2. Arum Kavita Sari (2182037) 3. Ayu Widyaningsih (2182038) 4. Catur Bagas Pamungkas (2182039) • Alkena Alkena merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua pada rantai karbonnya. Rumus umum alkena adalah CnH2n.
Deret Homolog Alkena
Tata nama alkena menurut IUPAC
• Cari rantai terpanjang yang melalui ikatan
rangkap 2 (disebut rantai induk/ rantai utama). • Yang tidak terletak pada rantai utama disebut cabang (gugus alkil). • Penomoran dan yang dekat dengan ikatan rangkap. Kegunaan alkena
1. Etena : sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (PE).
2. Propena : untuk membuat plastik polipropilena (PP), yaitu polimer untuk membuat serat sintesis dan peralatan memasak. 3. Butadiena adalah salah satu alkadiena, yang melalui reaksi polimerisasi akan membentuk polibutadiena (karet sintesis). Polibuitadiena murni bersifat lengket dan lemah sehingga digunakan sebagai komponen adhesif dan semen. 4. Hidrokarbon • Obat pusing • Obat mabuk perjalanan • Terapi dan masih banyak yang lainnya PEMBUATAN ALKENA • Reaksi eliminasi (penghilangan) adalah reaksi penghilangan dua atom yang terikat pada dua atom C yang berdekatan. Contoh: CH3 – CH2 – CH3 → CH3 – CH = CH2
• Reaksi dehidrasi adalah reaksi pembentukan alkena dengan disertai
lepasnya molekul air. Apabila alkohol dipanaskan bersama-sama H2SO4 pekat pada suhu 170 oC sampai 180 oC, maka akan terbentuk alkena dan air. Contoh: CH3 – CH2OH → CH2 = CH2 + H2O • Reaksi dehidrogenasi adalah reaksi pembentukan alkena disertai terlepasnya hidrogen dengan bantuan katalis Cr2O3 atau Al2O3 pada 500 oC CH3 – CH2 – CH3 → CH3 – CH = CH2 • Reaksi dehalogenasi adalah reaksi pembentukan alkena disertai terlepasnya gas hidrogen. Jika haloalkana direaksikan dengan logam seng dalam pelarut aseton, maka terbentuk alkena dan senghalida. CH – CHCl – CH2Cl + Zn → CH3 – CH = CH2 + ZnCl2 REAKSI YANG TERJADI PADA ALKENA : 1. Reaksi Pembakaran akan menghasilkan CO2, CO dan H2O 2. Reaksi adisi alkena (ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal) a. Reaksi alkena dengan halogen (halogenasi) CH2=CH2 + Cl2 ~ CH2Cl-CH2Cl ( Etena klorin 1,2-dikloroetana ) b. Reaksi alkena dengan hidrogen (hidrogenasi) CH2=CH2(g) + H2(g) katalis Ni/Pt CH3-CH3(g) ( Etena etana ) c. Reaksi alkena dengan Hidrogen halida (hidrohalogenasi) Aturan Markovnikov : pada alkena tidak simetris atom H dari asam halida (HX) akan terikat pada atom C yang mempunyai ikatan rangkap dan mengikat atom H lebih banyak. CH3CH=CH2 + HBr CH3CH-CH3Br ( 1-propena, 2-bromopropna ) d. Reaksi alkena dengan air (hidrasi) Alkena bereaksi dengan air membentuk alkohol. ( CH2=CH2(g) + H2O katalis H+ CH3-CH2-OH(g) ) ( Etena 300 0C, 70 atm etanol ) e. Reaksi alkena dengan asam sulfat (H2SO4) ( CH2=CH2(g) + H2SO4 ) ( CH3-CH2-OSO3H + H2O ) ( C2H5OH + H2SO4 ) suhu ruang panas f. Polimerisasi adisi pada alkena Pada senyawa alkena jika antara molekul-molekul (manomer) yang sama mengadakan reaksi adisi, maka akan terbentuk molekul-molekul besar dengan rantai yang panjang. Peristiwa ini disebut polimerisasi. Polimer-polimer sintesis banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh polimer dari alkena misalnya polietilen (plastik), polivinil klorida (pipa paralon), dan politetraetena (teflon). Polimerisasi etena : n/2(CH2=CH2) (CH2)n Etena katalis polietena Pembakaran alkena C2H4(g) + 3O2(g) 2CO2(g) + 2H2O(g) , bersifat eksotermik