Anda di halaman 1dari 23

RESUSITASI

JANTUNG PARU
& OTAK
Resusitasi Jantung Paru Otak (RJPO)
Cardiopulmonary Cerebral Resuscitation

“Merupakan pertolongan medis untuk mengembalikan fungsi napas


dan atau sirkulasi darah di dalam tubuh yang terhenti”
HENTI NAFAS
(Respiratory arrest)
• Tidak ada usaha dan pergerakan nafas secara spontan
 Obstruksi jalan napas karena benda asing
 Tenggelam
 Inhalasi asap/uap/gas
 Trauma

• Jantung masih berdenyut, nadi masih teraba, pemberian O2 ke otak


dan organ vital lainnya masih cukup sampai beberapa menit
• Tidak ada pertolongan  henti jantung  Fatal
HENTI JANTUNG
(Cardiac arrest)
• Curah jantung tidak mampu mencukupi kebutuhan oksigen ke
otak dan organ vital lainnya secara mendadak namun reversible.
• Tidak ada pertolongan  kerusakan permanen – kematian
Tanda-tanda Henti Jantung:

ARTERI BESAR TIDAK SIANOSIS ATAU


APNEU
TERABA PUCAT

DILATASI PUPIL,
TIDAK BEREAKSI
TERHADAP PASIEN TIDAK SADAR
RANGSANGAN
CAHAYA
Penyebab Henti Jantung:
• Fibrilasi Ventrikel atau takikardi tanpa denyut (80-90%)
• Ventrikel Asistol (10%)
• Disosiasi elektro-mekanik (5%)
Fase RJPO
Fase I (Basic Life Support) Fase II ( Advance Life Support)
Terdiri dari : • Drugs : Pemberian obat-obatan termasuk cairan
• Airway : Menjaga nafas • EKG : Diagnosis EKG
• tetap terbuka • dilakukan secepat mungkin
• Breathing : Ventilasi paru • setelah dimulai kompresi
• dan oksigenasi yang • jantung luar untuk
• Adekuat • mengetahu ada/tidaknya
• Circulation : Melakukan • fibrilasi ventrikel, asistole
• sirkulasi buatan dengan • Fibrillation Treatment : Untuk
• kompresi jantung paru • mengatasi fibrilasi ventrikel
Fase III (Prolonged Life Support) Hipotermi : Segera dilakukan
bila tidak ada perbaikan
Gauge : Memantau
fungsi susunan saraf pusat
pasien secara terus- pada suhu 30-32 oC

menerus, dinilai, dicari Humanization : Tindakan


yang dilakukan berdasarkan
penyebabnya, dan
Perikemanusiaan
kemudian mengobatinya.
Intensive care : Perawatan di ICU yaitu
Head : Tindakan resusitasi Tunjangan ventilasi : trakheostomi,

untuk menyelamatkan otak pernafasan dikontrol terus-menerus,


sonde lambung, pengukuran
dan sistem saraf dari
pH, pCO2 jika perlu, tunjangan
kerusakan yang berlanjut. sirkulasi, mengendalikan kejang
Prosedur RJPO
Sebelum menolong korban, lakukan penilaian pada keadaan lingkungan terlebih
dahulu :
1. Apakah korban dalam keadaan sadar?
2. Apakah korban tampak mulai tidak sadar Tepuk atau goyangkan bahu dan
bertanya dengan suara keras “Apakah anda baik-baik saja”?
3. Apakah korban tidak berespon Minta bantuan untuk menghubungi RS
terdekat dan lakukan RJP
Kompresi dada  pemberian penekanan bertujuan untuk menciptakan aliran
darah melalui peningkatan intratorakal dan penekanan langsung pada dinding
jantung
Rantai Kelangsungan Hidup
ADVANCED PROLONGED
BASIC LIFE
LIFE LIFE
SUPPORT
SUPPORT SUPPPORT
BASIC LIFE SUPPORT (BLS)

BASIC LIFE SUPPORT BASIC LIFE SUPPORT


(LAMA) (BARU)
- Airway Control - Circulation Support
- Breathing Support - Airway Control
- Circulation Support - Breathing Support
BASIC LIFE SUPPORT
(BANTUAN HIDUP DASAR)

Usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan atau sirkulasi


pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung yang
dilakukan sesegera mungkin untuk menghenetikan proses menuju
kematian

TUJUAN BLS:
Memberikan oksigen ke otak, untuk melindungi dari kerusakan irreversible
pada jantung dan organ-organ vital lainnya sampai datangnya suatu
pengobatan medik yang definitif dan tepat (Bantuan Hidup Lanjut)
Check response Shout for help Open airway Check breathing

30 chest compressions 2 rescue breaths


Attach AED

SWITCH ON AED ATTACH PADS TO CASUALTY’S BARE CHEST

30 2
ANALYSING RHYTHM
DO NOT TOUCH SHOCK INDICATED SHOCK DELIVERED FOLLOW AED
INSTRUCTIONS
Head Tilt-Chin Lift
Jaw Thrust
ADVANCED LIFE SUPPORT
(BANTUAN HIDUP LANJUT)

Bantuan hidup dasar ditambah dengan penggunaan peralatan: jalur infus


intravena, obat-obatan, defibrilasi, monitoring jantung, kontrol aritmia dan
perawatan pasca resusitasi

TUJUAN ACLS:
agar jantung kembali berdenyut dan mencapai curah jantung yang adekuat
sehingga dapat memulihkan sirkulasi spontan
PROLONGED LIFE SUPPORT
(BANTUAN HIDUP PERPANJANGAN)

Sebagai perawatan post resusitasi yang terdiri dari mengobati dan


menentukan penyebab kematian juga menafsirkan prognosanya.

TUJUAN PLS:
• Memperbaiki fungsi otak (Resusitasi otak)
• Perawatan intensif untuk menunjang fungsi organ (dialysis
ventilator)
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai