Anda di halaman 1dari 24

Efektivitas Pembuatan Biodiesel dari Minyak

Kelapa Sawit dengan Metode Gelombang


Ultrasonik

Dheanidya 121160069
Asifa Ihya Nurdina 121160158

Pembimbing : Ir. Sri Sukadarti, MT


BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Permasalahan pada proses pembuatan biodiesel secara
konvensional menemukan beberapa kendala yaitu waktu reaksi
yang lebih lama, rasio molar alkohol dan minyak yang lebih
tinggi dan konsumsi energi yang besar. Salah satu cara untuk
mengatasi permasalahan ini adalah menggunakan nano
teknologi dengan metode gelombang ultrasonik untuk
mendapatkan proses yang lebih ekonomis.

Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh variabel waktu reaksi terhadap konversi minyak
kelapa sawit dengan bantuan gelombang ultrasonik dan pengadukan
mekanis.
2. Menentukan amplitudo optimum yang digunakan dalam pembuatan
biodiesel dengan menggunakan gelombang ultrasonik.
3. Mengetahui karakteristik biodiesel yang dihasilkan berupa kadar air, massa
jenis, viskositas kinematis, titik tuang, titik nyala, dan kalor pembakaran.
VARIABEL
HIPOTESA
1. Pembuatan biodiesel dengan
Frekuensi bantuan gelombang ultrasonik
dapat menghasilkan konversi
Suhu yang lebih tinggi dengan waktu
Tetap proses yang lebih cepat
Jumlah katalis dibandingkan dengan
pengadukan mekanis karena
adanya efek kavitasi.
2. Semakin tinggi amplitudo yang
digunakan, maka besarnya energi
Waktu yang diberikan menjadi semakin
tinggi. Sehingga semakin besar
Bebas amplitudo, maka konversi yang
dihasilkan semakin besar.
Amplitudo
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Biodiesel merupakan salah satu energi


terbarukan yang dapat menggantikan bahan bakar
minyak (BBM) jenis minyak solar tanpa
memerlukan modifikasi pada mesin dan
menghasilkan emisi yang lebih bersih. Bahan baku
biodiesel dapat diperoleh dari hasil pengolahan
minyak nabati salah satunya minyak kelapa sawit.
Berdasarkan kandungan FFA dalam minyak nabati
maka proses pembuatan biodiesel dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Transesterifikasi (>2%) berkatalis basa
2. Esterifikasi (<2%) berkatalis asam
Tabel 2.1 Standar SNI untuk Biodiesel SNI 7182:2012
Parameter Satuan Nilai
1. Massa jenis pada 40ºC Kg/m3 850-890
2. Viskositas Kinematik pada 40ºC mm2/s (cSt) 2.3-6
3. Angka Setana - Min 51
4. Titik Nyala ºC Min 100
5. Titik Tuang ºC Maks 18
Korosi Lempeng Tembaga (3 jam pada
6. - Maks no 1
50ºC)
Residu karbon : %massa -
7. -dalam contoh asli, atau - Maks 0,05
-dalam 10% ampas distilasi - maks 0,30
8. Air dan sedimen %volume Maks 0,05
9. Temperatur distilasi 90% ºC Maks 360
10. Abu tersulfatkan %massa Maks 0,02
11. Belerang (mg/kg) Maks 100
12. Fosfor (mg/kg) Maks 10
13. Angka asam mg-KOH/gr Maks 0,8
14. Gliserol bebas %massa Maks 0,02
15. Gliserol total %massa Maks 0,24
16. Kadar ester alkil %massa 96,5
Angka iodium
17. Menit 360
Kestabilan oksidasi periode induksi
Metode rancimat atau periode induksi
18. Menit 27
metode perto oksi
Tabel 2.2 Parameter Biodiesel Standar SNI 04-7182-2006

No. Parameter Satuan Nilai

1. Indeks bias - 1,3-1,45

2. Nilai kalor Kcal/kg Maks 9938,76

(MA Apriadi, 2014)


ALAT DAN BAHAN

Bahan :
1. Minyak kelapa sawit
2. KOH padat
3. Metanol 98 %
4. Aquadest
5. Indikator PP 1%
6. Alkohol 95 %
7. NaOH 3N
8. HCl 1N
9. H2SO4 98%
10. Asam asetat anhidrid (C4H6O3)
11. Natrium asetat (C2H3NaO2)
RANGKAIAN ALAT PENGADUKAN MEKANIS
RANGKAIAN ALAT GELOMBANG ULTRASONIK
CARA KERJA
Proses Pembuatan Biodiesel

Minyak Kelapa Sawit

Kadar FFA <2% Analisis I

Transesterifikasi dengan Ultrasonik Transesterifikasi dengan Pengadukan Mekanis


33 ml Metanol 98%, KOH 1,3622 gr, 33 ml Metanol 98%, KOH 1,3622 gr,
Minyak kelapa sawit 150 ml, Suhu ± 30oC, Minyak kelapa sawit 150 ml, Suhu ± 60oC,
Frekuensi : 20 kHz Kecepatan pengadukan : 450 rpm

Mendiamkan selama 24 jam Mendiamkan selama 24 jam


didalam corong pemisah didalam corong pemisah

Pemisahan metil ester dan gliserol

Metil ester Dioven oC


Gliserol Analisis II

Air dan zat


Aquadest 70oC Pencucian metil ester pengotor

Pemanasan 105oC

Metil Ester (Biodiesel) Analisis III


HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Kadar Asam Lemak Bebas (FFA)

• Berdasarkan uji kadar FFA, diperoleh nilai asam lemak bebas


rata-rata sebesar 0,33843 %. Berdasarkan hasil tersebut, maka
proses biodiesel dilakukan tanpa proses esterifikasi dikarenakan
nilai asam lemak bebas berada dibawah 2%.
Variabel dalam percobaan ini kondisi yang dibuat tetap yaitu :

• Volume minyak kelapa sawit = 150 ml


• Volume metanol = 33 ml
• Mol minyak : mol metanol =1:5
• Berat KOH = 1,3622 gram
 Metode Pengadukan Mekanis
• Suhu reaksi = 60°C
• Kecepatan pengadukan = 450 rpm
 Metode Gelombang Ultrasonik
• Suhu reaksi = 30°C
• Frekuensi = 20 kHz
• Amplitudo = 65%
Tabel 4.1. Pengaruh Waktu Reaksi Terhadap Konversi

Konversi (%)

Waktu Reaksi
Metode Pengadukan Metode Gelombang
Mekanis Ultrasonik

15 47,87400 54,50212

30 53,08545 66,66677

45 64,17189 77,99477

60 70,66547 79,06808

75 77,35962 80,11077
Gambar.1 Hubungan Waktu Reaksi Terhadap Konversi pada
Metode Gelombang Ultrasonik dan Metode Pengadukan Mekanis
Tabel 4.3. Hubungan Amplitudo & Energi dengan
Konversi
Amplitudo (meter) Energi (kg.m2/s2) Konversi (%)

61,85511
0,0000570 3,49092

74,79482
0,0000684 5,02692

78,83276
0,0000798 6,84220

81,146
0,0000912 8,93675

81,30603
0,0001026 11,31058
Gambar 4.2. Hubungan Antara Amplitudo Terhadap Konversi
pada Metode Gelombang Ultrasonik
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui
sehingga terus menerus akan mengalami pengurangan. Kebutuhan akan bahan bakar
fosil semakin meningkat seiring dengan penggunaannya di bidang industri dan
transportasi. Solusi dari permasalahan bahan bakar ini yaitu penemuan bahan bakar
alternatif yaitu biodiesel.
Gambar 4.3. Hubungan Antara Energi (kg.m2/s2) dengan Konversi (%)
Tabel .3 Sifat Fisis Biodiesel Hasil Penelitian

Hasil Analisis Metode


Parameter Standar SNI Biodiesel
Biodiesel Uji

Berat Jenis pada 40°C (g/cm3) 0,850-0,890 0,8587 Menggunakan piknometer

Viskositas Kinematic pada 40°C


2,3-6 2,592 Viskometer Redwood
(cSt) atau (mm2/s)

Titik Nyala (°C) Min 100 161 ASTM D 93-80

Titik Tuang (°C) Maks 18 10 ASTM D 97-66

Kadar Air (%) Maks 0,05 0,0576 Menggunakan oven

Nilai Kalor (Kkal/kg) Maks 9938,76 8424,7204 ASTM 5865


KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian efektifitas pembuatan biodiesel dari minyak


kelapa sawit dengan metode gelombang ultrasonik, kami dapat menyimpulkan
bahwa :
1. Penggunaan metode ultrasonik lebih efektif dibandingkan metode pengadukan
mekanis pada suhu yang lebih rendah dan waktu yang lebih singkat. Hal
tersebut disebabkan karena adanya efek kavitasi oleh gelombang ultrasonik.
2. Dengan frekuensi 20 kHz, suhu reaksi sebesar 30 oC, waktu reaksi 45 menit,
rasio molar antara minyak kelapa sawit dengan metanol sebesar 1: 5, dan
menggunakan katalis KOH sebesar 1% berat minyak, diperoleh konversi
sebesar 81,146% pada kondisi optimum yaitu amplitudo 80% atau pada
panjang gelombang 91,2 m dengan energi gelombang ultrasonik sebesar
8,93675kg.m2/s2.
3. Hasil analisa biodiesel berupa massa jenis, viskositas kinematik, titik nyala,
titik tuang dan nilai kalor yang memiliki hasil yang sesuai dengan SNI
7182:2012. Namun kadar air yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan
standar SNI yaitu sebesar 0,0576% yang seharusnya maksimal adalah 0,05%.
SARAN

1. Reaksi transesterifikasi gelombang ultrasonik dengan menggunakan katalis KOH


dan rasio molar antara minyak kelapa sawit : metanol sebesar 1:5 hanya
menghasilkan konversi tertinggi sebesar 81,30603%. Sehingga untuk perlu
dicoba meningkatkan suhu reaksi di atas 30oC, menggunakan katalis basaselain
KOH, dan meningkatkan rasio metanol agar konversi dapat meningkat.
2. Alat ultrasonic yang digunakan harus memiliki rangkaian alat yang lengkap
seperti dilengkapi dengan water bath dan pendingin balik sehingga adanya
metanol yang menguap dapat dihindari.
3. Perlu dilakukannya proses pre-treatment minyak kelapa sawit untuk mengurangi
kadar air agar biodiesel yang dihasilkan sesuai dengan standar SNI.
4. Perlu dilakukan pemurnian hasil yang memadai sebelum dilakukan analisa untuk
mendapatkan kualitas biodiesel yang memenuhi Standar Nasional Indonesia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai