Study Qur’an dan Hadits

Kelompok 9 PS-1D
1. Imro'atul Fauziah (12401193150)
2. Mohamad Rowi (12401193178)
3. Ria Agustina (12401193191)
Ulumul Hadits dan Cabang-
Cabangnya
 1. PengertianUlumul Hadits

Kata ‘ulum dalam bahasa Arab,

sebagai bentuk jamak dari ‘ilm, berarti
ilmu-ilmu
Ulumul
Hadits al-hadits di kalangan ulama, hadis
berarti “segala perbuatan, perkataan,
taqrir, atau sifat yang disandarkan
kepada Nabi.

Ulumul Hadits adalah ilmu pengetahuan yang membahas hal yang berkaitan dengan
perbuatan, perkataan, taqrir atau sifat yang disandarkan kepada Nabi Muhammad.
 Cabang Utama Ilmu
Hadits
Ilmu Hadits Riwayat (riwayah) Imu Hadits Dirayat ( dirayah)

ilmu pengetahuan yang mempelajari Ilmu pengetahuan yang membahas tentang

hadist yang disandarkan kepada Nabi kaidah-kaidah, dasar-dasar, peraturan-peraturan
Muhammad Saw baik berupa perkataan, yang membantu untuk membedakan antara
perbuatan, taqrir, tabiat, maupun tingkah hadist yang shahih yang disandarkan kepada
laku beliau. Nabi Muhammad Saw dan hadist yang
diragukan penyampaiannya kepada beliau.
Objek ilmu hadist riwayah ialah ilmu
yang membicarakan tentang cara  objek pembahasan ilmu hadist dirayah adalah
menerima, menyampaikan, memidahkan keadaan para perawi dan marwinya.
hadist kepada orang lain.
Faedah mempelajari ilmu hadist dirayah adalah
faedah
faedah mempelajari
mempelajari ilmu
ilmu hadist
hadist ini
ini untuk
untuk untuk mengetahui maqbul dan mardudnya suatu
meghindari
meghindari adanya
adanya pengutipan
pengutipan yang
yang salah
salah hadist, baik dilihat dari sudut sanad maupun dari
sehingga
sehingga tidak
tidak sesuai
sesuai dengan
dengan sumbernya
sumbernya sudut matannya.
yang
yang pertama,
pertama, yaitu
yaitu Nabi
Nabi Muhammad
Muhammad
Saw.
Saw.
 2. Cabang-Cabang Ilmu Hadits
1. Ilmu rijal al-Hadits Ilmu untuk mengetahui para perawi hadits dalam kapasitas mereka
sebagai perawi hadits. Ulama yang pertama kali memperkenalkan
dan mempelajari serius ilmu ialah al-Bukhori

ilmu yang membahas tentang para perawi dari segi apa yang datang
2. Ilmu Jarh Wa dari keadaan mereka, dari apa yang mercela mereka atau yang
Ta’dil memuji mereka dengan menggunakan kata-kata khusus. Contoh
kitabnya yaitu Tarikh ditulis oleh Ali-Almadini

Ilmu yang yang membahas sebab-sebab yang tersembunyi, yang

dapat mencacatkan keshahihan hadits, misalnya mengatakan muttasil
3. Ilmu Ilal Al-Hadits
terhadap hadits yang munqoti memasukan hadits ke hadits lain, dan
lain-lain yang seperti itu. Contoh ulamanya yaitu Ibnu al-Madini
dalam bukunya al-‘Illah
  ilmu yang mempelajari makna matan hadits dari lafal yang sulit dan
4. Ilmu Ghorib Al- asing bagi kebanyakan manusia, karena tidak umum dipakai orang
Hadits arab. Pertama kali yang menulis ilmu ini adalah Abu Ubaidah
Ma’mar bin Al-Mutsana Al-Bashi.

Ilmu yang membahas hadits yang menurut lahirnya saling bertentang,

5. Ilm Mukhtalif Al- karena adanya kemungkinan dapat dikrompomikan, baik dengan
Hadits cara pembatasan yang mutlak, menghususan yang umum,
atau dengan yang lain. Contohnya yaitu Asy-Syafii (w. 204 H) dengan
karyanya Ikhtilaf Al-Hadits

6. Ilmu tashif wa Ilmu yang membahas hadits-hadits yang diubah titiknya (mushahhaf)
Tahrif atau dirubah bentuknya (muharraf). Contoh kitab yang membahas ini
yaitu kitab Ad-Dar Quthni
 hadits yang kontradiktif yang tidak mungkin dikompromikan,
maka salah satu yang datangnya belakangan sebagai nasikh dan
7. Ilmu Nasikh wa
yang lain datangnya duluan sebagai Mansukh. Pertama kali
Mansukh
yang menulis Nasikh Al-Hadits wa Mansukhu adalah Ahmad bin
Ishak Ad-Dirani (w. 318 H)

Ilmu yang menerangkan sebab-sebab datangnya hadits dan

8. Ilmu Asbab Wurud Al- beberapa munasabahnya (latar belakang). Contoh kitabnya
Hadits yaitu Al-Bayan WaAt-Ta’rif dikarang oleh Ibnu Hamzah Al-
Huzaini

9. Imu Tarikh al_Ruwah Ilmu ini mempelajari keadaan dan identitas para perawi.
Contohnya kapan kelahirannya, wafatnya
 KESIMPULAN

Secara Etimologis kata “ilmu hadits” merupakan kata serapan dari bahasa arab, “Ilmu al-
hadits” yang terdiri atas dua kata, yaitu ”ilmu” dan “hadits”. Jika mengacu kepada
pengertian hadits, Ulumul Hadits adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang hal
yang berkaitan tentang hal yang berkaitan dengan perkataan, perbuatan, taqrir yang
disandarkan kepada Nabi.
Apabila dilihat kepada garis besarnya, terbagi dalam dua bagian. Pertama Ilmu Hadits
Riwayat (riwayah) kedua Imu Hadits Dirayat ( dirayah).
Cabang-cabang Ilmu Hadits meliputi, Ilmu hadits Riwayah, . Ilmu Jarh Wa Ta’dil, ’Ilmu
‘Ilal Al-Hadits, ‘Ilmu Ghorib Al-Hadits, Ilm Mukhtalif Al-Hadits, Ilmu Nasikh wa
Mansukh, ‘Ilmu Fann Al-Mubhamat, ‘Ilmu Asbab Wurud Al-Hadits, Ilmu tashif wa Tahrif,
Imu Mushalah Al-Hadits, Imu Tarikh al_Ruwah.