Slide Teori CHF
Slide Teori CHF
PENDAHULUAN
Congestive Heart Failure (CHF) salah satu masalah kesehatan dalam sistem
kardiovaskular, yang angka kejadiannya terus meningkat.
Menurut data dari Departemen Kesehatan tahun 2012 dilaporkan bahwa
ada sekitar 14.449 jiwa penderita gagal jantung (CHF).
Selain itu, penyakit yang paling sering memerlukan perawatan ulang di
rumah sakit adalah gagal jantung, walaupun pengobatan dengan rawat
jalan telah diberikan secara optimal.
Faktor penyebab terjadinya perawatan ulang pada penderita penyakit
jantung adalah diet yang tidak sehat, kurangnya aktivitas, merokok, dan
minum-minuman yang beralkohol dalam jangka waktu panjang.
PENDAHULUAN
Dari beberapa faktor tersebut menyebabkan tekanan darah tinggi, gula
darah meningkat, kadar lemak pada darah juga tinggi dan obesitas.
Jika semua faktor tersebut tidak dapat dicegah maka akan menyebabkan
berbagai penyakit jantung diantaranya adalah serangan jantung berulang,
gagal jantung, dan penyakit komplikasi lainnya.
Definisi
Anamnesa Pribadi
Nama : Ny. R
Umur : 42 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Batak
Agama : Protestan
Alamat : Pulo Samosir, Kec. Pangururan Kab. Samosir,
Sumatera Utara
ANAMNESIS PENYAKIT
Keluhan Utama : Sesak napas (+)
Telaah : Sesak napas sudah dialami pasien sejak ± 2 hari sebelum masuk
rumah sakit. Sesak napas dirasakan sering pada malam hari, tidak dipengaruhi
aktivitas dan tidak berkurang dengan beristirahat. Pasien juga mengeluhkan
jantung berdebar-debar (+) . Nyeri dada kiri (-). Demam (-) Batuk (-).
Nyeri ulu hati juga dirasakan pasien sejak ± 2 hari sebelum masuk
rumah sakit.Nyeri dirasakan terus-menerus seperti ditusuk-tusuk dan nyeri tidak
menjalar. Mual (+) Muntah (-).Pasien juga mengeluhkan kedua kaki bengkak
sejak ± 1 minggu yang lalu. Kedua kaki dirasakan nyeri saat melakukan aktivitas
seperti berjalan.
BAB: dalam batas normal
BAK : dalam batas normal
RPT : Diabetes ± 5 tahun, hipertensi ± 2 tahun
RPO : Insulin, amplodipine.
RPK : -
Anamnesa Organ
Jantung
Dyspnoe : (+)
Angina Pectoris : (-)
Oedem : (+)
Palpitasi : (+)
Sianosis : (-)
Sirkulasi Perifer
Sakit waktu istirahat : (-)
Rasa mati ujung jari : (-)
Kebas – kebas : (-)
Anamnesa Organ
Traktur Respiratorius
Batuk : (-)
Berdahak : (-)
Hemoptoe : (-)
Sakit saat bernafas : (-)
Stridor : (-)
Sesak nafas : (+)
Suara parau : (-)
Pernafasan cuping hidung : (-)
Anamnesa Organ
Usus
Sakit abdomen : (-)
Defekasi : dbn
Konstipasi : (-)
Diare : (-)
Melena : (-)
Flatus : (+)
Hemoroid : (-)
Hati dan Saluran Empedu
Sakit hipokondrium kanan : (-)
Anamnesa Organ
Kolik : (-)
Ikterus : (-)
Gatal dikulit : (-)
Asites : (-)
BAB warna dempul : (-)
Ginjal dan saluran Kemih
Muka sembab : (-)
Miksi : (+)
Mengedan saat miksi : (-)
Poliuri : (-)
Oliguria : (-)
Anuria : (-)
Sakit pinggang : (-)
Anamnesa Organ
Sendi
Sakit : (-)
Sendi/kaku : (-)
Merah : (-)
Sakit digerakkan : (-)
Bengkak : (-)
Tulang
Sakit : (-)
Bengkak : (-)
Fraktur spontan : (-)
Deformitas : (-)
Anamnesa Organ
Otot
Sakit : (-)
Kebas : (-)
Kejang : (-)
Atrofi : (-)
Darah
Sakit dimulut dan di lidah : (-)
Mata berkunang – kunang : (-)
Pembengkakan kelenjar : (-)
Merah dikulit : (-)
Muka pucat : (-)
Riw. penyakit darah : (-)
Perdarahan spontan : (-)
Anamnesa Organ
Endokrin
Polidipsi : (+)
Poliuri : (-)
Polifagi : (+)
Perubahan Suara : (-)
Saraf Pusat
Hipoastesia : (-)
Parastesia : (-)
Paralisis : (-)
Sakit kepala : (-)
Oyong : (-)
Anamnesa Organ
Fungsi Genital
Ereksi : dbn
Coitus : dbn
Panca Indra
Penglihatan : dbn
Pendengaran : dbn
Penciuman : dbn
Pengecapan : dbn
Perasaan : dbn
Psikis
Mudah tersinggung : (-)
Takut : (-)
Gelisah : (-)
Anamnesis Penyakit Terdahulu: Diabetes Melitus sejak 5 tahun yang
lalu, hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.
Riwayat Pemakaian Obat : Insulin, Amlodipine
Riwayat Penyakit Keluarga : -
STATUS PRESENT
Keadaan Umum
Sensorium : Compos Mentis
TekananDarah : 220/100 mmHg
Temperature : 36,70C
Pernafasan : 30 x/menit
Nadi : 88 x/menit
Keadaan Penyakit
Anemi : (-/-)
Ikterus : (-/-)
Eritema : (-)
Sianose : (-)
Dispnoe : (+)
Edem : (+)
KeadaanGizi
BB = 58kg, TB = 1,58m2
𝑩𝑩
𝑰𝑴𝑻 =
𝑻𝑩𝟐
𝟓𝟖
=
𝟏,𝟓𝟖𝟐
= 22,11 kg/m2
Kesan: Normal
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
Pertumbuhan rambut : dbn
Perubahan lokal : (-)
a. Muka
Sembab : (-) -Parase : (-)
Pucat : (-) -Gangguan lokal : (-)
Kuning : (-)
b. Mata
Stand mata : dbn - Jaundice : (-/-)
Gerakan : dbn - Anemia : (-/-)
Exoftalmus : (-/-) - Refleks pupil : Isokor
Ptosis : (-/-) - Gangguan lokal : (-)
c. Telinga
Sekret : (-) -Bentuk : dbn
Radang : (-) -Atrofi : (-)
d. Hidung
Sekret : (-) -Pendarahan : (-)
Bentuk : dbn
e. Bibir
Sianosis : (-) - Kering : (-)
Pucat : (-) - Radang : (-)
f. Gigi
Karies : (-) - Jumlah : 32
Pertumbuhan : dbn
g. Lidah
Kering : (-) - Beslag : (-)
Pucat : (+) - Tremor : (-)
h. Tonsil
Tonsil
Merah : (-) - Membran : dbn
Bengkak : (-) - Beslag : (-)
I. Leher
Inspeksi :
Struma : (-) - Torticolis : (-)
Kelenjar bengkak : (-) - Venektasi : (-)
Pulsasi vena : dbn
Palpasi
Posisi trachea : medial
Tekan vena jugularis : R+5 cmH2O
Nyeri tekan : (-)
Kosta servikalis : dbn
Thorax Depan
Inspeksi
Bentuk : simetris fusiformis
Simetris/asimetris : simetris
Bendungan vena : (-)
Ketinggalan bernafas : (-)
Venektasi : (-)
Pembengkakan : (-)
Palpasi
Nyeri tekan : (-)
Fremitus suara : stem fremitus ka = ki
Ictus cordis : teraba di 2 cm lateral linea midclavikularis
sinistra
Thorax Depan
Perkusi
Paru
Suara perkusi : redup pada kedua lapangan paru
Batas Paru Hati (R/A)
Relatif : ICS V
Absolut : ICS VI
Jantung
Batas atas jantung : ICS II linea sternalissinistra
Batas kanan jantung : ICS V 2 cm lateral linea parasternalis dextra
Batas kiri jantung : ICS V 2 cm lateral line midclavicularis sinistra
Batas bawah jantung : diafragma
Thorax Depan
Auskultasi
Paru-Paru
Suara pernafasan : bronkial (+/+)
Suara tambahan : ronkhi basah (+/+)
Jantung
Heart rate : 88x/menit, regular, intensitas cukup
Suara katup : M1 > M2 A2 > A1
P2 > P1 A2 > P2
Auskultasi
Suara pernafasan : bronkial (+/+)
Suara tambahan : ronkhi basah basal (+/+)
Abdomen
Inspeksi
Bengkak : (-)
Gembung : (-)
Kolateral vein : (-)
Pulsasi : (-)
Palpasi
Nyeri tekan : (+) pada regio epigastrium
Lien : tidak teraba
Ren : tidak teraba
Hepar : tidak teraba
Undulasi : (-)
Abdomen
Perkusi
Shifting dullness : (-)
Auskultasi
Peristaltik Usus : (+) Normal
Double sound : (-)
Genitalia
Luka : (-)
Sikatriks : (-)
Nanah : (-)
Hernia : (-)
Extremitas
Atas
Bengkak : (-/-) - Reflex : dbn
Merah : (-/-) - Biceps : (+/+)
Gangguan fungsi : (-/-) - Triceps : (+/+)
Rumple Leed : tdp
Bawah
Bengkak : (+/+)
Merah : (-/-)
Pucat : (-/-)
Gangguan fungsi : (-/-)
Varises : (-/-)
Reflex
KPR : (+/+)
APR : (+/+)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hb 10,3 g/dl
Leukosit 8.380/mm3
Trombosit 299.100/mm3
Hematokrit 30,2 %
MCV 82,3 fl
MCH 28,1 pg
Eosinofil 2,1%
Basofil 0,6%
Neutrofil 76%
Limfosit 14,9%
Monosit 6,4%
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Elektrolit
Natrium 159 mmol/l
Diagnosa Banding
Congestive Heart Failure (CHF)
Chronic Kidney Disease (CKD)
Atherosklerosis
COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease)
Pneumonia
Sindrom Nefrotik
RESUME
Diagnosa Sementara : CHF Kelas III + DM Tipe II + Hipertensi
Terapi
Tirah Baring
Diet MB 1300 kkal/hari
IVFD Nacl 0,9% 10 gtt/menit
Furosemide 10mg/12jam/iv
Ranitidin 50mg/12jam/iv
Ondansentron 8mg/ 8jam/iv
Valsartan 2x40mg
Apidra 6-6-6 unit
Lantus 12 unit
RESUME
Rencana :
Darah rutin
Feses rutin
Urin rutin
HbA1c
KGD puasa
KGD 2 jam PP
Albumin
Ureum
Creatinin
USG Upper Lower Abdomen
FOLLOW UP PASIEN