Anda di halaman 1dari 22

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM PERNAFASAN

Dr. Nur Rahmi R,.M.Kes,.Sp.PK


RESPIRASI

• Suatu proses mulai dari pengambilan oksigen,


pengeluaran karbondioksida hingga
penggunaan energi didalam tubuh.
• Manusia bernafas menghirup oksigen dalam
udara bebas dan membuang karbondioksida ke
lingkungan.
Macam2 Pernafasan

Berdasarkan organ yang terlibat dalam inspirasi


dan ekspirasi maka mekanisme pernapasan
dibedakan atas dua macam, yaitu
• Pernapasan Dada
• Pernapasan Perut.
Pernapasan dada dan perut terjadi secara
bersamaan.
PERNAFASAN DADA

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan


otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis).
Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut:
INSPIRASI : Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi ,
tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar,
tekanan udara dirongga dada mengecil, udara dari luar
masuk
EKSPIRASI : Otot antar tulang rusuk relaksasi, tulang
rusuk kembali keposisi semula, rongga dada mengecil,
tekanan udara dirongga dada membesar, udara dari
dalam keluar
PERNAFASAN PERUT
Pernapasan perut merupakan pernapasan yang
mekanismenya melibatkan aktifitas otot diafragma
yang membatasi rongga perut dan rongga dada.
Fase Inspirasi: Otot diafragma berkontraksi,
diafragma mendatar, rongga dada membesar,
tekanan menjadi kecil, udara luar masuk.
Fase Ekspirasi: Otot diafragma berelaksasi,
diafragma kembali keposisi semula, rongga dada
mengecil, tekanan menjadi lebih besar, udara keluar
dari paru-paru
Inspirasi
Ekspirasi
Volume Udara Pernafasan
 Volume tidal → volume udara pernafasan biasa = 500 cc
 Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve
volume) atau udara komplementer → volume udara yg masih dpt
dimasukkan scr maksimal setelah inspirasi biasa = 1500 cc
 Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume)/udara
suplementer → volume udara yg masih dpt dikeluarkan scr
maksimal setelah ekspirasi biasa = 1500cc
 Volume sisa / residu → volume udara yg msh tersisa didlm paru2
setelah ekspirasi maksimal = 1000 cc
 Kapasitas vital paru2 → volume udara yg dpt dikeluarkan
semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal
mungkin = 3500 cc
 Volume total paru2 → volume udara yg dpt ditampung paru2
semaksimal mungkin = 4500 cc
VOLUME UDARA PERNAFASAN
• UDARA PERNAPASAN ( UP ) → volume 500 cc
• UDARA KOMPLEMENTER (UK) → volume 1500 cc
• UDARA CADANGAN (UC) → volume 1500 cc
• UDARA RESIDU (UR) → volume 1000 cc
• KAPASITAS VITAL PARU-PARU (KV) = UP + UK +
UC
• VOLUME TOTAL PARU-PARU = UP + UK + UC + UR
FREKUENSI PERNAFASAN

• Dalam keadaan normal kita bernapas 16 – 24x /


menit
• Frekuensi pernapasan dipengaruhi oleh :
• Jenis kelamin
• Usia
• Suhu tubuh
• Posisi tubuh
• Aktifitas tubuh
Organ Respirasi
ORGAN RESPIRASI
• Rongga hidung
 Dibatasi oleh tulang-tulang rawan sehingga mampu
melakukan gerak elastis dan mekanisme ini berhubungan
dengan perlindungan alami tubuh, serta memudahkan
jalannya udara keluar masuk.
 Udara pernapasan masuk melalui lubang hidung menuju
rongga hidung yang dilengkapi dengan silia dan selaput
lendir yang berguna untuk menyaring debu, melekatkan
kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara
pernapasan maupun menyelidiki adanya bau udara.
 Rongga hidung berhubungan dengan tulang dahi, kelenjar
air mata, telinga bagian tengah dan rongga mulut. Itulah
sebabnya kita dapat pula bernapas melalui mulut
FARING

Faring merupakan rongga pertigaan kearah


saluran pencernaan / esofagus, saluran pernapasan /
batang tenggorok dan saluran kerongga hidung.
Pada peristiwa tersedak saat makan sambil
berbicara terjadi gerakan refleks untuk
mengeluarkan kembali benda atau makanan yang
masuk ke saluran nafas.
Mekanisme menelan dan bernapas telah diatur
sedemikian rupa dengan katup epiglotis dan
gerakan laring keatas sewaktu menelan sehingga
saluran kerongga hidung tertutup rapat.
LARING

• Pada bagian laring terdapat glotis dan epiglotis


yang terdiri atas tulang rawan yang akan bergerak
keatas sehingga menutup saluran napas pada saat
menelan makanan.
• Dalam laring terdapat selaput suara yang
ketegangannya diatur oleh serabut otot sehingga
dapat menghasilkan tinggi rendahnya nada suara
yang diperlukan. Keras lemahnya suara ditentukan
oleh aliran udara yang melewati selaput suara.
TRAKEA
Mrpkan saluran fleksibel yg panjangx 10-12 cm dgn
diameter 2,5 cm
Terdiri dari 4 lapis, yaitu :
1. Mukosa → mrpkan lapisan terdlm, mengandung sel
goblet yg dpt memproduksi lendir & epitel
pseudostratified bersilia. Silia menyapu kotoran
menjauhi paru2 dan menuju ke arah faring.
2. Submukosa → mrpkan lapisan jaringan ikat areolar
yg mengelilingi mukosa
3. Tulang rawan hialin → cincin tlg rawan hialin berbtk
C yg membungkus sekitar mukosa. Cincin kartilago
memberikan btk kaku pd trakea, mencegah agar tdk
kolaps & membuka jln udara.
4. Adventitia → mrpkan lapisan terluar dari
trakea.lapisan ini tersusun atas jaringan ikat longgar
(areolar)
Anatomi Organ Respirasi
BRONKI/BRONKUS
Bronki merupakan percabangan dari trakea dan akan
bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus. Pada bagian
sebelah kiri bercabang dua dan sebelah kanan bercabang
tiga. Paru-paru kiri ukurannya > kecil dari pada paru-paru
kanan.

BRONKHIOLUS
Bronkiolus merupakan cabang halus dari bronki. Dinding
bronkiolustipis, tidak bertulang rawan maupun bersilia.
Bronkiolus akan bercabang banyak dan berakhir
membentuk suatu kantung yang disebut alveolus
ALVEOLUS
• Alveolus merupakan gelembung-gelembung halus
yang diselubungi oleh pembuluh darah kapiler.
• Alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran
oksigen dan karbondioksida melalui difusi.
• Dinding alveolus sangat elastis dan dilapisi dengan
membran tipis. Hal ini untuk memudahkan proses
difusi gas ke dan dari kapiler darah.
PARU-PARU
Paru-paru

Jumlahnya dua buah yang terletak dirongga dada.


Paru-paru tersusun dari kumpulan alveolus yang
dibungkus selaput yang disebut pleura.
Selaput sebelah dalam disebut pleura
viseralis/pleura paru-paru. Selaput sebelah luar
disebut pleura parietalis/pleura dinding rongga dada
PROSES PERNAFASAN
Ventilasi:
• O2 atm/udara luar → alveoli
Difusi: alveoli → kapiler paru
Perfusi : aliran darah pada kapiler paru
Transportasi:
• Transpor O2 kapiler paru → sel
• Transpor CO2 sel → kapiler paru

Anda mungkin juga menyukai