(FMEA)
In House Training
Rumah Sakit Daerah Aeramo
14 Desember 2019
FMEA
• FMEA adalah suatu metode perbaikan kinerja
dengan mengidentifikasi dan mencegah potensi
kegagalan sebelum terjadi untuk meningkatkan
keselamatan pasien.
• FMEA bersifat proaktif, dimana kesalahan dapat
dicegah dan diprediksi, sehingga kesalahan dapat
diantisipasi dan dampak buruk dapat
diminimalisasi.
• Contoh desain FMEA: mengimplementasikan e-
rekam medikl; membeli alat baru; redesain ruang
IGD, ruang OK, lantai, dll.
Failure Mode and Effects Analysis
F Perkiraan/prediksi kegagalan suatu sistem
M Modus kegagalan (tahapan atau bagian dari sistem
yang diperkirakan gagal)
E Efek atau konsekuensi akibat modus kegagalan
A Analisis mendetail terkait bagian-bagian atau struktur
setiap proses dari suatu sistem yang gagal
8 langkah FMEA
1 Tetapkan topik FMEA dan bentuk tim
2 Gambarkan alur proses
3 Identifikasi modus kegagalan dan dampaknya
4 Identifikasi prioritas modus kegagalan
5 Identifikasi akar penyebab modus kegagalan
6 Desain ulang proses
7 Analisis dan uji coba proses baru
8 Implementasi dan monitoring proses baru
Output setiap langkah FMEA
1 Tetapkan topik FMEA dan bentuk Topik dan Tim
tim
2 Gambarkan alur proses Alur proses tergambar
3 Identifikasi modus kegagalan dan Modus kegagalan dan dampaknya
dampaknya teridentifikasi
4 Identifikasi prioritas modus Daftar prioritas modus kegagalan
kegagalan teridentifikasi
5 Identifikasi akar penyebab modus Akar penyebab modus kegagalan
kegagalan teridentifikasi
6 Desain ulang proses Proses baru
7 Analisis dan uji coba proses baru Hasil uji coba
8 Implementasi dan monitoring Penerapan proses baru
proses baru
(1) Tetapkan topik dan tim
• Proses spesifik di RS: High risk, High volume, High cost
• Didasarkan pada data laporan insiden keselamatan
pasien, termasuk kejadian sentinel.
• Karakteristik proses yang berisiko tinggi: Tim bervariasi,
kompleks, tidak terstandardisasi, bersinggungan erat,
sangat bergantung pada intervensi manusia, berjenjang
hierarkis, serta terikat waktu yang pendek/panjang.
• Contoh:
– Proses pemberian obat kepada pasien
– Proses pelayanan transfusi darah
(2) Gambarkan alur proses
• Gambarkan setiap alur tahapan suatu proses.
• Jika perlu, gambarkan juga sub-prosesnya.
• Prinsip: The DEVILS are in the DETAILS
Contoh: Alur proses pemeriksaan PSA
Contoh: Daftar potensi modus
kegagalan setiap tahapan proses
Contoh lain diagram alur proses
(3) Identifikasi modus kegagalan dan dampaknya