Anda di halaman 1dari 29

DEMAM BERDARAH DENGUE

CAROLINE HUTAGALUNG

1
Pendahuluan
Demam Berdarah Dengue (DBD).

Adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan
oleh virus dengue yang termasuk golongan
Arthtropod Boon Virus Grup B yang ditularkan
oleh nyamuk Aedes Aegypty

THE SECONDARY INFECTION
DBD terjadi jika seseorang telah mendapat infeksi
virus dengue pertama mendapat infeksi
berulang dengan tipe virus berlainan dalam
jangka waktu tertentu.

2
Infeksi Dengue
Gejala Asimtomatik
Tanda

Simtomatik

Undifferentiated
Fever DD DBD

Dengan Tanpa
Tanpa Perdarahan SSD
Perdarahan Syok
3 DHF_Sunardi 08/10/17
Menggigil
Nyeri : Kepala
Mata
Otot
Pinggang
Anoreksia
Mual/muntah
Diare
Sakit ulu hati
Hiperestesia
Ggn pengecapan
Batuk
Pilek
Sakit menelan

4 DHF_Sunardi 08/10/17
Patofisiologi

5
Manifestasi Klinis
1. Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak spesifik :
anoreksia, nyeri punggung, nyeri perut (karena pembesaran hati),
nyeri sendi, nyeri kepala. Demam terjadi 2 - 7 hari.
2. Manifestasi perdarahan muncul pada hari ke 2 atau ke 3.
- Uji torniqet (+).
- Petechie.
- Epitaksis, perdarahan gusi.
- Hematomisis, melena.
3. Hepatomegali.
4. Trombocytopeni nilai trombosit < 100.000/mm
5. Kenaikan nilai hematrokit 20%.
6. Manifestasi lain : nyeri epigastrium dan muntah.
7. Renjatan berat (DSS).
- nadi lemah dan cepat.
- TD menurun.
- Kulit teraba dingin dan lembab ujung hidung, jari tangan dan
kaki
- Gelisah kesadaran menurun.
- Sianosis disekitar mulut.
6
- Oliguri sampai anuri.
Derajat DHF
Ada 4 bagian yaitu :
1. Derajat Ringan : Demam mendadak 2 - 7 hari dengan
gejala klinis lain dan manifestasi perdarahan
jaringan, Test Torniquet (+).
2. Derajat Sedang : Lebih berat dari golongan 1, gejala
perdarahan kulit, manifestasi perdarahan lain
(perdarahan gusi, epitaksis, hematemisis, melena).
3. Derajat Berat: Pasien mengalami renjatan dengan
kegagalan sirkulasi, nadi cepat dan lemah, tekanan
darah menurun, gelisah, kulit dingin.
4. Derajat sangat berat: Gejala tersebut diatas
ditambah renjatan yang dalam dengan tekanan
darah tidak teratur,nadi tidak teraba.
7
Laboratorium
Demam Dengue

Trombositopenia : 100.000-150.000/mm3
(hari ke 3-8)
Lekopenia : Bisa sampai 1500/mm3

DBD :

Trombosit < 100.000/mm3


Uremia, hiponatremia, hipoproteinemia, LFT ^
DIC : Pemanjangan PT, PTT
Penurunan fibrinogen, faktor II,V,VII,X &
XII
DEMAM &
Trombosit TROMBOSITOPENIA

Bifasik

Temp
KRITERIA DIAGNOSTIK

Kriteria Klinis
Kriteria Laboratoris
1. Demam tinggi mendadak, tidak
diketahui penyebab, 2-7 hari,
1. Tromb.<100.000
terus menerus .
2. Ht. > 20%
2. Tdp manifestasi perdarahan :
Uji torniquet (+), petekia,
perdarahan mukosa , epistaksis,
gusi, hematemesis/melena,
hematuria

3. Hepatomegali Kriteria Klinis 2


+
Kriteria Lab. 1
4. Syok
Klassifikasi :
Demam typical
Demam Dengue Tes Torniquet (+)
(Dengue Klassik) Perdarahan spontan + / -

DBD Derajat I Trombosit <100.000/mm3


Kenaikan Htc > 20 %

DBD Derajat II Perdarahan Spontan

DBD Derajat III Tekanan nadi < 20 mmHg


D TDS < 90 mmHg
Kulit lembab,dingin, lemah
S
DBD Derajat IV S
Nadi tak teraba
TD tak terukur
Penatalaksanaan DBD derajat 1.
Inf RL : - BB<50 kg : 2L/24 jam (30 tts/m)
- BB 50 - 70 kg : 3L/24 jam (40-50 tts/m)
- BB >70 kg : 4L/24 j (60 tts/m).
Pengganti RL : NaCl 0,9%
Dex5% dlm RL
Hati2 :hamil, kel. jantung/ginjal, lansia, epilepsi : Usia
>40 thn : EKG.
Kalau sudah masa penyembuhan : maintenance.

Pemeriksaan vital sign : tiap 6 jam.


Pemeriksaan trombosit dan Htc :
- < 100.000/mm3 : tiap 12 jam.
- 100.000 - 150.000/mm3 : tiap 24 jam.
Penatalaksanaan DBD derajat 2.

Inf. RL = derajat 1.

Indikasi transfusi trombosit :


- trombosit < 100.000/mm3.
- perdarahan >4ml/kgBB/jam atau
- PSMBA

Indikasi transfusi PRC : Hb < 10 gr%

Pemeriksaan trombosit & Htc : / 4 jam.


Periksa Vital Sign tiap 30 menit.

Hati2 DSS --> MR naik 10 x


Perubahan Syok reversibel --> irrev : Cepat
Penatalaksanaan DSS.
O2 : 2 - 4 L/m
Inf RL 20 ml/kgBB/jam (guyur/cor). Periksa :
U/ BB 50 kg : 1 L / jam (160 tts/m)
Evaluasi / 30 mnt. - Gas darah
Syok teratasi bila : - Elektrolit
-Sens : cm
- TDS > 100 mmHg - Ureum/ Creat
- Nadi < 100 x/m - Hemostasis
- Tek. nadi > 20 mmHg.
- Akral hangat. ---KOREKSI---
- Tidak pucat
- Diuresis 0,5 - 1 ml/kgBB/jam.
Penatalaksanaan DSS (lanj.)
Bila syok teratasi :
- Inf RL 10 ml/kgBB/jam (BB. 50 kg : 80 tts/m)
- Bila selama 1 jam stabil : 500 ml/4 jam(40 tts/m)
Follow ketat selama 48 jam.

Bila RL gagal : RL + kolloid (3-4 : 1)


Jlh kolloid 1000-1500 ml / 24 jam.

Bila gagal : vasopressor


(dopamin,dobutamin,noradrenailn)

Bila Ht < 30 % : Transfusi PRC.

Bisa terjadi translokasi bakteri sal.cerna


---> Antibiotika
LAPORAN KASUS

ANAMNESA PRIBADI
Nama : Erlina Purba
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kawin : Kawin
Agama : Kristen
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Beringin Jaya
Suku : Batak
Tanggal Masuk : 03 Agustus 20011

16
ANAMNESA PENYAKIT
Keluhan Utama : Os datang dengan keluhan demam
Telaah : Os datang ke Rumah Sakit Putri Hijau
dengan keluhan demam sejak 4 hari
yang lalu. Demam timbul mendadak dan
terus-menerus naik. Os juga mual, muntah,
dan nyeri ulu hati. . Os juga mengeluhkan
sakit kepala dan tubuh os terasa nyeri. Os
juga mengeluhkan ada timbul bercak di
lengan atas sebelah kiri dan kanan.
Riwayat Penyakit Terdahulu : (-)
Riwayat Pemakaian Obat : Tidak diketahui

17
STATUS PRESENT
Kesadaran Umum
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Frekuensi Pernapasan : 20 x/menit
Frekuensi Nadi : 85x/menit
Temperatur : 39C
Keadaan Penyakit
Anemia : (-)
Ikterus : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe : (-)
Edema : (-)
Malaise : (-)
Keadaan Gizi
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 150 cm
RBW : [ BB ( TB 100 ) ] x 100 %
= [ 50 ( 150 100 ) ] x 100 %
= ( 50 50 ) x 100 %
RBW
18 : = 100 %
STATUS GENERALISATA
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Pertumbuhan Rambut : Dalam Batas Normal
Sakit Bila Disentuh : Tidak Dijumpai
Perubahan Lokal : Tidak Dijumpai
Muka
Sembab : Tidak Dijumpai
Pucat : Tidak Dijumpai
Gangguan Lokal : Tidak Dijumpai
Mata
Stand Mata : Dalam Batas Normal
Gerakan Bola Mata : Dalam Batas Normal
Exoftalmus : Tidak Dijumpai
Retraksi Pupil : Isokor ( kanan = kiri )
Ikterus : Tidak Dijumpai
Anemia Tidak Dijumpai
Telinga
Sekret : Tidak Dijumpai
Radang : Tidak Dijumpai
Bentuk : Dalam Batas Normal
19
Gigi
Pertumbuhan : Dalam Batas Normal
Gangguan Lokal : Tidak Dijumpai
Leher
Inspeksi
Struma : Tidak Dijumpai
Kelenjar Membengkak : Tidak Dijumpai
Pulsasi Vena : Tidak Dijumpai
Palpasi
Posisi Trakea : Dalam Batas Normal
Nyeri Tekan : Tidak Dijumpai
TVJ : R-2 cm H2O
Thoraks Anterior
Inspeksi : Simetri Fusiformis
Pembengkakan : Tidak Dijumpai
Ketinggalan Bernapas : Tidak Dijumpai
Mammae : Dalam Batas Normal
Palpasi
Nyeri Tekan : Tidak Dijumpai
Benjolan : Tidak Dijumpai
Fremitus Suara : Tidak Dijumpai
20
Perkusi : Sonor
Auskultasi
Suara Pernapasan : Vesikuler
Suara Tambahan : Tidak Dijumpai
Thoraks Posterior
Inspeksi
Bentuk : Simetris Fusiformis
Ketinggalan Bernapas : Tidak Dijumpai
Pembengkakan : Tidak Dijumpai
Palpasi
Nyeri Tekan : Tidak Dijumpai
Benjolan : Tidak Dijumpai
Fremitus Suara : Kanan = kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi
Suara Pernapasan : Vesikuler
Suara Tambahan : Tidak Dijumpai
Abdomen
Inspeksi
Pembengkakan : Tidak Dijumpai
Bentuk : Tidak Dijumpai
21
Venektasi Vena : Tidak Dijumpai
Palpasi
Defens Muskular : Tidak Dijumpai
Nyeri Tekan : Tidak Dijumpai
Lien : Dijumpai Pembesaran
Ren : Tidak Teraba
Hepar : Dijumpai Pembesaran
Perkusi
Pekak Hati : Tidak Dijumpai
Pekak Beralih : Tidak Dijumpai
Auskultasi
Peristaltik Usus : (+) Normal
Genitalia
Luka : Tidak Dijumpai
Nanah : Tidak Dijumpai
Cicatrix : Tidak Dijumpai
Gangguan Lokal : Tidak Dijumpai
Ekstremitas Superior
Bengkak/oedem : Tidak Dijumpai
Stand Abnormal : Tidak Dijumpai
Akral : Dalam Batas Normal
22
Gangguan Lokal : Tidak Dijumpai
Ekstremitas Inferior
Bengkak/oedem : Tidak Dijumpai
Stand Abnormal : Tidak Dijumpai
Akral : Dalam Batas Normal
Gangguan Lokal : Tidak Dijumpai
Ganngguan Fungsi : Tidak Dijumpai

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah Rutin :
Eritrosit : 4.200.000 / l
Leukosit : 1.500 / l
Hemoglobin : 12,0 g / dl
Hematokrit : 38,90 %
Trombosit : 48.000 / l
Laju Endap Darah : 9 mm / jam

Widal Test :
Ty O : 1/80 Ty H : 1/4
Pty AO : 1/80 Pty AH : 1/80
23 Pty BO : 1/80 Pty BH : 1/60
Pty CO : 1/40 Pty CH : 1/4
Pemeriksaan Feses (-)
Pemeriksaan Urin (-)
Pemeriksaan Radiologi (-)

DAFTAR ABNORMALITAS
Demam mendadak dan naik terus -menerus
Nafsu makan menurun
Mual dan muntah
Nyeri ulu hati
Sakit kepala
Nyeri otot
Ptechi di kedua lengan atas
Penurunan kadar leukosit
Penurunan kadar trombosit

24
DAFTAR MASALAH
Demam Berdarah Dengue

IPDx :
Demam Tifoid
Malaria
Campak
Chikungunya

IPMx :
Pemeriksaan darah rutin (hemoglobin, hematokrit, leukosit, trombosit)
Pemeriksaan Widal Test
Pemeriksaan Imuno Serologi : IgM dan IgG
Pemeriksaan Radiologi

IPTx :
IVFD RL cor 3 fls, lalu 8 jam kemudian 60 gtt/i, 16 jam kemudian 30 gtt/i
Injeksi Ranitidin 1 amp/12 jam
Paracetamol tablet 500 mg 3x1
Domperidone 3x1
25
IPAx :
Bed Rest
Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein
Minum banyak 1,5 liter 2 liter/24 jam (dengan air teh, gula,
susu).
Menggunakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap
keringat

26
FOLLOW UP PASIEN

TANGGAL KELUHAN VITAL SIGN TERAPI

03 Agustus Mual, muntah, sakit S : CM IVFD RL 30 gtt/i


2011 kepala, nyeri ulu TD : 110/70 Injeksi Ciprofloxacin/12 jam
hati HR : 88x/i Injeksi Ranitidin/12 jam
RR : 22x/i Neurodex 2x1
T : 37C Domperidon 3x1

04 Agustus Mual, muntah, nyeri S : CM IVFD RL 30 gtt/i


2011 perut TD : 110/70 IVFD Fimahes 1 fls/hr
HR : 82x/i Injeksi Ciprofloxacin/12 jam
RR : 23x/i Injeksi Ranitidin/12 jam
T : 37,3C Neurodex 2x1
Domperidon 3x1
Lansoprazole 1x1

27
05 Agustus Nyeri ulu hati, rasa S : CM IVFD RL 30 gtt/i
2011 menyesak TD : 100/70 IVFD Fimahes 1 fls/hr
HR : 70x/i Injeksi Ciprofloxacin/12 jam
RR : 24x/i Injeksi Ranitidin/12 jam
T : 36C Neurodex 2x1
Domperidon 3x1
Lansoprazole 1x1
Antasida syrup

06 Agustus Mual, lemas, nyeri S : CM IVFD RL 30 gtt/i


2011 perut TD : 110/70 IVFD Fimahes 1 fls/hr
HR : 75x/i Injeksi Ciprofloxacin/12 jam
RR : 23x/i Injeksi Ranitidin/12 jam
T : 36,9C Neurodex 2x1
Domperidon 3x1
Lansoprazole 1x1
Antasida syrup

28
07 Agustus Mual, lemas, nyeri S : CM IVFD RL 30 gtt/i
2011 perut TD : 110/80 IVFD Fimahes 1 fls/hr
HR : 81x/i Injeksi Ciprofloxacin/12 jam
RR : 23x/i Injeksi Ranitidin/12 jam
T : 36,5C Neurodex 2x1
Domperidon 3x1
Lansoprazole 1x1
Antasida syrup

08 Agustus Mual, lemas, nyeri S : CM IVFD RL 30 gtt/i


2011 perut TD : 120/80 IVFD Fimahes 1 fls/hr
HR : 80x/i Injeksi Ciprofloxacin/12 jam
RR : 28x/i Paracetamol (k/p)
T : 36,2C Mecobion 1x1

09 Agustus Tidak Ada S : CM IVFD RL 30 gtt/i


2011 TD : 120/80 IVFD Fimahes 1 fls/hr
HR : 76x/i Injeksi Ciprofloxacin/12 jam
RR : 24x/i Paracetamol (k/p)
T : 36,7C Mecobion 1x1
29

Anda mungkin juga menyukai