Anda di halaman 1dari 11

POLIS

Pengertian
adalah suatu kontrak atau perjanjian
tertulis antara nasabah (tertanggung) dan
perusahaan asuransi (penanggung)
mengenai pengalihan risiko dan syarat-
syarat yang berlaku.
Fungsi Bagi Tertanggung
• alat bukti tertulis atas jaminan penanggungan
atas berbagai risiko dan penggantian kerugian yg
mungkin terjadi pd tertanggung,
• bukti pembayaran premi yang diberikan kepada
pihak perusahaan asuransi selaku penanggung
• bukti paling otentik untuk menuntut penanggung,
jika sewaktu-waktu lalai atau tidak memenuhi
jaminan yang menjadi tanggungannya
Fungsi Bagi Penanggung
• tanda terima premi asuransi yang dibayarkan
oleh pihak tertanggung
• bukti tertulis atas jaminan yang diberikannya
kepada tertanggung untuk membayar ganti rugi
yang mungkin diderita oleh tertanggung
• bukti paling otentik utk menolak tuntutan ganti
rugi /klaim yg diajukan oleh tertanggung jika
penyebab kerugian tersebut tidak memenuhi
syarat-syarat polis
Standar polis biasanya
terdiri atas:
- nomor
- nama tertanggung
- nilai pertanggungan
- obyek yg dipertanggungkan
- daftar klausula tambahan
- periode asuransi
- perhitungan besarnya premi.
Perubahan Polis

apabila obyek yang diasuransikan atau


alamat tertanggung mengalami perubahan
selama masa berlakunya polis sehingga
terjadi perubahan fungsi/okupasi, nilai
atau kepemilikan, tertanggung wajib
memberitahukan kepada pihak asuransi.
Hal ini akan sangat membantu seandainya
terjadi klaim.
Free Look Period
begitu polis asuransi dikeluarkan,
pemegang polis boleh membatalkan polis
apabila tidak menyetujui syarat dan
ketentuan di polis karena satu atau
beberapa alasan. Perusahaan asuransi
akan mengembalikan premi yg sdh dibayar
dan dikurangi biaya pembatalan polis.
Sahnya Suatu Kontrak
(pasal 1320 KUHP) :
1. Harus ada persetujuan dari pihak
yang mengikatkan diri
2. Tujuan harus legal
3. Kedua belah pihak harus cakap
/kompeten
4. Harus ada imbalan yg dipertukarkan
Prinsip Hukum Dalam
Kontrak Asuransi :
1. Personal Nature
Bersifat pribadi dan mengikuti pribadi itu bukan harta yang
diasuransikan
2. Conditional Nature
Kewajiban melaksanakan isi kontrak timbul setelah pihak
kedua memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam kontrak
3. Strict Compliance Nature
Kontrak dirumuskan oleh penanggung
4. Indemnity Nature
Ganti rugi yang diberikan tdk boleh melebihi kerugian yg
sebenarnya. Tetap berlaku bagi orang yg mengasuransikan
satu obyek pd lbh dari satu perusahaan asuransi
5. Insurable Interest
Adanya kepentingan yang dpt diasuransikan, mengikuti
orangnya bukan barang yang diasuransikan.
6. Subrogation Right
Seseorang tdk memperoleh keuntungan atas terjadinya
kerugian, jika pihak yg menyebabkan juga memberi ganti rugi
7. Concealment Concept
Kedua belah pihak tdk akan mempraktekan penyembunyian
fakta pokok risiko
8. Representation Concept
Pernyataan yang dibuat tertanggung kpd penanggung pada
waktu /sebelum pembuatan kontrak
9. Warranties Concept
Syarat yang harus ada sblm penanggung bertanggungjawab
atas fakta tertentu, berupa keadaan/suasana yg mempengaruhi
risiko mungkin timbul
KONTRAK ASURANSI UNIK
KARENA BERSIFAT :
• Future contract
Faedah baru nampak dimasa mendatang ketika terjadi
pembayaran kerugian
• Contingent contract
Kerugian blm pasti tejadi dan terjadinya hanya berdasarkan
kebetulan
• Service contract
Memberikan sejumlah jasa / service
• Risk contrak
Memindahkan kerugian dr tertanggung kpd penanggung

Anda mungkin juga menyukai