tanggal 10 Desember 1957 dengan nama PT. Misi : Menjalankan Usaha Minyak, Gas,
Serta Energi Baru dan Terbarukan Secara
Pertamina. Terintegrasi, Berdasarkan Prinsip – Prinsip
Komersial Yang Kuat.
• Pertamina adalah sebuah BUMN yang
bertugas mengelola penambangan minyak
dan gas bumi di Indonesia yang bergerak di
bidang energi, petrokimia dan usaha lain
yang menunjang bisnis Pertamina.
Unit Lokasi PT. Pertamina Refinery Unit
VI Balongan 125
VII Kasim 10
Kilang Pertamina UP II Dumai
• Beberapa jenis Bahan Bakar Minyak • Selain itu, juga diproduksi Jet Petroleum
(BBM) yang telah diproduksi oleh Grade 5 (JP – 5) yang merupakan bahan
Kilang Pertamina UP II Dumai saat ini baker pesawat tempur F–16. Produksi jenis
JP – 5 tergantung permintaan dalam negeri
adalah :
dan eksport.
4. Automotive Diesel Oil 25,29 38,735 3. Low Sulphur Wax Residue 6,07 9,30
Pengolahan Minyak bumi
Pengolahan Minyak bumi
Mekanisme Pengolahan Minyak Bumi
Pengolahan tahap pertama berlangsung melalui proses distilasi bertingkat, yaitu
pemisahan minyak bumi ke dalam fraksi-fraksinya berdasarkan titik didih masing-masing
fraksi.
Pada pengolahan tahap kedua, terjadi perubahan struktur kimia yang dapat berupa
pemecahan molekul (proses cracking), penggabungan molekul (proses polimerisasi, alkilasi),
atau perubahan struktur molekul (proses reforming).
Pengolahan Minyak bumi
Proses Primer
Minyak mentah merupakan campuran yang amat kompleks yang tersusun dari
berbagai senyawa hidrokarbon.
Proses yang berlangsung di dalam kilang minyak dapat digolongkan menjadi 5
bagian, yaitu:
1. Proses Distilasi, yaitu proses penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih;
Proses ini berlangsung di kolom distilasi atmosferik dan Kolom Destilasi Vakum.
2. Proses Konversi, yaitu proses untuk mengubah ukuran dan struktur senyawa
hidrokarbon. Termasuk dalam proses ini adalah:
• Dekomposisi dengan cara perengkahan termal dan katalis (thermal and catalytic cracking)
• Unifikasi melalui proses alkilasi dan polimerisasi
3. Alterasi melalui proses isomerisasi dan catalytic reforming
Proses Primer
4. Proses Pengolahan (treatment). Proses ini dimaksudkan untuk
menyiapkan fraksi-fraksi hidrokarbon untuk diolah lebih lanjut, juga untuk
diolah menjadi produk akhir.
5. Formulasi dan Pencampuran (Blending), yaitu proses pencampuran
fraksi-fraksi hidrokarbon dan penambahan bahan aditif untuk
mendapatkan produk akhir dengan spesikasi tertentu.
6. Proses-proses lainnya, antara lain meliputi: pengolahan limbah, proses
penghilangan air asin (sour-water stripping), proses pemerolehan kembali
sulfur (sulphur recovery), proses pemanasan, proses pendinginan, proses
pembuatan hidrogen, dan proses-proses pendukung lainnya.
Pengolahan Minyak bumi
Proses Sekuder
Proses ini dilakukan untuk mengubah fraksi
yang satu ke fraksi yang diinginkan. Perubahan
fraksi dapat dilakukan dengan beberapa
proses:
CRACKING
Molekul dipecah menjadi molekul – molekul
kecil. Contoh: perubahan fraksi minyak
ALKILASI
pelumas menjadi fraksi bensin.
Perubahan molekul kecil menjadi molekul besar. Contoh:
POLIMERISASI perubahan propena + butena menjadi heptane.
Perubahan rantai lurus menjadi rantai cabang.
REFORMING
Contoh: perubahan n-oktana menjadi
Perubahan angka oktan dari rendah ke tinggi
isooktana.
Proses sekunder
PERENGKAHAN (CRACKING)
Dalam proses ini, molekul hidrokarbon besar dipecah menjadi molekul hidrokarbon
yang lebih kecil sehingga memiliki titik didih lebih rendah dan stabil. Dengan cara:
1.Perengkahan termal( menggunakan suhu dan tekanan tinggi saja).
2.Perengkahan katalitik( menggunakan panas dan katalisator untuk mengubah
distilat yang memiliki titik didih tinggi menjadi bensin dan karosin. Proses ini
menghasilkan butana dan gas lainnya).
3.hydro-cracking( kombinasi perengkahan termal dan
katalitik dengan "menyuntikkan" hidrogen pada molekul fraksi hidrokarbon tidak
jenuh.Dengan cara seperti ini, maka dari minyak bumi dapat dihasilkan elpiji, nafta,
karosin, avtur, dan solar. Jumlah yang diperoleh lebih banyak dan mutunya lebih
baik. Hasil residunya lebih sedikit)
Alkilasi
Blok Diagram
Proses Alkilasi Pada
Minyak Bumi
Alkilasi
Alkilasi merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi molekul
yang lebih panjang dan bercabang. Dalam proses ini menggunakan katalis asam
kuat seperti H2SO4, HCl, AlCl3 (suatu asam kuat Lewis).
RH + CH2=CR’R’’ R-CH2-CHR’R”
Alkilasi
Alkilasi didefinikan sebagai proses memasukkan gugus alkil atau aril ke dalam suatu senyawa.
3. Industri Obat-obatan
Alkilasi
Termodinamika
Reaksi alkilasi berjalan lambat sehingga kesetimbangan tidak tercapai. Reaksi alkilasi bersifat eksotermis.
1. Suhu
4. Tekanan Dibesarkan
Kinetika
• Salah satu reaksi yang terkenal adalah reaksi antara isobutana dengan olefin menggunakan
katalis aluminium klorida.
• Alkilat untuk bahan bakar motor dan pesawat terbang yang berkualitas tinggi
• Alkilat dibuat dengan reaksi olefin dengan parafin atau isoparafin secara komersiil.
cara:
b. alkilasi katalitik dengan HF, H2SO4, AlCl3, hidrokarbon, semua fase cair