Ns.

Fajri
Karakteristik Perkembangan Orang
Dewasa
1. Perkembangan fungsi aspek-aspek fisik orang
dewasa terus berjalan
2. Kualitas kemampuan berpikir kelompok dewasa
muda terus berkembang lebih meluas atau
komprehensif dan mendalam.
3. Pada masa dewasa, berlangsung pengalaman moral.
4. Bekerja untuk pengembangan karier merupakan
tuntutan dan karakteristik utama dari masa dewasa.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Tumbang
1. Faktor genetik
a. Faktor keturunan — masa konsepsi;
b. Bersifat tetap
c. Menentukan beberapa karakteristik
2. Faktor eksternal / lingkungan
a. Keluarga
b. Kelompok teman sebaya
c. Pengalaman hidup
d. Kesehatan
e. Lingkungan tempat tinggal
Tahap Perkembangan
1. Dewasa Muda (20-40 tahun)
2. Dewasa Menengah/Paruh Baya (40-65 tahun)
3. Dewasa Tua/Lansia (Lebih dari 65 tahun)
Tahap Perkembangan
1. Dewasa Muda (20-40 tahun)
-disebut sebagai individu yang matur
-dapat memikul tanggung jawab terhadap diri
mereka sendiri
-menghadapi berbagai tugas dengan realistis dan
dewasa
-membuat keputusan dan bertanggung jawab atas
keputusan tersebut
Con’t...
1. Perkembangan Fisik
-berada pada kondisi fisik yang prima (20an)
-semua dalam sistem tubuh mencapai puncak
2. Perkembangan Psikososial
a. Berada pada tahap genital, yaitu ketika energi diarahkan
untuk mencapai hubungan seksual yang matur
(mengacu pada teori Freud).
Con’t...
b. Memiliki tugas perkembangan berikut
 Memilih pasangan;
 Belajar untuk hidup bersama pasangan;
 Membentuk sebuah keluarga;
 Membesarkan anak;
 Mengatur rumah tangga;
 Memulai suatu pekerjaan;
 Memikul tanggung jawab sebagai warga negara;
 Menemukan kelompok sosial yang cocok.
3. Perkembangan Kognitif
struktur kognitif sempurna, egosentrismenya terus
berkurang
4. Perkembangan Moral
Saat mempersepsikan konflik dengan norma dan
hukum masyarakat, mereka membuat penilaian
berdasarkan prinsip pribadi mereka.
5. Perkembangan Spiritual
individu berfokus pada realitas, menyadari akan hal
spiritual tersebut.
Masalah Kesehatan
1. Kecelakaan
2. Bunuh Diri
3. Hipertensi
4. Penyalahgunaan Zat
5. Penyakit Menular Seksual (PMS)
6. Kekerasan
7. Penganiayaan terhadap Wanita
8. Keganasan
2. Dewasa Menengah/Paruh Baya (40-65 tahun)
a. Perkembangan Fisik
1. Penampilan
2. Sistem muskuloskeletal
3. Sistem kardiovaskular
4. Presepsi sensori
5.Metabolisme
6. Sistem pencernaan
7. Sistem perkemihan
8. Seksualitas
b. Perkembangan Psikososial
- Memenuhi tanggung jawab sebagai warga negara dewasa
- Membangun dan mempertahankan standar ekonomi
hidup
- Membantu anak yang beranjak remaja untuk menjadi
individu dewasa
- Mengembangkan berbagai aktivitas untuk mengisi
waktu luang
- Berinteraksi dengan pasangan sebagai seorang individu
- Menerima dan menyesuaikan perubahan fisk di masa
paruh baya
Con’t...
c. Perkembangan Kognitif
Kemampuan kognitif dan intelektual di masa paruh
baya tidak banyak mengalami perubahan.
d. Perkembangan Moral
Pada tahap ini, individu perlu memiliki pengalaman
yang luas tentang pilihan moral personal serta
tanggung jawab.
 Con’t..
e. Perkembangan Spiritual
Pada tahap ini, individu dapat memandang
“kebenaran” dari sejumlah sudut pandang.
Masalah Kesehatan
1. Kecelakaan
2. Kanker
3. Penyakit Kardiovaskular
4. Obesitas
5. Alkoholisme
6. Perubahan Kesehatan Mental
3. Dewasa Tua/Lansia (Lebih dari 65 tahun)
a. Perkembangan Psikososial
Usia 65-75 tahun
 Menyesuaikan diri dengan kesehatan dan kekuatan fisik
yang menurun
 Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan
penghasilan yang menurun
 Menyesuaikan diri dengan kematian orang tua,
pasangan, dan teman
 Menyesuaikan diri dengan hubungan yang baru
bersama anak-anak yang sudah dewasa
 Menyesuaikan diri dengan waktu luang
 Menyesuaikan diri dengan respons fisik dan kognitif
yang melambat
Usia 75 tahun atau lebih
 Beradaptasi dengan situasi “hidup sendiri”
 Menjaga kesehatan fisik dan mental
 Menyesuaikan diri dengan kemungkinan tinggal di
panti jompo
 Tetap berhubungan dengan anggota keluarga lain
 Menemukan makna hidup
 Mengurus akan kematiannya kelak
 Tetap aktif dan terlibat dalam aktivitas
 Membuat perencanaan hidup yang memuaskan
seiring penuaan
b. Perkembangan Kognitif
terjadi penurunan jumlah neuron yang progresif
mematuhi setiap aturan agar tidak menyakiti atau
menyusahkan orang lain
c. Perkembangan Spiritual
Carson (1989) mengemukakan bahwa agama
“memberi makna baru bagi lansia, yang dapat
memberikan kenyamanan, penghiburan, dan
penguatan dalam kegiatan keagamaan”.
Masalah Kesehatan
1. Kecelakaan
2. Penyakit Ketunadayaan Kronik
3. Penggunaan dan Penyalahangunaan Obat
4. Alkoholisme
5. Demensia
6. Penganiayaan Lansia