Daftar Nilai Kritis Radiologi

Area Anatomi Red Category Conditions

Pemeriksaan Radiologi Kewaspadaan penuh dalam 1 jam
Thorax Tension pneumothorax
Diseksi aorta
Emboli pulmo
Impending ruptur aneurisma atau rupture aneurisma
Emfisema mediastinum/ pneumomediastinum
Abdomen Udara bebas dalam cavitas abdominalis
(jika tanpa riwayat pembedahan dalam waktu dekat)
Ischemic bowel
Appendicitis
Emboli vena portae
Volvulus
Perlukaan organ viscera traumatik
Perdarahan retroperitoneal
Obstruksi usus
Urogenital Kehamilan ektopik
Solutio placenta
Placenta previa menjelang aterm
Torsio testis atau ovarium
Kematian fetus

Dokter spesialis radiologi hanya perlu menganggap kondisi-kondisi tersebut sebagai

kritis apabila:

1. Terdapat kepastian bahwa pasien memiliki salah satu kondisi tersebut, dan
2. Terdapat kemungkinan yang tinggi bahwa DPJP yang membuat permintaan
pemeriksaan radiologi tersebut tidak mengetahui kondisi tersebut saat meminta
pemeriksaan.
Daftar Nilai Kritis Tanda Vital

No. Pemeriksaan Bayi Anak Dewasa Lansia

1 Laju nadi > 150

kali/menit

< 50
kali/menit

2 Tekanan darah TDS ≥ 180

mmHg; TDD
≥ 120 mmHg

TDS < 90
mmHg

3 Laju napas ≥ 30
kali/menit

< 10
kali/menit

4 Suhu tubuh ≥ 40° C

< 35° C

TDS: tekanan darah sistolik; TDD: tekanan darah diastolik