Anda di halaman 1dari 17

DILEMA ETIK KEPERAWATAN

By. A. Maftukhin,
A. Pengertian
• Dilema etik adalah suatu masalah yang
melibatkan dua atau lebih landasan moral suatu
tindakan tetapi tidak dapat dilakukan keduanya.
• Ini merupakan suatu kondisi dimana setiap
alternatif memiliki landasan moral atau prinsip
• Dilema etik biasa timbul akibat nilai-nilai perawat,
klien atau lingkungan tidak lagi menjadi kohesif
sehingga timbul pertentangan dalam mengambil
keputusan.
• Dalam dilema etik tidak ada yang benar
ataupun yang salah. Untuk membuat
keputusan yang etis, seorang perawat
tergantung pada pemikiran yang rasional dan
bukan emosional.
B. DILEMA ETIK KEPERAWATAN
Adapun dilema etik yang sering terjadi di
keperawatan antara lain:
1. Agama/ kepercayaan.
• Di rumah sakit pastinya perawat akan bertemu
dengan klien dari berbagai jenis agama/
kepercayaan. Perbedaan ini nantinya dapat
membuat perawat dan klien memiliki cara
pandang yang berbeda dalam menyelesaikan
masalah .
2. Hubungan perawat dengan klien
Dilema yang sering muncul antara lain:
a. Berkata jujur atau tidak
• Terkadang muncul masalah-masalah yang sulit
untuk dikatakan kepada klien mengingat
kondisi klien. Tetapi perawat harus mampu
mengatakan kepada klien tentang masalah
kesehatan klien.
b. Kepercayaan klien
Rasa percaya harus dibina antara perawat dengan
klien.tujuannya adalah untuk mempercepat
proses penyembuhan klien.
c. Membagi perhatian
Perawat juga harus memberikan perhatiannya
kepada klien.tetapi perawat harus
memperhatikan tingkat kebutuhan klien.keadaan
darurat harus diutamakan terlebih dahulu. Tidak
boleh memandang dari sisi faktor ekonomi
sosial,suku, budaya ataupun agama.
d. Pemberian informasi kepada klien
Perawat berperan memberikan informasi
kepada klien baik itu tentang kesehatan klien,
biaya pengobatan dan juga tindak lanjut
pengobatan
3. Hubungan perawat dengan dokter
a. perbedaan pandangan dalam pemberian
praktik pengobatan
Terjadi ketidaksetujuan tentang siapa yang
berhak melakukan praktik pengobatan,
apakah dokter atau perawat.
b. Konflik peran perawat
• Salah satu peran perawat adalah melakukan
advokasi,membela kepentingan pasien. Saat
ini keputusan pasien dipulangkan sangat
tergantung kepada putusan dokter.
• Dengan keunikan pelayanan keperawatan,
perawat berada dalam posisi untuk bisa
menyatakan kapan pasien bisa pulang atau
kapan pasien harus tetap tinggal.
4. Pengambilan keputusan
• Dalam pengambilan keputusan yang etis,
seorang perawat tergantung pada pemikiran
yang rasional dan bukan emosional.
• saat berhadapan dengan dilema etik terdapat
juga dampak emosional seperti rasa marah,
frustrasi, dan takut saat proses pengambilan
keputusan rasional yang harus dihadapi.
• dibutuhkan kemampuan interaksi dan
komunikasi yang baik dari seorang perawat.
C. Prinsip moral dalam menyelesaiakan dilema
etik keperawatan
a. otonomi
b. justice
c. veracity
d. confidentiality
D. Pemecahan Dilema Etik Keperawatan

Kerangka pemecahan dilema etik, menurut


Kozier and Erb (1989)
1. Mengembangkan Data Dasar
– Siapa saja orang-orang yang terlibat dalam dilema
etik tersebut.
– Tindakan yang diusulkan
klien mempunyai otonomi untuk menentukan
nasibnya, tetapi perawat mempunyai peran dalam
pemberi asuhan keperawatan, peran advocad
(pendidik) serta sebagai konselor yaitu membela
dan melindungi klien tersebut untuk hidup dan
menyelamatkan jiwa klien dari ancaman kematian.
– Maksud dari tindakan
Dengan memberikan pendidikan, konselor,
advokasi diharapkan klien dapat menerima serta
dapat membuat keputusan yang tepat terhadap
masalah yang saat ini dihadapi.
– Konsekuensi tindakan yang diusulkan.
Keputusan yang diambil dari dilema etik keperawatan, juga
harus dipertimbangkan dari aspek fisik maupun psikologis
2. Identifikasi Konflik Akibat Situasi Tersebut
a. untuk memutuskan apakah
tindakan dilakukan pada klien, perawat
dihadapkan pada konflik tidak menghormati
otonomi klien.
b. Apabila tindakan tidak di lakukan perawat
dihadapkan pada konflik seperti tidak
melaksanakan sumpah profesi, tidak
melaksanakan kode etik profesi dan prinsip
moral serta tidak melaksanakan perannya
sebagai pemberi asuhan keperawatan.
3. Tindakan Alternatif Terhadap Tindakan Yang
Diusulkan
– Mengusulkan dalam tim yang terlibat dalam
masalah yang dihadapi klien untuk dilakukannya
tindakan atau tidak.
– Mengangkat dilema etik kepada komisi etik
keperawatan yang lebih tinggi untuk
mempertimbangkan apakah dilakukan atau tidak
suatu tindakan.
4. Menetapkan Siapa Pembuat Keputusan
• Pihak- pihak yang terlibat dalam pembuat
keputusan antara lain tim kesehatan itu
sendiri, klien dan juga keluarga.
5. Mengidentifikasi Kewajiban Perawat
a. Menghindarkan klien dari ancaman
kematian.
b. Melaksanakan prinsip-prinsip kode etik
keperawatan.
c. Menghargai otonomi klien
6. Membuat keputusan
Keputusan yang diambil sesuai dengan hak
otonomi klien dan juga dari pertimbangan tim

Anda mungkin juga menyukai