Anda di halaman 1dari 9

Tugas Pendidikan Agama

Nama :
1. Clarissa Angelina Ellen A. IXF / 11
2. Hosea Fernando Salomo IXF / 22
Bab VI
Orang Beriman Membangun Masa
Depan

1. Cita-Cita Demi
Menggapai Masa Depan
A. Pendahuluan
 Masa depan yang dicita-citakan oleh  Maka, apabila tidak berhasil (gagal), ia tak
remaja merupakan suatu masa depan yang akan putus asa, tidak akan menyalahkan
masih perlu diusahakan dan direncanakan orang lain namun ia masih mampu melihat
dengan sebaik-baiknya. keberhasilan di masa depan.
 Tak seorang pun yang tidak memiliki  Demikian pula jika berhasil, ia akan selalu
keinginan/ kehendak. Setiap orang memiliki dapat menyadari peran Allah dan peran
kebebasan untuk menentukan keinginan/ sesama dalam upaya mewujudkan cita-
kehendaknya umtuk dijadikan sebagai cita- citanya.
citanya.
 Ia tidak akan sombong malah sebaliknya ia
 Setiap orang pasti menginginkan dan akan makin rendah hati dan bijaksana
mencita-citakan hidup yang sejahtera dan dalam menjalani hidupnya.
bahagia.
 Untuk mencapai cita-cita, perlu
 Bercita-cita menjadi seorang yang sukses, perencanaan yang matang, ketekunan, dan
tetapi sukses tidak datang sendirinya. ketabahan.
Sukses diperoleh dengan kerja keras,
disiplin, tekad yang kuat, pantang  Rencana yang dibutuhkan agar jangan
menyerah, dan tidak mudah mengeluh. sampai menyimpang di tengah jalan.

 Orang yang sukses mau belajar dari  Ketekunan dan ketabahan diperlukan,
pengalaman hidupnya maupun pengalaman karena dalam perjalanan menuju cita-cita
hidup orang lain, mau menjalin kerja sama akan muncul banyak tantangan dan
dengan sesama dilandasi sikap rendah hati. hadangan yang sering tak terduga.
 Contoh cita-cita:
B. Pengertian
 Menurut definisi cita-cita adalah keinginan,
harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
 Cita-cita merupakan bagian / salah satu unsur dari
pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin
digapai oleh manusia melalui usaha.
 Dalam KBBI, citan-cita adalah keinginan/ kehendak
yang selalu ada di dalam pikiran dan menjadikan
seseorang berusaha untuk mewujudkannya.
 Cita-cita merupakan keinginan/ kehendak yang
akan kita wujudnyatakan, suatu keinginan yang
akan kita tuju, ataupun juga dapat kita sebut
sebagai suatu harapan yang senantiasa kita
perjuangkan untuk kita dapatkan.
 Cita-cita yang telah dicanangkan dan ingin digapai akan
memengaruhi seluruh proses persiapan yang harus
dijalani untuk menggapai cita-cita tersebut.
 Orang yang memiliki cita-cita yang tinggi, tentunya
memerlukan persiapan dan usaha yang keras pula untuk
dapat menggapainya.
 Cita-cita penting untuk kita canangkan, sebab dengan
cita-cita yang telah kita tentukan akan menjadikan kita
mempunyai harapan dan tujuan dalam hidup kita.
 Seseorang yang tak memiliki cita-cita maka hidupnya
juga tidak tentu arahnya, dia tak tahu apa yang ingin
dituju dalam hidupntya. Maka kita perlu memiliki cita-
cita agar memiliki semangat untuk memperjuangkannya.
C. Pandangan hidup menurut kitab
suci
a) 1 Tawarikh 28:9 “Dan c) Matius 13:22 “Yang
engkau, anakku Salomo, ditaburkan di tengah
kenallah Allahnya ayahmu semak duri ialah orang
dan beribadahlah kepada- yang mendengar firman
Nya dengan tulus ikhlas dan itu, lalu kekuatiran dunia
dengan rela hati, sebab
TUHAN menyelidiki segala ini dan tipu daya kekayaan
hati dan mengerti segala niat menghimpit firman itu
dan cita-cita. Jika engkau sehingga tidak berbuah.”
mencari Dia, maka Ia d) Markus 4:19 “lalu
berkenan ditemui olehmu, kekuatiran dunia ini dan
tetapi jika engkau tipu daya kekayaan dan
meninggalkan Dia maka Ia keinginan-keinginan akan
akan membuang engkau
untuk selamanya.” hal yang lain masuklah
menghimpit firman itu
b) Ayub 17:11 “Umurku telah sehingga tidak berbuah.”
lalu, telah gagal rencana-
rencanaku, cita-citaku.”
D. Faktor
 3 Faktor yang menentukan dapat/ tidaknya
seseorang mencapai cita-citanya:
a) Manusia itu sendiri
b) Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai
cita-cita tersebut
c) Seberapa tinggi cita-cita yang ingin dicapai
 2 Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapai
cita-citanya
a) Faktor yang menguntungkan
b) Faktor yang menghambat
E. Refleksi

Anda mungkin juga menyukai