Anda di halaman 1dari 18

Assalamualaikum

Manajemen Kurikulum
Oleh :
Hesti Lestari (1013021007)
Sulis Widarti (1013021013)
Tri Hendarti (1013021015)
Aulia Agristika (1013021073)
Pengertian Manajemen
• Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti
mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan
diatur berdasarkan urutan fungsi manajemen untuk
mewujudkan tujuan yang diinginkan.

• Manajemen adalah suatu proses yang khas, yang
terdiri dar tindakan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, yang dilakukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
lainnya.
Pengertian Kurikulum
Kurikulum dapat dimaknai sebagai seluruh
pengalaman yang dirancang oleh lembaga
pendidikan, yang harus disajikan kepada para
pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Namun demikian, secara umum kurikulum
dipandang sebagai seperangkat rencana dan
dipandang sebagai seperangkat rencana dan
pengaturan yang berkenaan dan materi pelajaran
(kurikulum) atau bahan kajian, metode
penyampaian serta penilaian.
Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum adalah segenap proses usaha
bersama untuk memperlancar pencapain tujuan
pembelajaran dengan dititik beratkan pada usaha
meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar.
Kurikulum merupakan program pengajaran yang harus
dicapai oleh murid. Kurikulum berisi bidang studi serta
materi yang harus dipelajari, kegiatan yang harus
dilakukan, metode mengajar guru, dan teknik evaluasi
yang digunakan di dalam kelas. Dalam pelaksanaannya,
kurikulum itu fleksibel.
Manajemen kurikulum yang harus dilaksanakan
oleh guru di dalam kelas harus mengikuti
kurikulum yang berlaku, sebab program yang
tercantum di dalamnya telah direncanakan dan
dipilih oleh para ahli dalam bidangnya masing-
masing. Guru melengkapi kurikulum tersebut
dengan gagasan dan keahliannya sendiri. Semua
guru memiliki program, keahlian, dan
pengalaman yang dapat digunakan untuk
memperkaya pelaksanaan kurikulum, khususnya
yang menyangkut muatan lokal.
Organisasi Kurikulum
Organisasi kurikulum adalah pola atau bentuk
penyusunan bahan pelajaran yang akan
disampaikan kepada murid-murid. Organisasi
kurikulum sangat erat berhubungan dengan
tujuan pendidikan yang hendak dicapai karena
pola-pola yang berbeda akan mengakibatkan
cara penyampaian pelajaran berbeda pula.
Pola-Pola Pengorganisasian Kurikulum
Separated Subject Curriculum
Corelated Curriculum
Integrated Curriculum
Corelated Curriculum

Pada dasarnya organisasi kurikulum ini


menghendaki agar mata pelajaran satu sama
lain ada hubungannya, bersangkut paut
(correlated) walaupun mungkin batas-batas
yang satu dengan yang lain, masih
dipertahankan.
Separated Subject Curriculum

Kurikulum ini menyajikan segala bahan


pelajaran dalam berbagai macam mata
pelajaran (subjects) yang terpisah-pisah satu
sama lain, seakan-akan ada batas pemisah
antara mata pelajaran yang satu dengan yang
lain, juga antara suatu kelas dengan kelas yang
lain.
Integrated Curriculum

Integrated Curriculum yaitu kurikulum yang


dipadukan, di mana tidak terdapat pemisahan
antara mata pelajaran-mata pelajaran.
Pembagian ini bersifat teoritis,k arena di
dalam praktek tak terdapat sekolah yang
kurikulumnya melulu integrated atau
didasarkan pada susunan mata pelajaran yang
sedikitpun tak dihubungkan satu dengan yang
lain.
Struktur Program Kurikulum

Kita jumpai bahwa kurikulum pada garis


besarnya diperinci dalam beberapa program
pendidikan, yaitu:
• Program pendidikan umum.
• Program akademis, yang memberikan dasar-
dasar untuk melanjutkan studi.
• Program pendidikan keterampilan.
Sehubungan dengan struktus program ini, ada
beberapa yang perlu dipahami yaitu:
• GBPP (Garis-garis Besar Program Pengajaran)
• Jam pelajaran
• Semester
• Program pendidikan umum
• Program pendidikan akademis
• Program pendidikan keterampilan
• Program pendidikan kejuruan
Kegiatan-Kegiatan Manajemen Kurikulum

Kegiatan manajemen kurikulum yang


terpenting disini dapat disebutkan dua hal
yakni:
• Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan
tugas guru.
• Kegiatan yang erat kaitannya dengan proses
belajar-mengajar
Kegiatan yang amat erat kaitannya
dengan tugas guru.
Kegiatan ini meliputi:
• Pembagian tugas mengajar.
• Pembagian tugas atau tanggung jawab dalam
membina ekstrakurikuler
• Koordinasi penyusunan persiapan mengajar.
Kegiatan yang erat kaitannya dengan
proses belajar-mengajar
Kegiatan ini meliputi:
• Penyusunan jadwal pelajaran
• Penyusunan program
• Pengisian daftar kemajuan kelas
• Penyelenggaraan evaluasi hasil
belajar(achivement test)
• Laporan hasil evaluasi
• Kegiatan bimbingan dan penyuluhan
Dari pembahasan di atas, dapat kita ketahui bahwa
manajemen kurikulum sangat diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan di suatu sekolah karena manajemen
diperlukan untuk memperlancar pencapain tujuan
pembelajaran dengan dititik beratkan pada usaha
meiningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar.
Kurikulum merupakan program pengajaran yang harus
dicapai oleh murid. Kurikulum berisi bidang studi serta
materi yang harus dipelajari. Selain itu, Organisasi
kurikulum sangat erat berhubungan dengan tujuan
pendidikan yang hendak dicapai karena pola-pola yang
berbeda akan mengakibatkan cara penyampaian pelajaran
berbeda pula.
Wasaalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai