Anda di halaman 1dari 12

PELURUHAN INTI TAK

STABIL
1880
1895 Henri Becquerel
sinar X oleh Wilhelm . Hasil eksperimen 1903
Conrad Roentgen nya menunjukkan Ernest Rutherford
bahwa radiasi yang menyebutkan
terjadi bukan bahwa sinar
karena sinar Ultra radioaktif dibagi
Violet, tetapi menjadi dua jenis
berasal dari garam berdasarkan
Uranium muatannya, yaitu
Sejarah Sinar radioaktif
yang bermuatan
radioaktif positif (sinar alfa, )
dan Sinar radioaktif
yang bermuatan
negatif (sinar beta).
Zat radioaktif adalah suatu zat yang intinya tidak stabil. bahwa inti
atom terdiri dari proton dan neutron yang menyatu karena adanya
energi ikat (binding energy).
Kondisi inti atom yang tidak stabil membuat zat radiaoktif
melakukan aktivitas secara spontan untuk menjadi zat yang stabil.
Pengertian Ketika zat radioaktif yang tidak stabil menjadi stabil, dipancarkan
radioaktif sinar radioaktif yang tergantung pemicu dan inti atomnya.
Berubahnya inti atom yang tidak stabil menjadi stabil disebut juga
dengan peluruhan radioaktif.
Peluruhan radioaktif (disebutjuga peluruhannuklir atau radioaktivita
s) adalah proses dimana sebuah inti atom yang tidak stabil
Peluruhan kehilangan dengan memancarkan radiasi,seperti partikel
alfa, partikel beta dengan neutrino, sinar
radioaktif gamma,atau elektron dalam kasus konversi internal
Ketika sebuah inti memancarkan sinar alfa, inti
tersebut kehilangan 4 neuklon, 2 diantaranya
adalah proton

88p 88p
2p
136 136
2n
Peluruhan n n
Sinar
partikel alfa induk anak
alfa

 Inti induk meluruh menjadi inti anak + sebuah partikel alpha


 Terjadi karena inti terlalu besar, peluruhan alfa dapat
mereduksi ukuran inti
Peluruhan beta
dibagi menjadi 3 Peluruhan beta
yaitu : negatif
1.beta negatif
2. beta positif Peluruhan beta negatif terjadi ketika sebuah inti induk (x) meluruh
3. penangkapan dengan memancarkan sebuah elektron dan menghasilkan inti anak
(y) seperti pesramaan berikut
elektron
 Peluruhan beta positif terjadi ketika sebuah inti induk (x)
meluruh dengan memancarkan postrion (sebuah elektron
bermuatan positif) dan menghasilkan sebuah inti anak (y)

Beta positif
 Dalam struktur atom elektron pada kulit K kadang-kadang dapat
ditangkap oleh inti, sehingga salah satu proton dalam inti
Penangkapan ditranspormasikan mejadi neutron untuk membentuk suatu inti
yang stabil. Elektron dalam kulit K yang ditangkap inti tadi
elektron meniggalkan sebuah tempat kosong yang dapat diisi oleh electron
kulit L. proses pengisian ini, loncatan electron kulit K dan kulti L,
disertai oleh pancaran energi dalam bentuk sinar-X.
 Proses peluruhan bersifat statistic eksponensial. Jumlah inti atom
untuk meluruh setiap saat N bergantung pada jumlah mula-mula
Hukum inti induk NO , selang waktu peluruhan t, dan tetapan 1 yang
memenuhi persamaan:
peluruhan  N = Noe-λt
Peluruhan
sinar gamma memancarkan sinar dengan daya tembus tinggi
gamma dan tidak terpengaruh oleh medan listrik dan medan magnet.
Sinar gamma merupakan foton gelombang elektromagnetik.
 Waktu paruh merupakan waktu yang diperlukan unsur untuk
meluruh hingga tersisa setengahnya.Setiap unsur radioaktif
memiliki waktu paruh tertentu,
Waktu paruh  Waktu paruh dapat ditentukan melalui persamaan :

Anda mungkin juga menyukai