PENDAHULUAN
1. 1 hari 50 botol
Artinya perusahaan perlu menjual 259 botol shampo setiap bulan agar
tidak terjadi break even point. Jika penjualan tiap bulan dikalikan 5 bulan,
maka =>259 botol x 5 bulan = 1. 295 botol. Jadi penjualan shampo ke 1.296
SABUYA sudah mulai memperoleh keuntungan.
Laba sebelum
pajak Rp 23.865.000,- - Rp 23.865.000,-
(EBT)
Laba setelah
pajak Rp 19.092.000,- - Rp 19.092.000,-
(EAT)
METODE PENELITIAN
3.2.2 Bahan
1. Lidah Buaya : 50g
2. Santan Kelapa : 50g
3. Etanol : 90g
4. Oleum Ricini : 10g
5. Parfum (oleum jasmine) : 15 tetes
3.3 Prosedur Pembuatan
1. Siapkan alat-alat dan bahan
2. Lidah buaya yang sudah disari dimasukkan ke dalam erlenmeyer kemudian
ditambahkan sedikit etanol, aduk sampai larut kemudian dimasukkan ke
dalam beaker glass
3. Masukkan Santan Kelapa ke dalam beaker glass dan aduk hingga larut
4. Tambahkan Oleum Ricini
5. Tambahkan dengan etanol yang tersisa
6. Tambahkan parfum sebanyak 15 tetes dengan menggunakan pipet tetes
7. Kemudian masukkan ke dalam wadah / kemasan menggunakan corong kaca
dan beri label produk
3.4 Pemasaran
Untuk keperluan promosi produk tonik rambut ini, kami melakukan :
1. Pembuatan pamflet yang kami tempel di kampus, warung-warung kecil, dan
tempat strategis lainnya.
2. Promosi langsung dengan cara menitipkan di warung-warung dan toko.
3. Promosi lewat sosial media (facebook, instagram, twitter, dll).