Anda di halaman 1dari 3

TEORI WARNA / COLOR THEORY

Warna adalah sensasi yang diberikan oleh mata yang disebabkan oleh bias.
Warna dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
1. Warna primer merupakan warna dasar yang tidak dapat dibentuk dari warna lain.
Warna primer yaitu :
· Merah
· Biru
· Kuning
2. Warna sekunder merupakan hasil dari percampuran warna – warna primer. Warna sekunder
yaitu :
· Merah + Biru = Ungu
· Merah + Kuning = Orange
· Biru + Kuning = Hijau
3. Warna tersier merupakan hasil dari percampuran warna – warna sekunder.
· Merah + Orange = Orange tua
· Orange + Kuning = Orange muda
· Merah + Ungu = Ungu tua
· Ungu + Biru = Ungu muda
· Biru + Hijau = Hijau tua
· Hijau + Kuning = Hijau muda

Warna dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem
warna Prang yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876.
Sistem Prang meliputi :
- Hue, adalah istilah untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau,
dll.
- Value, adalah istilah untuk terang gelapnya warna. Contohnya adalah warna dari putih
hingga hitam.
- Intensity, istilah berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.

Warna yang sering dipergunakan dalam media visual dan percetakan berbeda dengan warna
primer, sekunder dan tersier. Berikut warna yang sering dalam media visual dan percetakan :
- Media visual menggunakan warna RGB atau Red Green Blue. Biasanya digunakan pada
monitor, televisi, hp, dll.
- Percetakan menggunakan warna CMYK atau Cyan, Magenta, Yellow, Black atau Hijau tua,
Ungu, Kuning dan Hitam.

Saturation
Adalah kadar intensitas suatu warna berkaitan dengan terang gelapnya suatu warna dan berkaitan
juga dengan solid / tidaknya sebuah warna. Saturation berkaitan dengan brightness dan vividness.
Rumus ; Hue + putih / hitam / abu – abu, dll.

Saturation meliputi value suatu warna yaitu chroma, chromatik dan achromatik.
Chroma : bagian warna dari Saturation, tetapi chroma berhubungan dengan intensitas warna
kelabu. Chroma adalah tingkat kemuraman / dullness dari sebuah warna.
Rumus : Hue + Grey
Value : nilai terang / gelapnya warna
Chromatik / Tint : kadar brightness dari sebuah warna.
Rumus : Chromatik + Hue + White
Achromatik : Black.......Grey......White

Warna dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :


- Vivid color : warna terang menyala, cemerlang.
- Dull color : warna pucat, suram, pudar. (Rumus : Hue + light grey)
- Light color : warna muda, lembut / cerah. (Rumus : Hue + White = Tint)
- Dark color : warna gelap / shade (Rumus : Hue + Black)
- Polchromatik : beberapa hue yang masing – masing dicampur warna putih. Contoh : Red +
White , Blue + White, Green + White, dll.
- Monochromatik : satu Hue + White / satu Hue + Grey / satu Hue + Black
Tint = Hue + White Tone = Hue + Grey Shade = Hue + Black

1. Analogue Hue / Analogous Color : adalah Hue yang posisinya berdampingan / bersebelahan
pada Color Wheel
2. Complementary Color : Hue yang posisinya bersebrangan dalam Color Wheel.
3. Tetrad Color : komposisi dari 4 hues yang merupakan 2 set warna complements yang
menentukan square / segi empat pada Color Wheel.
4. Triadic Color : komposisi dari 3 hues yang posisinya membentuk segitiga pada Color Wheel.

Sekarang kita sudah lebih tahu apa itu warna. Ternyata pengertiannya tidak sesederhana
kelihatannya. Semoga pembahasan ini dapat membantu kita untuk lebih mengenal tentang warna.

Anda mungkin juga menyukai