Anda di halaman 1dari 22

STANDAR AKREDITASI

UKM BAB 2
BAB 2. PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT BERORIENTASI SASARAN (UKM-BS)

2.1. JUMLAH
PERENCAN BAB STANDAR
KRITERIA EP
AAN UKM
1.7
2.2 PERENCANAAN PELAYANAN UKM
2.1 3 15
P3 UKM AKSES
DILAKSANAKAN SECARA TERPADU.
UKM 2.2 AKSES PELAYANAN UKM 2 8

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


2.3 1 4
PELAYANAN UKM
UKM - 2.3
2.6 BS KEBIJAKAN
2 UKM-BS 2.4
TATA KELOLA UKM ( PENGGERAKAN
1 3
DAN PELAKSANAAN UKM)
PISPK - DAN
GERMAS PROSEDUR 2.5 PEMBINAAN UKM 1 4
UKM
2.6 PISPK & GERMAS 3 17
2.5 2.4
PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN
PEMBIN TATA 2.7
PENILAIAN KINERJA UKM
6 29
AAN KELOLA
UKM UKM TOTAL 7 17 80
Standar 2.1 “Perencanaan pelayanan UKM dilaksanakan secara
terpadu. “
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu dengan melibatkan
lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, data analisis kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja
Puskesmas serta data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK).
(lihat juga KMP : 1.1.2 terkait perencanaan dan KMP : 1.6.12 )

Kriteria 2.1.1
Perencanaan pelayanan UKM di Puskesmas disusun berdasarkan hasil analisis kebutuhan
dan harapan masyarakat, analisis data pencapaian kinerja pelayanan UKM serta analisis
data PIS PK. (lihat juga KMP: 1.1.1 terkait PISPK)
 
Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan sebagai dasar dalam melakukan
Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (R)
2. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat,
keluarga dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM. (D, W)
3. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan lintas
program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana
kegiatan. (D,W)
4. Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dan Data PIS PK dianalisis bersama
lintas program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun
Kriteria 2.1.2
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan pemberdayaan
masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat. ( lihat juga KMP :1.1.2 dan UKMBS: 2.1)
 
Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur yang mewajibkan Penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM untuk memfasilitasi
pembangunan berwawasan kesehatan dan proses pemberdayaan
masyarakat. (R)
2. Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat yang dituangkan
dalam RUK Puskesmas dan sudah disepakati bersama masyarakat. (D, W)
3. Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan dan evaluasi
untuk mengatasi masalah kesehatan diwilayahnya. (D.W)
4. Terdapat kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan
UKM Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat dan atau
kontribusi swasta. (D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan (D)
Kriteria 2.1.3
Rencana pelaksanaan pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan
mengacu pada rencana usulan kegiatan Puskesmas.
 
Elemen Penilaian:
1. Tersedia rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) UKM yang terintegrasi dalam
rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas dan disusun dalam satu tahun
dengan kejelasan siapa yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya
untuk setiap kegiatan. (R)
2. Tersedia RPK untuk masing-masing pelayanan UKM yang disusun setiap
bulannya dengan kejelasan penanggung jawab pelaksanaan tiap kegiatan.
(R)
3. Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari masing-
masing Pelayanan UKM sesuai dengan RPK yang disusun (D)
4. Dilakukan evaluasi terhadap rencana pelaksanaan pelayanan UKM
berdasarkan hasil pemantauan (D.W)
5. Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan
hasil pemantauan, kebijakan atau kondisi tertentu maka dilakukan
penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan (D
Standar 2.2 “Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan UKM memastikan kemudahan akses
sasaran dan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan
UKM.”
Pelayanan UKM Puskesmas mudah diakses oleh sasaran dan masyarakat, untuk
mendapatkan informasi kegiatan serta penyampaian umpan balik dan keluhan.
(lihat juga KMP :1.2.2)

Kriteria 2.2.1\
Penjadwalan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan
memperhatikan masukan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas
program dan lintas sektor yang dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.
(Lihat juga KMP : 1.1.5 dan 1.2.2 , UKMBS : 2.2.2; 2.7.5 ; 2.7.6, PMKP : 5.1.7 )
 
Elemen Penilaian:
1. Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM disusun berdasarkan hasil kesepakatan
dengan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor
terkait. (D,W)
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan kepada sasaran, masyarakat, kelompok
masyarakat, lintas program, dan lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah
ditetapkan (D, W)
Kriteria 2.2.2
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM memastikan akses sasaran dan masyarakat terhadap
informasi, kegiatan UKM, dan akses untuk menyampaikan umpan
balik dan keluhan. (lihat juga KMP : 1.2.2)

Elemen Penilaian:
1. Informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan,
dan jadwal kegiatan disampaikan pada Lintas program dan lintas
sektor terkait masyarakat dan sasaran. (D,W)
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan teknologi
yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran. (D,W)
3. Umpan balik/keluhan dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan
sasaran diidentifikasi dan ditindaklanjuti. (D,W)
4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kejelasan akses
informasi, akses kegiatan UKM, dan akses untuk menyampaikan
umpan balik dan keluhan terhadap kegiatan UKM.(D,W)
Standar 2.3 “Pelayanan UKM dilaksanakan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundangan .”
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan sasaran yang
mengacu pada peraturan/ kebijakan, pedoman/panduan, dan prosedur yang
disusun berdasar ketentuan peraturan perundangan.

Kriteria 2.3.1
Peraturan, kebijakan, kerangka acuan, prosedur pengelolaan pelayanan UKM
Puskesmas yang menjadi acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan ditetapkan,
dikendalikan dan didokumentasikan. (Lihat juga KMP : 1.6.9 dan 1.6.10)
 
Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan yang menjadi acuan dalam
pengelolaan dan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas.(R)
2. Tersedia Peraturan Perundangan dan Pedoman Eskternal yang menjadi acuan dalam
pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas sebagai dokumen eksternal yang dikendalikan.
(D)
3. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-format dokumen pelayanan UKM yang
digunakan dan dikendalikan sesuai dengan pedoman pengendalian dokumen yang
sudah ditetapkan. (D)
. Standar 2.4 “Penggerakan dan Pelaksanaan Pelayanan UKM
dilakukan dan dikoordinasikan dengan melibatkan lintas
program dan lintas sektor."
Penggerakan dan Pelaksanaan Pelayanan UKM dilakukan dan sesuai kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan yang disusun dan
dikoordinasikan melalui lokakarya mini bulanan dan triwulan.

Kriteria 2.4.1.
Dilakukan komunikasi dan koordinasi yang jelas dalam pengelolaan
pelayanan UKM Puskesmas (lihat juga KMP : 1.6.3)
• Kebijakan, prosedur dan kerangka acuan komunikasi dan koordinasi dalam
penyelenggaraan pelayanan UKM perlu ditetapkan dan dijadikan acuan
dalam pelaksanaan kegiatan.
• Evaluasi komunikasi & koordinasi dilaksanakan sesuai dengan mekanisme
komunikasi & koordinasi yang ditetapkan

Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan komunikasi dan koordinasi.
(R)
2. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas melakukan komunikasi dan koordinasi kepada lintas program dan
Kriteria 2.4.2
Lokakarya mini lintas program dan lokakarya mini lintas
sektor dilakukan untuk komunikasi dan koordinasi dalam
penggerakan pelaksanaan pelayanan UKM.
Elemen Penilaian
1. Dilakukan lokakarya mini bulanan secara konsisten untuk
mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan
kegiatan-kegiatan UKM (D,W)
2. Dilakukan lokakarya mini triwulan bersama lintas sektor terkait
secara konsisten untuk mengkomunikasikan, mengkoordinasikan
dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan UKM (D,W)
3. Dilakukan pembahasan permasalahan, hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan dan rekomendasi tindak lanjut dalam
lokakarya mini (D,W)
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi lokakarya
mini bulanan dan triwulan dalam bentuk perbaikan pelaksanaan
Standar 2.5 “Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan
secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang
ditetapkan.”
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang melalui
komunikasi dan koordinasi yang
efektif untuk mengidentifikasi masalah dan hambatan, menganalisis penyebab masalah dan
merencanakan tindak lanjut.

Kriteria 2.5.1
1. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan
penggunaan sumber daya, melalui komunikasi dan koordinasi yang efektif.

Elemen Penilaian:
2. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
melakukan pembinaan kepada koordinator dan pelaksana kegiatan UKM secara periodik
sesuai dengan jadwal yang disepakati.(D,W) (lihat juga KMP : 1.6.8; UKMBS : 2.2.1 dan
2.2.2)
3. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
mengidentifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, (D,W)
4. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
melakukan analisis penyebab dan merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi
masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.(D,W)
Standar 2.6 “Pelaksanaan pelayanan UKM diperkuat dengan PIS PK”
Pelaksanaan pelayanan UKM diperkuat dengan PIS PK dalam upaya mewujudkan keluarga sehat
dan masyarakat sehat melalui pengorganisasian masyarakat dengan terbentuknya upaya-upaya
kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) dan Germas.
 
Kriteria 2. 6. 1
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM bersama dengan Tim
Pembina Keluarga melaksanakan pemetaan dan intervensi kesehatan berdasarkan permasalahan
keluarga sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.

Elemen Penilaian :
1. Dibentuk Tim Pembina Keluarga, tenaga admin dan surveyor dengan uraian tugas yang jelas.
(R)
2. Tim Pembina Keluarga melakukan kunjungan keluarga dan intervensi awal yang telah
direncanakan melalui proses persiapan, didokumentasikan. (D,W)
3. Tim Pembina Keluarga melakukan penghitungan indeks keluarga sehat (IKS) pada tingkat
keluarga, RT, RW,
desa/kelurahan, dan Puskesmas secara manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi
Keluarga Sehat). (D)
4. Tim Pembina Keluarga menyampaikan informasi masalah kesehatan kepada Kepala Puskesmas,
Penanggung jawab
UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM untuk bersama-sama melakukan
analisis hasil kunjunga
keluarga. (D,W)
Kriteria 2.6.2
Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas berdasarkan
permasalahan yang sudah dipetakan dan dilaksanakan terintegrasi dengan
pelayanan UKM Puskesmas.

Elemen Penilaian :
1. Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung jawab UKM melakukan analisis
IKS awal dan pemetaan masalah di tiap tingkatan wilayah, sebagai dasar dalam
menyusun rencana intervensi lanjut secara terintegrasi lintas program dan dapat
melibatkan lintas sektor (D, W)
2. Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan dikoordinasikan dalam lokakarya
mini bulanan dan lokakarya triwulan puskesmas.(D,W)
3. Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan rencana yang disusun (D,W)
4. Penanggungjawab UKM Puskesmas berkoordinasi dengan Penanggungjawab
Jaringan dan Jejaring Pelayanan Puskesmas melakukan perbaikan pelaksanaan
intervensi lanjutan yang dilakukan (D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada setiap tahapan PIS PK antara
lain melalui supervisi, laporan, lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan penilaian
kinerja.(D,W)
Kriteria 2.6.3
Pelaksanaan Germas sebagai bagian dari intervensi lanjut terhadap masalah-masalah kesehatan
• Puskesmas berperan dalam mensukseskan Germas antara lain melalui kegiatan-kegiatan:
kampanye Germas, kampanye kawasan tanpa rokok, konseling menyusui, kampanye ASI
eksklusif, sosialisasi gemar beraktivitas fisik, deteksi dini kanker payudara dan kanker leher
rahim, dan kegiatan-kegiatan lain untuk mendukung suksesnya Germas. Germas merujuk pada
Inpres no.1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
• Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan dengan kejelasan jenis kegiatan, indikator untuk tiap
kegiatan, dan terintegrasi dalam kegiatan UKM Puskesmas.

Elemen Penilaian :
1. Ditetapkannya sasaran Germas dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas oleh Kepala
Puskesmas. (R)
2. Dilaksanakan perencanaan Germas secara terintegrasi dalam kegiatan UKM Puskesmas.
(D,O,W)
3. Dilakukan upaya pelaksanaan Germas yang melibatkan lintas program dan lintas sektor untuk
mewujudkan perubahan perilaku sasaran Germas. (D,W)
4. Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu dalam mewujudkan gerakan
masyarakat hidup sehat yang ditandai dengan semakin membaiknya IKS tingkat keluarga dan
wilayah. (D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat.
(D,W)
Standar 2.7 ‘Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja pelayanan
UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja.”
Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja dilakukan untuk menilai efektivitas dan
efisiensi penyelenggaraan pelayanan, kesesuaian dengan rencana, dan pemenuhan terhadap
kebutuhan dan harapan masyarakat. Pengawasan, pengendalian, penilaian kinerja pelayanan
UKM dilaksanakan dalam bentuk pemantauan dan surveisi pelaksanaan kegiatan pelayanan UKM
dengan menggunakan indikator kinerja UKM.
 
Kriteria 2.7.1
Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur pengawasan dan pengendalian terhadap
pelaksanaan kegiatan UKM
• Mengatur pemantauan dan supervisi pelaksanaan kegiatan sampai dengan pelaporannya.
• Pemantauan dan supervisi pelaksanaan kegiatan meliputi sasaran, waktu, tempat, dan
metode.

Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan
dan capaian kegiatan pelayanan UKM Puskesmas. (R)
2. Dilaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan dan capain kegiatan
pelayanan UKM Puskesmas sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (D, W)
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian (D.W)
Kriteria 2.7.2
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan supervisi untuk
mengendalikan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas secara periodik.

Elemen Penilaian:
1. PJ UKM menyusun kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM
Puskesmas yang diinformasikan kepada koordinator dan pelaksana UKM . (R)
2. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan analisis
mandiri terhadap proses pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sebelum supervisi dilakukan.
(D,W)
3. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan supervisi sesuai
dengan kerangka acuan dan jadwal yang disusun. (D,W)
4. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM menindaklanjuti hasil supervisi dengan
tindakan perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan. (D,W)

 
Kriteria 2.7.3
Penanggung jawab UKM wajib melakukan pemantauan dalam upaya perbaikan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah disusun agar dapat mengambil langkah tindak lanjut
untuk perbaikan. (lihat juga KMP :1.6.7; UKMBS: 2.2.1 dan 2.2.2)

Pokok Pikiran:
• Permasalahan atau ketidaksesuaian yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan terkait dengan
waktu, tempat, akses sasaran, pelaksana dan metode serta teknologi yang digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan dapat menyebabkan terjadinya perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan.
• Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang disusun pada bulan
sebelumnya digunakan untuk menuntaskan penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas sesuai
dengan rencana pelaksanaan kegiatan yang disusun.
• Pelaksanaan pembahasan kesesuaian dilaksanakan dalam Lokakarya Mini bulanan untuk
menghasilkan jadwal pelaksanaan kegiatan pada bulan berikutnya, dan dalam lokakarya mini
triwulan untuk memantau peran lintas sektor dalam pelaksanaan pelayanan UKM.
• Rencana pelaksanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai
dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau
sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional.
• Perbaikan terhadap jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan menjadi bagian
dari pembahasan dalam lokakarya mini Puskesmas.
• Pergeseran jadwal bisa terjadi antar bulan atau dengan melaksanakan perbaikan terhadap
komponen jadwal seperti tempat, waktu, sasaran kegiatan, pelaksana, serta metode dan
teknologi.
• Perubahan rencana pelaksanaan kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan
pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran, maupun hasil perbaikan
dan pencapaian kinerja. Perubahan rencana kegiatan memperhatikan usulan-usulan dari
pelaksana, lintas program, dan lintas sektor terkait.
• Perubahan terhadap rencana tahunan harus dilakukan dengan alasan yang tepat sebagai
upaya pencapaian yang optimal dari kinerja.
 
Elemen Penilaian:
1. Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap kerangka acuan dan jadwal
kegiatan pelayanan UKM. (D, W)
2. Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian kegiatan pelayanan
UKM oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini triwulan. (D,W)
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan tindak lanjut perbaikan
berdasarkan hasil pemantauan. (D,W)
4. Kepala Puskesmas dan PJ UKM bersama Lintas Program dan Lintas Sektor terkait melakukan
penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dengan tetap
mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.(D,W)
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan penyesuaian rencana kegiatan kepada
koordinator, pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
Kriteria 2.7.4
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan uraian tugas (lihat juga KMP 15.5. dan
1.6.2)

Elemen Penilaian:
1. Kepala Puskesmas melakukan pemantauan terhadap Penanggung jawab UKM dalam
melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.(D,W)
2. Penanggung jawabUKM Puskesmas melakukan pemantauan terhadap koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan UKM dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.(D,W)
3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan
tindak lanjut terhadap hasil perbaikan .(D,W)
4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan, Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap
hasil perbaikan .(D,W)

 
Kriteria 2.7.5
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM melakukan upaya perbaikan terhadap hasil
penilaian capaian kinerja

Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penetapan indikator kinerja dan indikator mutu
pelayanan UKM. (R)
2. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan mlakukan pengumpulan data capaian
indikator kinerja dan indikator mutu pelayanan UKM setiap bulannya yang disertai dengan
analisinya. (D,W)
3. Penanggung Jawab UKM dan Koordinator pelayanan serta pelaksana kegiatan melakukan
pembahasan terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas program. (D,W)
4. Disusun rencana tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan
UKM. (D,W)
5. Dilakukan pelaporan data capaian kinerja beserta analisis dan rencana tindaklanjut kegiatan
UKM kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota. (D)
6. Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/kota laporan
upaya perbaikan terhadap capaian kinerja pelayanan UKM (D)
7. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik laporan pelayanan UKM dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. (D)
Kriteria 2.7.6
Penilaian kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan UKM dilaksanakan secara periodik untuk
menunjukan akuntabilitas dalam pengelolaan pelayanan UKM. (Lihat juga KMP:1.8)

Elemen Penilaian:
1. Ditetapkan Kebijakan dan prosedur tentang penilaian kinerja dalam penyelenggaraan
pelayanan UKM secara berkesinambungan (R).
2. Kepala Puskesmas, PJ UKM , Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan melakukan
pembahasan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun (D,W)
3. Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM
(D,W).
4. Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D)
5. Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinkes Kab/kota terhadap laporan hasil penilaian kinerja
pelayanan UKM (D)
6. Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota ditindaklanjuti. (D)
MARI KITA LAKUKAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai