Anda di halaman 1dari 3

Business Plan bahan dasar biji bunga matahari dengan tujuan meningkatkan nilai

ekonomi dari biji bunga matahari. Perbedaan sabun transparan dan sabun
biasa hanya terletak pada penampilan fisiknya. Sabun transparan
SUNFLOW SOAP ini terlihat lebih bening dibandingkan dengan sabun
Judul : SUNFLOW SOAP (SABUN TRANSPARANT DARI BIJI BUNGA
biasa. Dan lebih memiliki nilai keunggulan yang lebih dibandingkan
MATAHARI) dengan sabun biasa. SUNFLOW SOAP memiliki kandungan asam
Ringkasan eksekutif : linoleat/omega 6, asam oleat/omega 9, vitamin E, vitamin B kompleks
(riboflavin, thiamin, niacin, biotin, folat), vitamin K, protein, fitosterol,
• KONSEP BISNIS : Perusahaan berbentuk C.V dan berbagai mineral yang dapat menghambat penuaan dini dan
mencegah radikal bebas yang dapat merusak sel kulit karna terbuat dari
• MISI : Menjadi perusahaan sabun terkemuka bahan alami.
• VISI :
b. Latar belakang permasalahan : Sabun merupakan kebutuhan pokok
- Mengembangkan produk sabun yang memiliki inovasi baru dengan manusia, Diinginkan sabun yang berbahan dasar dari alam yang memiliki
aroma relaksasi, Diinginkan sabun yang memiliki kemampuan
harga yang terjangkau
melembutkan, mencerahkan, dan menutrisi kulit.
- Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang
berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui c. Nama alat utama dan mekanisme kerja :
program pemasaran yang baik.
- Terus berinovasi, menguasai ilmu, menerapkan teknologi baru, dan
berinovasi demi kepuasan pelanggan
• PRODUK / JASA : Produk berupa sabun transparan

• TARGET DAN UKURAN PASAR : Ditujukan kepada semua kalangan


masyarakat, mulai dari remaja hingga orang tua, Pasar yang dituju ke
seluruh Indonesia.

• STRATEGI PEMASARAN : pemasaran secara online melalui media Proses Pembuatan Sabun Transparan Aromaterapi sebagai berikut :
sosial dan ofline melalui toko – toko. a. Campurkan minyak biji bunga matahari dengan larutan KOH sedikit
demi sedikit diatas pemanas pada temperatur ± 60 ºC sambil terus
a. Deskripsi bisnis : Usaha bisnis yang bergerak dalam bidang kesehatan
dan kecantikan kulit. Bisni ini memproduksi sabun transparan diaduk.
aromaterapi yang dapat berfungsi sebagai sabun dan aromaterapi dengan
b. Setelah larutan mengental dan berwarna keruh menjadi sabun dasar, f. Rencana keuangan dalam bentuk tabel (sampai Margin Kontribusi
pengadukan dihentikan kemudian didinginkan. dan BEP) :

c. Setelah sabun dasar mengeras lalu dipotong kecil-kecil kemudian


ANALISA BIAYA
dilelehkan, setelah meleleh tambahkan secara perlahan bahan
gliserin, sukrosa, trietanolamin dan alkohol.  FIXED COST
Biaya alat Biaya (Rp)
d. Penambahan warna dan pewangi dapat dilakukan sesuai dengan Destilator vakum 4.000.000
selera. Bejana pencampuran 500.000
Alat penunjang 500.000
e. Suhu pencampuran antara 95 – 100 ºC, selanjutnya didinginkan Perawatan alat produksi 50.000
beberapa menit dan ditambahkan essensial oil (kapulaga) dan Total Rp.5.050.000
 VARIABLE COST
botanicool yang membantu dalam proses pemanasan ketika akan No. Jenis biaya Biaya (Rp)
difungsikan sebagai aroma terapi 1. Biaya promosi & pemasaran produk triwulan 100.000
2. Gaji 5 orang karyawan 3.000.000
f. Sabun siap dicetak. 3. Biaya lain-lain 1.115.000
4. Kebutuhan bahan baku 21.900.000
5. Kebutuhan bahan pembantu 21.000.000
d. Rencana proses produksi : 6. Kebutuhan bahan pengemas 6.000.000
7. Kebutuhan air 81.000
8. Kebutuhan energi 1.950.000
Total Rp 55.146.000
 Perhitungan (per triwulan)

Biaya tetap : Rp 5.050.000

Biaya tidak tetap : Rp 55.146.000

Total biaya : Biaya tetap + Biaya tidak tetap

: Rp 5.050.000 + Rp 55.146.000

e. Strategi pemasaran : : Rp 60.196.000


Pada saat pemasarannya kami rencanakan akan menjual kepada klinik-
klinik, rumah spa, distributor(supermarket, ruko, dan warung-warung),
hotel di daerah Yogyakarta dan sekitarnya secara door-to-door. Maksud
dari door-to-door ialah menawarkan produk langsung kepada konsumen
 Harga Pokok Produksi (HPP)  WAKTU PENGEMBALIAN MODAL

HPP = Total Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= Rp 60.196.000 / 12.000

= Rp 5.016/ per kotak

 Harga Pokok Penjualan (HPP)

HPP = (30% x Rp 5.016) + HPP


= Rp 1.505 + Rp 5.016
= Rp 6.521 / per kotak

 BEP g. Kesimpulan

 EFISIENSI BIAYA

Anda mungkin juga menyukai