Anda di halaman 1dari 24

JURNAL

PENYESUAIAN
PENYESUAIAN PEMBUKUAN

PENCA- PENGGO PERING- PELA


TATAN LONGAN KASAN PORAN

Bukti JURNAL Buku Laporan


Transaksi Besar Keuangan

Neraca Neraca
Saldo Lajur
Penyes
Pemb
MENGAPA PERLU PENYESUAIAN?

 Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva


dan rekening-rekening hutang menunjukkan jumlah yang
sebenarnya pada akhir periode

 Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan biaya)


menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui
dalam suatu periode
Saldo yang memerlukan penyesuaian
 Piutang pendapatan, yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak
perusahaan tetapi belum dicatat
 Hutang Biaya, yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban
perusahaan tapi belum dicatat
 Pendapatan diterima dimuka, adalah pendapatan yang telah
diterima tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode
yang akan datang
 Biaya dibayar dimuka, yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi
sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang
 Kerugian Piutang, adalah taksiran kerugian yang timbul sebagai
akibat adanya piutang yang tidak tertagih
 Penyusutan Aktiva Tetap merupakan penyusutan aktiva tetap yang
harus dibebankan pada suatu periode akuntansi
 Biaya pemakain perlengkapan adalah bagian dari harga beli
perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi.
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
1. Ikhtisar Rugi Laba
2. Harga Pokok Penjualan
3. Tanpa di Jurnal
Contoh :
Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Persediaan Barang Dagang Rp. 11.250.000 (D)
Pembelian Rp. 15.000.000 (D)
Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000 (D)
Retur Pembelian Rp. 1.000.000 (K)
Potongan Pembelian Rp. 750.000 (K)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990


Nilai Persediaan barang akhir sebesar Rp. 12.500.000
1. Penyesuaian Metode Ikhtisar Rugi/Laba

Tanggal Keterangan Debet Kredit


31 Des’ 90 Ikhtisar R/L Rp. 11.250.000
Persediaan Awal Rp. 11.250.000

Persediaan Akhir Rp. 12.500.000


Ikhtisar R/L Rp. 12.500.000

2. Penyesuaian Metode Harga Pokok Penjualan


Tanggal Keterangan Debet Kredit
31 Des’90 Harga Pokok Penjualan Rp. 26.250.000
Persediaan Barang awal Rp. 11.250.000
Pembelian Rp. 15.000.000
Ongkos Angkut Pembelian Rp. 500.000

Persediaan Barang Akhir Rp. 12.500.000


Retur Pembelian Rp. 1.000.000
Potongan Pembelian Rp. 750.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 14.250.000
PERSEDIAAN PERLENGKAPAN

Mencatat Persediaan Perlengkapan

Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Perlengkapan Toko Rp. 1.250.000 (D)
Perlengkapan Kantor Rp. 2.000.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990


Nilai Perlengkapan Toko Pada akhir periode Rp. 750.000
Perlengkapan Kantor yang telah terpakai Rp. 1.300.000
Ayat Penyesuaian, 31 Desember 1990

Tanggal Keterangan Debet Kredit


31-12-90 B. Perlengkapan Toko Rp. 500.000
Perlengkapan Toko Rp. 500.000
(1.250.000 - 750.000)

B. Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000


Perlengkapan Kantor Rp. 1.300.000
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP

Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Gedung Rp. 10.000.000 (D)
Akumulasi Penyusutan Gedung Rp. 2.000.000 (K)
Inventaris Rp. 6.000.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990


Gedung disusutkan 10 % dari harga Beli Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
Inventaris disusutkan sebesar Rp. 500.000 No. Keterangan Debet Kredit
1 Biaya Peny. Gedung Rp. 1.000.000
Akum. Peny. Gedung Rp. 1.000.000

2 Biaya Peny. Inventaris Rp. 500.000


Akum. Peny. Inventaris Rp. 500.000
BIAYA-BIAYA YG MASIH HARUS
DIBAYAR

Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Biaya Gaji Rp. 400.000 (D)
Pajak Penghasilan Rp. 150.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990 Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990


Gaji yang terutang sebesar Rp. 20.000 No. Keterangan Debet Kredit
Taksiran Pengahasilan Rp. 175.000 1 Biaya Gaji Rp. 20.000
Gaji ymh dibayar Rp. 20.000

2 Pajak Penghasilan Rp. 25.000


PPh ymh dibayar Rp. 25.000
(175.000 - 150.000)
PENDAPATAN YG MASIH HARUS DITERIMA

Contoh :
Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Pendapatan Bunga Rp. 50.000 (K)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990


Bunga yang belum diterima sebesar Rp. 20.000

Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990


No. Keterangan Debet Kredit
1 Bunga ymh diterima Rp. 20.000
Pendapatan Bunga Rp. 20.000
BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Asuransi dibayar dimuka Rp. 1.620.000 (D)
Biaya Sewa Rp. 1.200.000 (D)
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
Data Penyesuaian 31 Desember 1990 No. Keterangan Debet Kredit
Asuransi yang telah dibayar untuk 3 tahun 1 Biaya Asuransi Rp. 540.000
dimulai 1 Januari 1990 Asuransi dibayar dimuka Rp. 540.000
(1.620.000 x 1/3)
Kontrak Sewa selama 2 Tahun dimulai awal Juli 1990
2 Sewa dibayar dimuka Rp. 900.000
Biaya Sewa Rp. 900.000
(18/24 x 1.200.000)
PENDAPATAN YG DITERIMA DIMUKA

Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Bunga diterima dimuka Rp. 1.200.000 (K)
Pendapatan Sewa Rp. 4.800.000 (K)

Data penyesuaian 31 Desember 1990


Bunga yang telah diterima untuk masa 1 tahun dimulai
1 Maret 1990 Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990
Sewa yang telah dicatat dimulai awal agustus 1990 No. Keterangan Debet Kredit
1 Bunga diterima dimuka Rp. 1.000.000
Pendapatan Bunga Rp. 1.000.000
(10/12 x 1.200.000)
2 Pendapatan Sewa Rp. 2.800.000
Sewa diterima dimuka Rp. 2.800.000
(5/12 x 4.800.000)
PENAKSIRAN PIUTANG TAK TERTAGIH

Contoh :
Neraca Saldo, 31 Desember 1990
Piutang Rp. 10.000.000 (D)
Cadangan Pengahapusan Piutang Rp. 500.000 (K)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990


Kerugian Penghapusan Piutang tahun ini No. Keterangan Debet Kredit
sebesar Rp. 200.000 1 Biaya Penghapusan Piutang Rp. 200.000
Cad. Penghapusan Piutang Rp. 200.000
Cadangan Penghapusan
Piutang ditaksir 6 % dari Piutang
2 Biaya Penghapusan Piutang Rp. 100.000
Cad. penghapusan Piutang Rp. 100.000
((6% x 10.000.000)- 500.000)
PENYESUAIAN SALDO KAS DENGAN REKENING
KORAN

Contoh :
Neraca Saldo 31 Desember 1990
Kas Rp. 7.500.000 (D)
Kas di Bank Rp. 10.250.000 (D)

Data Penyesuaian 31 Desember 1990


Saldo R/K menunjukkan saldo kredit sebesar Rp. 10.500.000 selisih
dengan saldo kas disebabkan Bank telah mendebet biaya administrasi
sebesar Rp. 100.000 dan mengkredit jasa giro sebesar Rp. 350.000 kedua
post ini belum tercatat oleh perusahaan . No. Keterangan Debet Kredit
1 Kas di Bank Rp. 250.000
Biaya Administrasi Rp. 100.000
Ayat Penyesuaian 31 Desember 1990 Pendapatan Bunga Rp. 350.000
Soal praktek
Nama perkiraan saldo
Debet Kredit
Kas 13.100.000
Piutang dagang 12.500.000
Persekot asuransi 1.300.000
P. Barang dagang 17.500.000
P. Supllies kantor 1.150.000
Bangunan 25.000.000
Peralatan kantor 10.000.000
Akum. Dep. bangunan 4.000.000
Akum. Dep. Per. Ktr 2.500.000
Utang dagang 5.000.000
Utang wesel 2.000.000
Modal saham 50.000.000
Laba di tahan 4.500.000
Penjualan 100.000.000
Pendapatan bunga 9.000.000
Pendapatan sewa 300.000
Pembelian 60.000.000
Biaya angkut pembelian 2.600.000
Potonga pembelian 1.500.000
Retur penjualan 3.500.000
Biaya penjualan (COGS)/HPP 20.650.000
Biaya kantor 11.800.000
Biaya bunga 1.100.000
Retur pembelian 2.900.000
Potongan penjualan 1.500.000
• Biaya utang wesel yang terutang adalah sebesar Rp. 100.000
• Biaya asuransi pada bulan bersangkutan 500.000
• Kerugian piutang diperkirakan 1% atas penjualan bersih
• Depresiasi bangunan pertahun 5%
• Depresiasi alat kantor 10% dari HPP
• Gaji yang masih harus dibayar sebesar 1,600.000
• Persediaan supllies pada akhir tahun 900.000
• Persediaan barang dagang 30.000.000
• Taksiran utang pajak penghasilan 1.300.000
• Deviden tunai diumumkan pada akhir tahun dan akan dibayar pada
bulan januari tahun berikutnya sebesar 3.000.000
jawaban
A Biaya bunga 100.000 G Beban supplies kantr 250.000
Utang bunga 100.000 Per. Suppl. Ktr 250.000

B Biaya asuransi 500.000 H P. Bar. Dagang 30.000.000

Persekot ass 500.000 HPP 30.000.000


HPP 62.600.000
C Kerugian piutang 950.000
Pembelian 60.000.000
Cad. Ker. Piutang 950.000
Biaya angkut Pem 2.600.000
D Dep. Bangunan 1.250.000 Pot Pembelian 1.500.000
Cad. Dep. Bangunan 1.250.000 Retur Pembelian 2.900.000

E Dep. Peralatan ktr 1.000.000 HPP 4.400.000


HPP 17.500.000
Cad. Dep. Per. Ktr 1.000.000
P. Barang Dagang 17.500.000
F Beban gaji 1.600.000
Utang gaji karyawan 1.600.000
jawaban
I Pajak penghasilan 1.300.000
Utang Pjk, Penghasil 1.300.000

J Deviden 3.000.000
Utang deviden 3.000.000
Berikut ini adalah neraca awal perusahaan yang bergerak dalam bidang
dagang tertanggal 1 Maret 2008
Nama perkiraan Saldo (000)
Kas 53.558
Piutang dagang 51.000
Per. Barang Dagang 35.246
Perlengkapan toko 9.500
Asuransi dibayar di muka 7.650
Tanah dan gedung 130.000
Akm. Peny Gedung 9000
Perlaatan took 70.000
Akm. Peny, Peralatan Tko 28.800
Utang usaha 22.181
Pend. Diterima di muka 9000
Modal 178.135
Soal praktek
Prive 11.000
Penjualan 574.000
Retur penjualan 6.924
Potongan penjualan 1.200
HPP 398.450
Beban upah karyawan toko 16.780
Beban upah karyawan ktr 14.600
Beban sewa took 2100
Beban penjualan 6.680
Beban umum 6.228
1 Des Dibeli barang dagang dari TN Ida sebesar 5 Juta dengan syarat 2/10, n/30 dan
biaya angkut sebesar 400.000 (shipping point)
6 des Dijual barang dagang kepada Tn Jason seharga 6 Juta kredit, syarat 2/10, n/30
(shipping point). Dalam hal ini perusahaan menalangi ongkos angkut sebesasr 100.000
dan HPP 3 Juta
7 Diperoleh pengurangan harga Tn Ida atas transaksi sebelumnya 200.000 karena ada
kerusakan atas barangnya
8 Dibayar utang kepada TN Ida
9 Diterima kembali barang dari Tn Jason sebesar 500.000 dan HPP 250.000
12 Diterima hasil penagihan piutang dari TN Jason
14 Dibeli perlengkapan tunai 300.000
18 Dibeli barang dagang secara tunai sebesar 8 Juta
21 Dibayar upah karyawan toko dan bagian kantor sebesar 5.400.000 dan 3.240.000
Data penyesuaian
A Dari hasil pengecekan nilai persediaan akhir sebesar 43.100.000
B Sisa perlengkapan toko 3.300.000
C Nilai tanah 35 Juta dan bangunan 95 Juta dengan salvage value 5 Jta dan penyusutan di hitung
atas dasar metode garis lurus
D Perlatan toko 10.080.000 dan perlatan kantor 6.480.000
E Untuk akhir tahun (Desember) tariff upah karyawan sebesar 30.000 per orang per satu hari.
Dalam satu minggu terdapat 6 hari kerja dan pembayaran dilakukan setiap 3 minggu sekali.
Jumlah karyawan toko sebanyak 10 orang
F Asuransi dibayar dimuka merupakan pembayaran polis asuransi untuk masa pertanggungan 1
tahun. Beban asuransi ditanggung oleh bagian administrasi dan umum
G Pendapatan sewa diterima dimuka dari hasil sewa ruangan tidak terpakai kepada pihak lain,
untuk periode 1 maret sampai 1 September 2008
H Perusahaan menyewa sebuah ruangan. Sewa ruangan toko ini dibayar 30 Nov utk 3 bulan
pertama.

Anda mungkin juga menyukai