MANAJEMEN

AGRIBISNIS MELON
DI KEBUN UNIT UJI POLITANI KUPANG
OESAO, 13 AGUSTUS 2010
Oleh :
ZAINAL ARIFIN
Ketua Unit UJI/IbIK
(Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus)
U-UJI mampu Memproduksi 400 ton/thn Ppk
Bokashi sbg Nutrisi pisang BK &
 POTENSI SUMBER DAYA
LAHAN UNTUK KEWIRAUSAHAAN
DI PROV. NTT

 Lahan kering 1.528.258 ha

 Areal yang di fungsikan dan
pengelolaanya sebagian besar tidak
optimal 689.112 ha atau 45,09 %
 Terlantar 839.146 ha atau 54,91 ha.
 Akibatnya : rawan pangan.
 Potensi Lahan Kering
untuk Agribisnis Melon DI NTT
Hamparan Lahan Kering Potensial yg terlantar
yg dapat kembangkan untuk Melon
 MANAJEMEN
AGRIBISNIS MELON
 3-5 orang TK per ha lahan melon
 Milik sendiri, garap atau sewa lahan.
 Sarana/prasana produksi
 Teknik Budidaya Melon,
 Penanganan panen/pasca panen
 dan pemasaran
 Kebutuhan Melon di NTT
• 10.000 s/d 20.000 buah per bulan
• Yang diproduksi selama tahun 2006 s/d
2009 baru sekitar 2.000 s/d 10.000 buah
per tahun dengan luas lahan produksi 1-2
ha.
 Jumlah Pelanggang Buah Melon
Kebun Unit UJI Politani
• 2 bh Super Market (Ramayana dan Rukun
Jaya)
• 2 bh Restoran (Nelayan dan Teluk
Kupang).
• 3 bh Rumah Makan.
• 8 Warung buah
• Konsumen Lansung Pondok Buah Unit
UJI Politani dan Kebun Melon Petani
Mitra.
DOKUMENTASI LAPANGAN
Pesemaian
Pekecambahan digulung
di atas Kertas Koran
 PEMELIHARAAN
• Pemupukan
• Pengairan
• Pengendalian Hama dan Penyekit
• Pengikatan batang/sulur pada tiang ajir
• Pemangkasan
Ppk Bokasi Super Biota dan Ppk
Cair Super ACI Untuk Melon
 PANEN
• PASCA PANEN
• Pemasaran Buah Melon:
- di Kebun Unit UJi Politani
- di Kebun Petani Mitra
- di Warung Buah
- di Rumah Makan/Restoran
Bupati Kupang Panen Simbolis Melon di
Kebun Unit UJI Politani Kpg 8 Agst 2009
FAKTOR PENYEBAB
GAGAL PANEN
 ANCAMAN GAGAL PANEN MELON
KRN TIANG RAMBATAN TDK KOKOH
TIANG AJIR HARUS KOKOH
SEPERTI INI