Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lidah buaya merupakan sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan
tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk
perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia. Namun
belum banyak yang tahu bila tanaman lidah buaya yang di kombinasikan dengan
santan kelapa mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan rambut.
Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat
seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lidah buaya mengandung semua jenis vitamin
kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, saponin yang
berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22 jenis asam amino. Dalam
penggunaannya untuk perawatan kulit, lidah buaya dapat menghilangkan jerawat,
melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda,
mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan kulit.
Sedangkan untuk santan kelapa, adalah makanan yang kaya nutrisi,
mengandung kalori, kalsium, lemak omega 3, gula, serat, dan protein. Selain
digunakan untuk memasak, santan kelapa juga digunakan untuk memelihara
kesehatan kulit kepala dan rambut, seperti menghaluskan rambut, menyuburkan
rambut, dan mengatasi timbulnya uban. Kandungan minyak yang ada pada santan
kelapa dapat berfungsi untuk melembabkan kulit kepala dan juga meningkatkan
kesehatan rambut.
Diharapkan terobosan baru pembuatan tonik rambut dengan menggunakan
kombinasi lidah buaya dan santan mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan
rambut, disukai serta bermanfaat untuk masyarakat luas. Alasan lain dibuat produk
tersebut adalah pengembangan kombinasi tanaman lidah buaya dan santan kelapa
menjadi tonik rambut dapat menghasilkan suatu produk yang mempunyai nilai
ekonomis tinggi dan prospek yang baik dalam persaingan di industri waralaba. Oleh
karena itu, kami tertarik untuk mengembangkan kombinasi dua bahan ini menjadi
sediaan tonik rambut sebagai usaha produk dari tanaman budidaya yang
menyehatkan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat dan mengembangkan usaha Hair Treatment Tonic
SABUYA (santan dan lidah buaya) dari kombinasi lidah buaya dan santan?
2. Bagamaimana strategi pemasaran Hair Treatment Tonic SABUYA?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dari proposal ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui cara membuat dan mengembangkan usaha Hair Treatment
Tonic SABUYA (santan dan lidah buaya) dari kombinasi santan dan
lidah buaya.
2. Mengetahui stategi pemasaran Hair Treatment Tonic SABUYA.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari proposal ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Bagi Mahasiswa
1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan, berfikir positif, kreatif, dan inovatif
bagi mahasiswa.
2. Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam berkarya dalam
menerapkan teknologi sederhana yang berhasil.
3. Menambah inovasi produk perawatan rambut.

1.4.2 Bagi Masyarakat


1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan khasiat lidah buaya
yang dikombinasikan dengan santan kelapa.
2. Meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk perawatan
rambut dari bahan alami.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengenalan Produk
Produk ini merupakan pengembangan dari tanaman lidah buaya yang
dikombinasikan dengan santan kelapa. Untuk tahap awal, usaha pembuatan tonik
perawatan rambut dilakukan dalam skala kecil atau skala industri rumah tangga. Pada
tahap ini kami melakukan promosi di lingkungan kampus, sekolah-sekolah dan
masyarakat sekitar dengan memberikan sampel secara gratis. Selanjutnya menitipkan
produk ini untuk dijual di warung-warung kecil. Setelah berhasil menjual produk
sesuai target penjualan, maka kami melakukan promosi secara besar-besaran sampai
pada lingkungan masyarakat yang lebih luas. Tahap promosi bisa dilakukan dengan
penyebaran brosur, pamflet, atau melalui media internet agar jangkauan promosi
produk lebih merata. Pada tahap ini, kami memproduksi tonik rambut dalam jumlah
yang lebih banyak dan menjualnya pada cakupan masyarakat yang lebih luas. Jika
tahap ini berhasil kami mulai menjual produk tersebut dengan cara waralaba yaitu
dengan mendirikan beberapa stan untuk tempat berjualan atau dengan menjual
produk menggunakan mobil keliling di beberapa tempat yang strategis.

2.2 Gambaran Usaha


2.2.1 Rencana Produksi Selama Lima Bulan
Rencana produksi SABUYA adalah sebagai berikut :
No Perhitungan Produksi Jumlah

1. 1 hari 50 botol

2. 1minggu( 5 hari = senin-jumat ) 250 botol

3. 1 bulan ( 22 hari produksi ) 1100 botol

5bln (5 x 22 hari produksi = 110 hari produksi):


4. 50 botol x 110 hari 5500 botol
 Harga shampo standar rata-rata dibuat Rp 7.500,-/botol (bisa lebih
murah/mahal dan ukuran shampo)

2.2.2 BEP (Break Even Point)


Perhitungan BEP dari produksi SABUYA dalah sebagai berikut:
1. Fixed cost = biaya operasional 5 bulan + transportasi dan akomodasi 5 bulan
= Rp. 8.400.000
2. Fixed cost per bulan = Rp. 8.400.000 / 5 = Rp. 1.680.000
3. Variable cost = 1000/botol
4. Harga jual = 7.500/botol
5. BEP = Rp.1.680.000 / (7500-1000) = 258,46 = 259

Artinya perusahaan perlu menjual 259 botol shampo setiap bulan agar
tidak terjadi break even point. Jika penjualan tiap bulan dikalikan 5 bulan,
maka =>259 botol x 5 bulan = 1. 295 botol. Jadi penjualan shampo ke 1.296
SABUYA sudah mulai memperoleh keuntungan.

2.2.3 Analisis Pendapatan dan Keuangan


Analisis pendapatan dan keuangan dari produksi SABUYA adalah
sebagai berikut :
No. Produksi Pendapatan

1. Produksi 1 bulan 1100 botol

2. Produksi 5 bulan : 5 x 1100 botol 5500 botol

3. Harga ditawarkan dibuat rata-rata Rp 7.500,-/@

4. Hasil penjualan 5 bulan = 5500 x 7500 Rp 41.250.000

5. Operasional 5 bulan = 8.400.000 + 300.000 Rp 8.700.000,-

6. Keuntungan 5 bulan = 41.250.000 – 8.700.000 Rp 32.550.000,-


2.2.4 Perhitungan Cash Flow

Uraian Lap . Akuntansi Keterangan Arus kas


Pendapatan Rp. 32.550.000 Kas masuk Rp. 32.550.000

Total Biaya Rp 8.400.000,- Kas keluar Rp 8.400.000,-

Penyusutan Rp 285.000,- Kas masuk Rp 285.000,-

Laba sebelum
pajak Rp 23.865.000,- - Rp 23.865.000,-
(EBT)

Pajak 20% Rp 4.773.000,- - Rp 4.773.000,-

Laba setelah
pajak Rp 19.092.000,- - Rp 19.092.000,-
(EAT)

 Cash Flow = EAT + Penyusutan


= Rp 19. 092.000,- + Rp 285.000,-
= Rp 19.377.000,-
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu, Lokasi dan Aspek Kegiatan

1. Lokasi Produksi : Tempat tinggal yang melaksanakan usaha.


2. Aspek Produksi : Produksi dilakukan satu kali dalam seminggu pada
minggu pertama penjualan dan setiap dua kali dalam seminggu selama dua
bulan masa produksi (8 minggu).
3. Aspek Pemasaran : Pemasaran dilakukan dua kali seminggu, strategi
pemasaran dilakukan dengan promosi menggunakan pamplet dan media
internet, seperti facebook dan twitter.
4. Evaluasi : Evaluasi biasanya dilakukan di akhir kegiatan.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
1. Erlenmayer
2. Beaker glass
3. Pipet tetes
4. Batang pengaduk
5. Corong kaca
6. Wadah / kemasan

3.2.2 Bahan
1. Lidah Buaya : 50g
2. Santan Kelapa : 50g
3. Etanol : 90g
4. Oleum Ricini : 10g
5. Parfum (oleum jasmine) : 15 tetes
3.3 Prosedur Pembuatan
1. Siapkan alat-alat dan bahan
2. Lidah buaya yang sudah disari dimasukkan ke dalam erlenmeyer kemudian
ditambahkan sedikit etanol, aduk sampai larut kemudian dimasukkan ke
dalam beaker glass
3. Masukkan Santan Kelapa ke dalam beaker glass dan aduk hingga larut
4. Tambahkan Oleum Ricini
5. Tambahkan dengan etanol yang tersisa
6. Tambahkan parfum sebanyak 15 tetes dengan menggunakan pipet tetes
7. Kemudian masukkan ke dalam wadah / kemasan menggunakan corong kaca
dan beri label produk

3.4 Pemasaran
Untuk keperluan promosi produk tonik rambut ini, kami melakukan :
1. Pembuatan pamflet yang kami tempel di kampus, warung-warung kecil, dan
tempat strategis lainnya.
2. Promosi langsung dengan cara menitipkan di warung-warung dan toko.
3. Promosi lewat sosial media (facebook, instagram, twitter, dll).

3.5 Rancangan Anggaran Biaya


 Anggaran Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) Biaya (%)

1 Peralatan penunjang Rp 3.400.000 25%

2 Bahan habis pakai Rp 4.200.000 50%

3 Perjalanan Rp 800.000 10%

4 Lain-lain Rp 3.000.000 15%

Jumlah Rp 11.400.000 100%

Anda mungkin juga menyukai