Anda di halaman 1dari 20

SARANA PRODUKSI

&
PENGGOLONGAN OBAT

Nama Kelompok VI :
 Intan Malla Pahlawaningrum
 Eet Syahrani
Sarana Produksi
Definisi

Sarana produksi adalah suatu fasilitas atau alat utama


yang digunakan untuk mengolah atau membuat suatu bahan
menjadi sebuah produk.
PELAYANAN BERUSAHA SARANA
PRODUKSI & DISTRIBUSI KEFARMASIAN

Industri Farmasi(IF)

Industri Obat UKOT


Tradisional(IOT) UMOT Reformasi Peraturan
Industri Ekstrak
Bahan Alam (IEBA)
Sistem Sertifikasi Online
Industri Kosmetika(IKOS) Terintegrasi

PedagangBesar PBF
Farmasi(PBF) Cabang
REFORMASI PERATURAN

Permenkes1175/2010
Perpres 91/2017 Izin Produksi Kosmetika

Penyesuaian memuat ketentuan: Permenkes1799/2010


• Standar Pelayanan Perizinan Industri Farmasi
Berusaha
• Layanan Pengaduan Perizinan Permenkes1148/2011
Berusaha Pedagang Besar Farmasi
• Penerapan Teknologi Informasi
Online dan Keputusan Permenkes006/2012
Industri dan Usaha Obat Tradisional
Berbentuk Elektronis

Sertifikasi Produksidan Distribusi


Prinsip Bangunan & Fasilitas Di Industri
Farmasi

 Memiliki desain , konstruksi , dan letak yang memadai.


 Dirawat dengan baik untuk memudahkan pelaksanaan
pengoperasian yang benar.
 Tata letak dan desain ruangan harus dapat menghindarkan
terjadinya pencemaran silang , kekeliruan , dan kesalahan.
 Mudah dibersihkan agar mutu akan teteap terjaga.
Memasuki area produksi
 Prinsipnya harus dapat menghindarkan
terjadinya kontaminasi :
Kontaminasi partikel, pengotor dan mikroba.

7
 Letakkan sepatu rumah di rak
 Simpan baju rumah dan barang
bawaan di locker
 Cuci bersih kedua tangan
 Kenakan seragam kerja
 Cuci tangan, gunakan antiseptik
 Kenakan masker dan sarung tangan

8
 Letakkan sepatu rumah di rak
 Simpan baju rumah dan barang
bawaan di locker
 Kenakan seragam kerja
(baju kerja dan penutup kepala)
 Cuci tangan, gunakan antiseptik

9
 Letakkan sepatu rumah di rak
 Simpan baju rumah dan
barang bawaan di locker
 Kenakan seragam kerja
(baju kerja atau pakaian pelindung)
 Cuci tangan, gunakan sabun
 Gunakan helm pelindung apabila
bekerja di area dengan rak tinggi

10
Penggolongan
Obat
Obat
Bebas

Obat Bebas
Psikotropika
Terbatas
Penggolongan
Obat

Obat
Narkotika
Keras
Obat Bebas

Obat bebas adalah obat yang dapat diserahkan tanpa


resep dokter. Contoh : Minyak kayu putih, OBH,
Paracetamol, Vit. C, B Komplex, dll.
Obat Bebas Terbatas

Obat bebas terbatas (daftar W “Waarschuwing” artinya


peringatan) yaitu obat keras dengan batasan jumlah kadar isi
berkhasiat dan harus ada tanda peringatan (P) boleh dijual
bebas. Contoh :Antihistamin, klorokuin, suppositoria.
Obat Keras

K
Obat keras (disebut daftar G = gevaarlijk) adalah obat
berkhasiat keras yang untuk memperolehnya harus dengan
resep dokter. Contoh : antibiotik
Psikotropika

Psikotropika adalah Zat atau obat baik alamiah maupun


sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan perubahan
khas pada aktifitas mental dan perilaku.
a. Psikotropika golongan 1 adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan
ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi amat kuat
mengakibatkan sindrom ketergantungan. Contoh : DMA., MDMA.,meskalin , psilosibina, dan
lainnya.
b. Psikotropika golongan II adalah psikotropika yag berkhasiat pengobatan dan dapat
digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: amfetamin, deksamfetamin,
metamfetamin, dan fensiklidin.
c. Psikotropika golongan III adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak
digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: amobarbital, pentabarbital, dan
siklobarbital.
d. Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas
digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. Contoh: diazepam, estazolam, etilamfetamin,
alprazolam.
Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman


atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang
dapat menyebabkan penurunan tingkat atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan
a) Narkotika Golongan I : berpotensi sangat tinggi
menyebabkan ketergantungan. tidak digunakan untuk
terapi. Contoh : Heroin, kokain, ganja, opium
b) Narkotika Golongan II : berpotensi tinggi
menyebabkan ketergantungan, digunakan pada terapi
sebagai pilihan terakhir. Contoh : Morfin, Petidin,
Fentanil, Metadon
c) Narkotika golongan III : berpotensi ringan
menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan
dalam terapi. Contoh :Codein, Buprenorfin, Etilmorfina,
Nikokodina, Polkodina, Propiram

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai