran napas atas karena bakteri Streptokokus
(faringitis)

IgG endogen diubah


Terbentuk komplemen

P menjadi autoantibodi
Ag-Ab

Kompleks imun & Melintas di memebran basal


A bersirkulasi glomerulus

T Mengendap di ginjal Aktivasi sistem komplemen


yang melepas susbtansi
menarik netrofil

H Diproduksi enzim lisosom

W Poliferasi Sel & kerusakan glomerulus

A ↓LFG
Kerusakan
membrann kapiler

Y Retensi urin
& garam Oliguri Proteinuria &
hematuria

Gangguan
edema hipertensi eliminasi urin Defisit nutrisi

Kelebihan volume cairan


Pemeriksaan Penunjang

Kriteria klinis Laboratorium


• Onsetnya akut. (kurang dari 7 • Darah
hari) • Urin. Proteinuri diperiksa tiap
• Edema hari
• Hematuria • Baketeriologi
• Hipertensi • Pencitraan / Foto thorax
• oligouri
Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan

PENATALAKSANAAN MEDIS PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN


Penatalaksanaan medis ditujukan 1. Berikan diet tinggi karbohidrat
untuk mengatasi gejala, berupaya 2. Ukur dan catat secara hati-hati
mempertahankan fungsi ginjal, asupan dan haluaran
dan mengatasi kompilikasi
secepat mungkin. Tindakan 3. Ajarkan klien mengenai proses
penanganan mencakup penyakit
penggunaan kortikosteroid,
penatalaksanaan hipertensi, dan
pengontrolan proteinuria
1. Identitas Pasien
2. Keluhan utama
PENGKAJIAN 3. Riwayat Kesehatan
4. Riwayat kehamilan
5. Riwayat Tumbuh Kembang
6. Riwayat Nutrisi
7. Riwayat Psikososial/perkembangan
8. Riwayat Aktifitas Bermain
9. Riwayat Spiritual
10.Reaksi Hospitalisasi
1. KESADARAN

P
2. KEADAAN UMUM
E
M
3. TTV
F
I 4. ANTROPOMETRI
S
5. Pemeriksaan fisik (ROS :
Review of System)
Diagnosa Keperawatan

• Hipervolemia berhubungan dengan gangguan


mekanisme regulasi
• Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrien
• Gangguan Eliminasi Urin penurunan kapasitas kandung
kemih
INTERVENSI (SIKI)
Manajemen hypervolemia
HIPERVOLEMIA 1. Periksa tanda dan gejala
hipervolemia (mis. Ortopnea,
dyspnea, edema, JVP/CVP
meningkat, reflex hepatojugular
(SLKI) positif, suara napas tambahan
2. Identifikasi penyebab hypervolemia
Keseimbangan Cairan
3. Monitor intake dan output cairan
1. Membrane mukosa 4. Timbang BB setiap hari pada waktu
lembab yang sama
2. Tidak terdapat 5. Batasi asupan cairan dan garam
edema 6. Ajarkan cara mengukur dan
mencatat asupan dan haluaran
3. Tidak ada dehidrasi
cairan
4. Tidak terdapat mata 7. Kolaborasi pemberian diuretik
cekung
5. Turgor kulit elastis
INTERVENSI (SIKI)
DEFISIT NUTRISI Manajemen Nutrisi
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi dan intoleransi
(SLKI) makanan
Status nutrisi 3. Identifikasi kebutuhan kalori dan
1. Menghabiaskan 1 jenis nutrien
porsi makanan 4. Monitor BB
2. Tidak terdapat 5. Fasilitasi menentukan pedoman diet
nyeri abdomen ( mis. Piramida makanan)
3. Bising usus normal 6. Sajikan makanan secara menarik dan
5-30 x/menit suhu yang sesuai
4. Membrane mukosa 7. Anjurkan posisi duduk jika mampu
lembab 8. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
5. BB sesuai dengan menentukan jumlah kalori dan jenis
IMT nutrien yang dibutuhkan, jika perlu
INTERVENSI (SIKI)
GANGGUAN Manajemen Eliminasi Urine
1. Identifikasi tanda dan gejala retensi
ELIMINASI URINE
urine atau inkontinensia urine
2. Identifikasi faktor yang menyebabkan
(SLKI) retensi atau inkontinensia urine
Keseimbangan Cairan 3. Monitor eliminasi urine (mis. Frekuensi,
1. Adanya sensasi konsistensi, aroma, volume, dan warna)
berkemih 4. Catat waktu-waktu dan haluaran
2. Tidak adanya berkemih
distensi kandung 5. Ambil sampel urine tengah (midstream)
kemih atau kultur
6. Ajarkan tanda dan gejala infeksi saluran
kemih
7. Kolaborasi pemberian obat
supositoria,jika perlu
IMPLEMENTASI
Implementasi merupakan tindakan yang sudah direncanakan dalam
rencana tindakan keperawatan
1. mandiri
2. delegatif
3. kolaboratif
EVALUASI
Evaluasi merupakan tahap akhir dari suatu proses keperawatan
• S : Evaluasi perasaan atau keluhan yang dikeluhkan oleh pasien secara
objektif setelah di berikan implementasi
• O : Evaluasi keadaan pasien dengan pengamatan dari perawat secara
objekstif
• A : Analisa masalah klien oleh perawat setelah mengetahui respon
secara subjektif dan objektif apakah masalah teratasi atau belum
teratasi
• P : Perencanaan selanjutnya yang akan diberikan kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai

  • Keluarga 1
    Keluarga 1
    Dokumen13 halaman
    Keluarga 1
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • LP HDR
    LP HDR
    Dokumen9 halaman
    LP HDR
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • LP Halusinasi
    LP Halusinasi
    Dokumen29 halaman
    LP Halusinasi
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • LP HDR
    LP HDR
    Dokumen39 halaman
    LP HDR
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • LP HDR
    LP HDR
    Dokumen39 halaman
    LP HDR
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • HDRRRR
    HDRRRR
    Dokumen12 halaman
    HDRRRR
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • LP Dan SP Jiwa
    LP Dan SP Jiwa
    Dokumen87 halaman
    LP Dan SP Jiwa
    indraardii
    Belum ada peringkat
  • LP Jiwa
    LP Jiwa
    Dokumen44 halaman
    LP Jiwa
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • Intervensi DM
    Intervensi DM
    Dokumen12 halaman
    Intervensi DM
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • LP Jiwa
    LP Jiwa
    Dokumen44 halaman
    LP Jiwa
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • Edukasi
    Edukasi
    Dokumen11 halaman
    Edukasi
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat
  • Edukasi Komplementer
    Edukasi Komplementer
    Dokumen14 halaman
    Edukasi Komplementer
    Wena Wardani
    Belum ada peringkat