1. Cita-cita adalah keinginan atau kehendak yang selalu ada dalam
pikiran dan menjadikan seseorang berusaha untuk mewujudkannya. 2. Cita-cita sangat penting dalam upaya membangun masa depan yang lebih baik, karena dengan memiliki cita-cita, seseorang tidak akan mudah kehilangan arah dan tidak mudah larut dalam godaan karena memiliki arah yang jelas terhadap tujuan hidupnya. 3. Dalam usaha meraih cita-cita untuk membangun masa depan, diperlukan tekad yang kuat, kerja keras atau belajar dengan sungguh- sungguh, pantang menyerah, keberanian untuk bangkit dari kegagalan, dan kemampuan menjalin kerja sama dengan orang lain, serta melibatkan Tuhan dalam setiap perjuangan kita. 4. Hal-hal yang harus kita pertimbangkan dalam merencanakan masa depan adalah: a. Mengukur kemampuan. b. Bersikap realistis. c. Selalu siap untuk berubah. d. Siap untuk bekerja keras dan tidak mudah putus asa. 5. Santo Paulus mengajak kita untuk menyadari bahwa kita bebas untuk menentukan cita-cita kita masing-masing. Tetapi, kebebasan itu harus kita lakukan sesuai dengan kehendak Allah, denga ganjaran mahkota kemuliaan, yaitu panggilan sorgawi dalam Kristus Yesus. Cita-Cita Demi Menggapai Masa Depan Cita-cita merupakan keinginan atau kemauan yang akan kita wujudkan, suatu keinginan yang akan kita tuju, ataupun juga dapat kita sebut sebagai suatu harapan yang selalu kita perjuangkan untuk kita dapatkan. Cita-cita yang telah dicanangkan dan ingin digapai akan mempengaruhi seluruh proses persiapan yang harus dijalani guna menggapai cita cita tersebut. Orang yang memiliki cita-cita yang tinggi tentunya memerlukan persiapan dan usaha yang keras pula untuk dapat menggapainya. Cita-cita penting untuk kita wujudkan, karena dengan cita-cita yang telah kita capai akan menjadikan kita mempunyai harapan dan tujuan dalam hidup kita.
Pentingnya/manfaat memiliki cita-cita antara lain:
1) Cita-cita dapat kita jadikan sebagai arah hidup. Dengan
memiliki arah hidup yang jelas maka segala daya upaya yang kita lakukan saat ini selama proses belajar dan persiapan menggapai masa depan, diarahkan untuk menuju pada pencapaian dari cita- cita kita. Sebaliknya seseorang yang tidak memiliki cita-cita, cenderung arah hidupnya tidak jelas; mau menjadi apa kelak, akan seperti apa masa depan yang dibangunnya juga menjadi tidak jelas. 2) Cita-cita mempengaruhi pola pikir dan sikap. Cita-cita yang telah kita canangkan, akan menjadikan pola pikir dan sikap kita selalu mengingatkan pada pencapaian dari cita-cita itu sendiri. Cita-cita bahkan dapat mengubah ataupun mempengaruhi segala pola pikir kita maupun sikap kita mulai saat ini, walaupun pemenuhannya cita-cita itu masih lama.
Dalam menentukan cita-cita tentunya kita tidak asal-asalan saja tetapi
perlu mempertimbangkan beberapa hal, misalnya: 1) Mengukur kemampuan kita. Kita harus mengetahui segala kelebihan dan kekurangan kita, sehingga cita-cita yang kita dapat dapat sesuai dengan kemampuan dan bakat yang kita miliki, dengan demikian akan memudahkan kita dalam mengusahakan perencanaan dan persiapan, karena sudah sesuai dengan kemampuan dan bakat kita. 2) Bersikap realistis. Kita perlu bersikap realistis terhadap keadaan dan kemampuan ekonomi yang kita miliki. 3) Selalu siap untuk berubah. Cita-cita yang kita canangkan saat ini, dapat saja dalam perjalanan mengalami perubahan. Kita harus siap menghadapi perubahan tersebut jika memang situasi dan keadaannya menuntut semua itu. 4) Siap bekerja keras dan tidak mudah putus asa.
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi (Flp 3:14) mengatakan,
bahwa ia “berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.” Itulah yang menjadi tujuan akhir dari segala kegiatan yang kita lakukan, termasuk juga dalam memperjuangkan cita-cita. Dari sini kita dapat melihat bahwa Kitab Suci memberikan gambaran bahwa setiap orang inginnya memiliki cita-cita dan berusaha berjuang (berlari-lari) untuk menggapainya. Paulus menyampaikan bahwa cita-cita akhir dari kehidupan manusia adalah memperoleh panggilan surgawi dari Allah di dalam Kristus Yesus.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu