Anda di halaman 1dari 20

Urgensi Rumah Sakit Syariah

bagi Umat

Dr, dr. Endy M. Astiwara, MA, AAAIJ, ACS, CPLHI, FIIS


Ketua Bidang Bisnis dan Pariwisata
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia
TAUHID

MUSAWAH TAWAZUN

ISLAM

SYUMUL TAJDID
ISLAM

FAITH SHARIAH MORALITY

IBADAT MUAMALAT

POLITICAL ECONOMICS MEDICAL SOCIAL


ACTIVITIES FINANCE & HEALTH ACTIVITIES

ISLAMIC HOSPITAL
SHARIAH LAW

FIXED LAW FLEXIBLE LAW

 Minor Offences
 Major Offences  Politics, administration
 Family Relations  Social, culture
 Matter of Faith & Rituals  Science & knowledge
 etc.  Economics (mu’amalat)
 Medical & health
 etc.
Lembaga Keuangan & Bisnis Syariah (1)
1. Perbankan Syariah (39) :
a. Bank Umum Syariah (full pledge) 12
b. Unit Usaha Syariah 8
c. BPD dgn Unit Syariah 15
d. Bank kustodi 4
2. Asuransi Syariah & pendukungnya (63):
a. Asuransi Jiwa (full pledge) 7
b. Asuransi Jiwa 18
c. Asuransi Umum 26
d. Reasuransi 3
e. Broker asuransi 9
3. DPLK Syariah 2
4. Lembaga Penjaminan Syariah 3
Lembaga Keuangan & Bisnis Syariah (2)
5. Pasar Modal :
a. Reksadana Syariah 40
b. Obligasi Syariah (sukuk) 51
c. MTN Syariah 2
d. Saham sesuai Syariah (DES) +250
6. Pegadaian Syariah 1 (+4 produk bank)
7. Modal Ventura Syariah 6
8. Multi Finance Syariah 52
Lembaga Keuangan & Bisnis Syariah (3)

9. MLM Syariah 5
10. Hotel Syariah 4 (10 proses)
11. Spa Syariah 2
12. BPW Syariah 2
13. Koperasi Syariah 10
14. Bisnis Syariah lainnya 13
URGENSI BAGI STAKEHOLDERS (1)
Bagi Rumah Sakit:
1. Menyediakan layanan kesehatan secara lebih
komprehensif
2. Mengenerate income melalui tagline bukan hanya
terapi fisik, akan tetapi juga terapi psikis dan
spiritual
3. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat akan RS
yang Islami
4. Wadah pembinaan ummat sejak dini  RSIA
URGENSI BAGI STAKEHOLDERS (2)

Bagi SDM pelaku:


1. Adanya wadah berkiprah bagi SDM yang
berkomitmen kepada Islam
2. Adanya sarana mengaktualisasikan diri
secara Islami
3. Membangun dan memelihara komunitas
profesi kesehatan muslim
4. Ladang yang halal dan barakah
URGENSI BAGI STAKEHOLDERS (3)
Bagi Umat Islam:
1. Semakin mempermudah menjangkau RS Syariah
2. Memenuhi kebutuhan masyarakat, seiring dengan
peningkatan mutu dan jangkauan da'wah ke masyarakat
3. Makanan, minuman, dan obat-obatan yang halal
4. Nasehat, doa, talqin, dan penyelenggaraan jenazah secara
Islami
5. Biaya kompetitif dengan pelayanan berkualitas
6. Membawa ketenangan batin bagi pasien dan keluarganya
7. Menambah keimanan dan amal Islami
8. Sebagai salah satu sumber ZIS
URGENSI BAGI STAKEHOLDERS (4)
Bagi Pemerintah:
1. Tersedianya layanan kesehatan yang lebih
dipercaya dan komprehensif
2. Menambah tersedianya layanan kesehatan
bagi masyarakat
3. Sebagai sarana penyedia lapangan kerja

4. Sumber pendapatan pajak


Sekilas DSN-MUI

1. Mengeluarkan fatwa dalam bidang ekonomi dan keuangan


untuk dijadikan pedoman bagi praktisi, industri dan
regulator
2. Menerbitkan rekomendasi, sertifikasi, dan syariah approval
bagi lembaga keuangan dan bisnis syariah.
3. Mengawasi operasional LBS dan LKS dari aspek syariah 
perpanjangan tangan oleh DPS, fit & proper DPS, training
sertifikasi DPS, ijtima' sanawi DPS
4. Turut menumbuhkembangkan LBS dan LKS  sosialisasi,
kerjasama kelembagaan,
Struktur DSN-MUI
1. Badan Pelaksana Harian :
a. Bidang Program dan Kerjasama Antar Lembaga
b. Bidang Perbankan dan Pegadaian
c. Bidang Pasar Modal
d. Bidang IKNB (institusi keuangan non-bank), yaitu asuransi,
multifinance, penjaminan, dana pensiun, anjak piutang, modal
ventura, dan koperasi
e. Bidang Bisnis, Filantropi, dan Pariwisata
 Bisnis : industri selain sector keuangan (financial
sector), seperti MLM, rumah sakit, property, dll
 Filantropi : non-profit, seperti waqaf, ZIS, CSR, dll
 Pariwisata : hotel, spa, BPW, restoran
2. Badan Pleno
Prosedur Penerbitan Fatwa
BPH:
 Masalah dari asosiasi profesi, industri atau regulator
 Case Hearing, Klarifikasi, Formulasi masalah (tashawwur)
 Kajian Hukum: Analisis Adillah dan Aqwal
 Input dan komentar industri dan regulator
 Formulasi solusi/Draft fatwa
 Draft Fatwa dari BPH  Pleno

Pleno:
 Presentasi draft fatwa oleh BPH
 Penyempurnaan draft fatwa
 Harmonisasi dengan fatwa dan regulasi lain
 Persetujuan Fatwa
Sampai saat ini, DSN-MUI telah
mengeluarkan 95 fatwa.
web: www.dsnmui.or.id
Tapi yang dibukukan
berjumlah 87 Fatwa DSN-MUI.
No.37/DSN-MUI/X/2002 tentang Pasar Uang Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah
No.21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah
No.20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana
Syariah
No.40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip
Syariah di Bidang Pasar Modal
No. 80 /DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme
Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek
No.25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn (Gadai)
No. 67/DSN-MUI/ III/2008 Tentang Anjak Piutang Syariah
No. 74/DSN-MUI/ I/2009 tentang Penjaminan Syariah
No 75 /DSN-MUI/VII/2009 tentang Pedoman Penjualan Langsung Berjenjang Syariah
(PLBS)
No. 83/DSN-MUI/VI/2012 tentang Penjualan Langsung Berjenjang Syariah Jasa Perjalanan
Umrah
No. 82/DSN-MUI/III/2011 tentang Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah di
Bursa Komoditi
No. 88/DSN-MUI/XI/2013 Tentang Pedoman Umum PenyelenggaraanProgram Pensiun
Berdasarkan Prinsip Syariah
No. 89/DSN-MUI/XII/2013 Tentang Pembiayaan Ulang (Refinancing) Syariah
No. 91/DSN-MUI/IV/2014 Tentang PEMBIAYAAN SINDIKASI (Al-tamwil Al-mashrifi Al-
mujamma‘)
 Perlunya standarisasi kesyariahan dari lembaga
yang kompeten dan otoritatif secara sosiologis dan
secara legal
 Perlunya pengawasan syariah via DPS
 GCG layanan kesehatan syariah
 Sosialisasi tentang RS Islami
 Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
RS Islami
 Perlunya sinergi dengan berbagai bidang lainnya
 Layanan rawat inap + leisure bagi keluarga
pasien
 Treatment & rehabilitation center  pasca
stroke, geriatric, cancer, psikiatri, narkoba,
terapi spa
 Paket tour Islami + kesehatan  paket
jogging, self healing, terapi komplementer,
destinasi wisata Islami
Sinergi berupa FGD  WG :
 MUKISI
 DSN – MUI
 Asosiasi profesi medis
 Kemenkes
 LPPOM - MUI
Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai