Laporan Kasus Dermatitis Venenata Dan Kusta
Laporan Kasus Dermatitis Venenata Dan Kusta
Pembimbing :
Dr. dr.Fitriyanti,Sp.KK., FINSDV
Nama : Tn. B
Umur : 25 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Mayang
Pekerjaan : Swasta
Status Pernikahan : Belum menikah
Suku Bangsa : Melayu
Hobi : Jalan-jalan (liburan)
Berat Badan : 58 kg
Keluhan Utama :.
Bercak kemerahan disertai rasa gatal dan perih
pada paha kanan bagian belakang sejak 1
minggu SMRS
Keluhan Tambahan : -
Pasien datang ke RSUD Radden Mattaher Kota Jambi dengan keluhan bercak
kemerahan disertai rasa gatal dan perih pada paha kanan bagian belakang sejak 1
minggu SMRS.
Awalnya pasien merasakan perubahan pada kulit berupa bercak kemerahan disekitar
paha dan tungkai kaki kanan dan disertai rasa gatal hingga pasien terus-menerus
menggaruknya, selanjutnya timbul benjolan berisi cairan serta rasa perih seperti
terbakar dan panas, dan kemudian lepuhan pecah dan mengeluarkan cairan jernih.
Keluhan ini muncul secara tiba-tiba dan disadari pasien saat bangun tidur. Pasien tidak
memiliki riwayat demam, lemas, lesu dan nyeri kepala sebelum timbulnya keluhan.
Pasien memiliki riwayat liburan ke pantai dan mandi dilaut beberapa minggu yang
lalu. Pasien juga mengatakan jika pasien beraktivitas tidak terasa perih, pasien
mengaku belum berobat ke dokter, hanya membeli obat sendiri ke apotek yaitu
acyclovir dan ciprofloxacin.
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Alergi (-)
Keluhan serupa (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Alergi (-)
Ekstremitas
Superior: Kekuatan 5/5, Akral hangat, Edem (-), CRT <2 detik
Inferior: Kekuatan 5/5, Akral hangat, Edem (-), CRT <2 detik
Regio fermoralis
posterior dextra,
popliteal dextra,
cruris posterior
dextra
Lesi 1
Lokasi : regio femoralis posterior dextra
Bentuk : anular, ireguler
Ukuran : plakat
Jumlah : soliter
Batas : sirkumskrip
Warna : hiperpigmentasi dan eritema
Tepi : meninggi
Distribusi : soliter
Permukaan : tidak rata
Lesi 2
Lokasi : popliteal dextra
Bentuk : linier (garis lurus)
Ukuran : 0,5 cm
Jumlah : satu (soliter)
Batas : tegas (sirkumskrip)
Warna : hipopigmentasi
Tepi : datar, tidak aktif
Distribusi : unilateral
Permukaan : rata
Lesi 3
Lokasi : regio cruris posterior dextra
Bentuk : bulat (anular)
Ukuran : plakat
Jumlah : satu (soliter)
Batas : tegas (sirkumskrip)
Warna : hipopigmentasi pada bagian tengah
dan eritema pada bagian tepi
Tepi : batas tegas, meninggi
Distribusi : soliter
Permukaan : tidak rata
Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Inspekulo : Tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Patch Test
Dermatitis venenata/dermatitis
kontak ec tanaman atau
binatang
Dermatitis numularis
Ektima
Insect bite
Dermatitis Venenata
Non Medikamentosa
1. Edukasi kepada pasien mengenai penyakit pasien dari
Medikamentosa
penyebab hingga pengobatannya.
Topikal : 2. Menjaga hidrasi kulit dengan penggunaan pelembab
• Lesi 1 dan 2: Triamsinolon setelah mandi Pasien mendapat obat oles. Obat oles
diaplikasikan pada daerah yang mengalami keluhan, 2x
asetoid 0,1% krim (m.f)
/hari.
• Lesi 3 kompres terbuka 3. Memotong kuku – kuku jari tangan dan jaga tetap bersih
dan pendek serta tidak menggaruk lesi karena akan
menimbulkan infeksi
4. Edukasi kepada pasien bahwa garukan akan memperburuk
keadaan penyakitnya, oleh karena itu harus dihindari.
Quo ad Fungsionam : bonam
Quo ad sanam : bonam
Quo ad kosmetikan : bonam
PEMERIKSAAN ANJURAN
1. Patch Test (tes tempel kulit)
2. Skin Prick Test (Tes tusuk kulit)
Nama : Ny. P
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Batanghari
Pekerjaan : Petani Karet
Status Pernikahan: Menikah
Suku Bangsa : Melayu
Berat Badan : 55 kg
Keluhan Utama :.
Bercak keputihan pada kulit disertai rasa kebas
diseluruh tubuh sejak ± 1 tahun smrs
Keluhan Tambahan : -
Pasien datang ke RSUD Radden Mattaher dengan keluhan bercak keputihan
pada kulit disertai rasa kebas di seluruh tubuh sejak ± 1 tahun smrs.
Awalnya terdapat bercak keputihan seperti panu kecil di daerah paha kiri
semakin lama semakin membesar dan meluas dan menyebar ke tangan kanan,
tangan kiri, dada, dan punggung.
Pasien tidak mengeluh gatal ataupun nyeri pada bercak-bercak tersebut,
pasien mengeluh terasa tebal dan kebas seperti di gigit semut pada bercak-
bercak tersebut. Pasien merasakan tebal tapi tidak terlalu jelas dengan daerah
kulit normal yang dirasakan.
± 2 bulan yang lalu pasien berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin dan
rutin minum obat yaitu Novartis dewasa 1x/hari selama 30 hari, Asam folat
1x/hari, antasida 3x/hari, Pasien mengaku sekarang bercak keputihan sudah
mulai berkurang setelah minum obat dari dokter.
Riwayat keluhan serupa (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Alergi (+) makan udang
Keluhan serupa (-)
Riwayat Hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Alergi makanan(+) udang
Ekstremitas
Superior: Kekuatan 5/5, Akral hangat, Edem (-), CRT <2 detik, lesi kulit (+)
Inferior: Kekuatan 5/5, Akral hangat, Edem (-), CRT <2 detik, lesi kulit (+)
Regio mammae,
brachial sinistra,
antebrachial
dextra et sinistra,
thorak posterior
Regio : Mammae
Lesi utama : Makula
Bentuk : Tidak teratur
Ukuran : Lentikular dengan
ukuran 1cm
Jumlah : Multipel
Batas : Sirkumskrip
Warna : Hipopigmentasi
Tepi : Tegas
Distribusi : Generalisata
Permukaan : Rata
Regio : Brachial sinistra
Lesi utama : Makula
Bentuk : Tidak teratur
Ukuran : Lentikular dengan
ukuran terbesar 2 cm
dan terkecil 1 cm
Jumlah : Multipel
Batas : Sirkumskrip
Warna : Hipopigmentasi
Tepi : Tegas
Distribusi : Generalisata
Permukaan : Rata
Regio : Antebrachial sinistra
Lesi utama : Makula
Bentuk : Tidak teratur
Ukuran : Miliar dan Lentikular dengan
ukuran terbesar 4 cm
dan terkecil 0,5 cm
Jumlah : Multipel
Batas : Sirkumskrip
Warna : Hipopigmentasi
Tepi : Tegas
Distribusi : Generalisata
Permukaan : Rata
Regio : Antebrachial sinistra
Lesi utama : Makula
Bentuk : Tidak teratur
Ukuran : Bevariasi dengan ukuran
terbesar 4 cm dan terkecil 0,5 cm
Jumlah : Multipel
Batas : Sirkumskrip
Warna : Eritema
Tepi : Tegas
Distribusi : Generalisata
Permukaan : Rata
Regio : Thoraks posterior
Lesi utama : Makula
Bentuk : Tidak teratur
Ukuran : bervariasi dengan
ukuran terbesar 2 cm
dan terkecil 0,5 cm
Jumlah : Multipel
Batas : Sirkumskrip
Warna : Eritema dengan
Hipopigmentasi pada tepi lesi
Tepi : Tegas
Distribusi : Generalisata
Permukaan : Rata
Inspeksi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Inspekulo : Tidak dilakukan pemeriksaan
Palpasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes BTA
Cuping Telinga Kanan : (+) positif
Cuping Telinga Kiri : (+) positif
Bercak putih di Lengan Kanan : (+) positif
Bercak putih di Lengan Kiri : (+) positif
Bercak putih di Punggung : (+) positif
Bercak putih di Paha : (+) positif
Kusta multibacilaris
Psoriasis Vulgaris
Cutaneous Lupus Eritematosus
Kusta multibasilaris
Medikamentosa
A. Multi Drug Therapy (MDT) MB dewasa Non Medikamentosa
menurut WHO
Pengobatan bulanan : Hari pertama 1. Edukasi kepada pasien mengenai penyakit pasien dari
diminum didepan petugas penyebab hingga pengobatannya.
• 2 kapsul rifampisin @300mg (600mg)
•3 tablet clofazimine @ 100mg (300mg) 2. Menjaga hidrasi kulit dengan penggunaan pelembab
•1 tablet dapson/ DDS 100mg
setelah mandi Pasien mendapat obat oles. Obat oles
Pengobatan harian : hari ke 2-28 diaplikasikan pada daerah yang mengalami keluhan, 2x
•1 tablet clofazimine 50mg/ hari
•1 tablet dapson/ DDS 100mg/hari /hari.
3. Edukasi kepada pasien bahwa garukan akan memperburuk
B. Vitamin B1/B6/B12 untuk obat
neurotropik keadaan penyakitnya, oleh karena itu harus dihindari.
Quo ad Fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad kosmetikan : dubia ad bonam
PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan Histopatologi
Pemeriksaan Serologi
Uji MLPA (Mycobacterium leprae particle agglutination)
Uji ELISA (Enzyme Linked Immuno-Assay)
ML dipstick