Anda di halaman 1dari 11

Unsur-Unsur

Visual Nirmana Warna


Unsur-Unsur Visual Nirmana Warna
• Warna Additive Dan Subtractive
• Dimensi-Dimensi Warna
• Pencampuran Warna Bahan
• Klasifikasi Warna-Warna
• Warna Berdasar Area Panas Dan Dingin
• Warna Dan Artinya
Warna Additive Dan Subtractive
Dimensi-Dimensi Warna
Terdapat tiga dimensi warna yang sangat besar pengaruhnya terhadap
tata rupa, yaitu hue, value, dan chroma.
• Hue adalah realitas/rona/corak warna, yaitu dimensi mengenai
klasifikasi warna, nama warna, dan jenis warna. Hue merupakan
karakteristik, ciri khas, atau identitas yang digunakan untuk
membedakan sebuah warna dari warna lainnya.
• Value adalah tonalitas warna, yaitu dimensi tentang terang-gelap
warna atau tua-muda warna, atau “ke-terang-an” warna (lightness).
• Chroma adalah intensitas warna,yaitu dimensi tentang cerah redup
warna, cemerlang suram warna, disebut pula “kecerahan” warna
brightness). Intensitas ini disebabkan oleh adanya penyerapan atau
peredaman warna (saturation).
Pencampuran Warna Bahan
Warna bahan terdiri atas dua jenis, yaitu :

• Warna bahan tinta cetak (print computer dan offset). Warna


primer bahan tinta cetak adalah Cyan, Magenta, yellow
(CMY)
• Warna bahan cat (cat air, cat poster, cat akrilik, cat minyak,
dan lain-lain). Warna pokok/primer bahan cat dalam praktik
sehari hari adalah kuning (yellow), Merah (Red), dan Biru
(Blue) atau disebut RGB.
Klasifikasi Warna-Warna
Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer,
sekunder, intermediate, tersier, dan kuarter.
Warna Berdasar Area Panas Dan Dingin
• Merah, jingga, dan kuning, digolongkan sebagai warna
panas, kesannya panas dan efeknya pun panas.
• Biru, ungu, dan hijau, digolongkan sebagai warna
dingin, kesannya dingin dan efeknya pun dingin.
• Hijau akan menjadi hangat/panas apabila berubah
kearah hijau kekuning-kuningan, dan ungu akan
menjadi hangat jika berubah kearah ungu kemerah-
merahan.
Warna Dan Artinya

Anda mungkin juga menyukai