Anda di halaman 1dari 14

FISIKA TERAPAN 1

LORY M. PARERA, ST., M.T

POLITEKNIK NEGERI AMBON

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI : TEKNIK ELEKTRO


2

PENDAHULUAN 1. GERAK LURUS

ISI MATERI 2. JARAK DAN PERPINDAHAN

3. KECEPATAN DAN LAJU


PENUTUP
4. PERCEPATAN
KESIMPULAN
5. GERAK LURUS BERATURAN

EVALUASI 6. GLBB

7. GERAK JATUH BEBAS


3
GERAK LURUS

Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda lain


bila kedudukan benda yang satu terhadap benda yang lain
berubah. Sebuah benda dikatakan bergerak lurus terhadap
benda lain bila kedudukan benda yang satu berubah
menjauh atau mendekat terhadap benda yang lain dan
tidak berbelok-belok.
KECEPATAN DAN LAJU 4

Kecepatan (v) ialah perubahan lintasan tiap satuan waktu.


Kecepatan termasuk vektor
(besaran yang mempunyai besar dan arah).

Laju ialah bilangan yang menunjukkan berapa panjang jalan


yang ditempuh tiap satuan waktu. Laju digolongkan dalam skalar
(besaran yang hanya mempunyai besar saja).
Kecepatan suatu benda dikatakan tetap jika alat pengukur
kecepatan benda tersebut menunjukkan angka yang sama
pada selang waktu yang ditentukan.
Kecepatan rata-rata (Vrt) dari suatu benda yang 5
bergerak ialah perbandingan antara perubahan jarak
(Δx) pada suatu selang waktu (Δt) dengan selang waktu
tersebut. Dalam bentuk rumus ditulis : Vrt = Δx / Δt.
Vrt = kecepatan rata-rata benda dalam m/dt
Δx = perubahan jarak pada suatu selang waktu dalam (meter)
Δt = perubahan selang waktu dalam detik

Kecepatan sesaat ialah limit (batas) dari kecepatan rata -


rata ketika Δt 0 (selang waktu mendekati 0), atau dalam
bentuk rumus :
PERCEPATAN 6

Percepatan (a) ialah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.


Jika perubahan kecepatan pada suatu limit waktu konstan,
dapat dikatakan bahwa percepatannya konstan .
Percepatan rata-rata (ā) ialah perubahan kecepatan (ΔV) tiap
(selang) waktu (Δt), atau dalam bentuk rumus : ā = ΔV / Δ t
Ā = percepatan rata-rata dalam m/dt²
ΔV = perubahan kecepatan dalam m/dt
Δt = perubahan selang waktu dalam detik

Percepatan sesaat ialah limit dari perecepatan rata-rata, ketika


Δt 0 (selang waktu mendekati nol), atau dalam bentuk rumus :
GERAK LURUS BERATURAN 7

Suatu titik dikatakan bergerak lurus beraturan, jika lintasannya lurus


dan dalam selang waktu yang sama menempuh jarak yang sama.
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN 8

Suatu benda dikatakan bergerak lurus berubah beraturan, jika


kecepatannya berubah secara tetap. Jika kecepatannya makin
cepat dikatakan benda bergerak dipercepat, jika makin lambat,
benda bergerak diperlambat. Dalam hal ini percepatan dan
perlambatan selalu tetap.
GERAK JATUH BEBAS 9

Salah satu gerak yang mendekati gerak lurus berubah beraturan


ialah gerak jatuh bebas. Gerak ini mempunyai percepatan a = -g
(arah g ke bawah dan kecepatan awal Vo = 0). Besaran g ialah
percepatan gravitasi bumi (percepatan akibat adanya gaya tarik
bumi) yang harganya tergantung pada letak suatu tempat.

h = ketinggian benda pada waktu t (meter)


ho = ketinggian benda mula-mula (meter)
g = percepatan gravitasi bumi (meter/detik²)
t = waktu tempuh benda (detik)
Vo = kecepatan mula-mula benda (meter/detik)
Vt = kecepatan akhir benda pada waktu t (meter/detik)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai