Anda di halaman 1dari 19

TUMBUH KEMBANG

Masa Remaja
Fajri Andi R, S.Kep,.Ns
TUJUAN PERKULIAHAN
Mahasiswa dapat menjelaskan:
Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Prinsip tumbuh kembang
Tahapan tumbuh kembang
Faktor yg mempengaruhi tumbuh kembang
Perkembangan kognitif
Perkembangan psikososial
Perkembangan psikoseksual
Perkembangan psikomoral
PENGERTIAN TumBang

• Pertumbuhan (growth) adalah


bertambahnya jumlah dan sel
diseluruh bagian tubuh yang secara
kuantitatif dapat diukur
• Perkembangan (development) adalah
bertambah sempurnanya fungsi alat
tubuh yang dapat dicapai melalui
kematangan dan belajar
Definisi Remaja
1. Pada buku-buku pediatri, pada umumnya mendefinisikan
remaja adalah: bila seorang anak telah mencapai umur 10-
18 tahun untuk anak perempuan dan 12-20 tahun untuk
anak laki-laki.
Menurut WHO:
• 1. Individu berkembang dari saat pertama kali
ia menunjukkan tanda-tanda seksual
sekundernya sampai saat ia mencapai
kematangan seksual.
• 2. Individu mengalami perkembangan
psikologik dan pola identifikasi dari kanak-
kanak menjadi dewasa.
• 3. Terjadi perubahan dari ketergantungan
sosial ekonomi yang penuh kepada keadaan
yang relatif lebih mandiri (Sarwono, 2005).
Tahap Perkembangan Remaja
1. Masa remaja awal/dini (early adolescence),
Umur 11-13 tahun.
2. Masa remaja pertengahan (middle
adolescence), Umur 14-16 tahun.
3. Masa remaja lanjut (late adolescence), Umur
17-20 tahun.
• Remaja awal (early adolescence)
-terheran-heran dengan perubahan yg dihadapi
-cepat tertarik pada lawan jenis
-ego kurang terkendali => sehingga sulit
dimengerti
• Remaja madya (middle adolescence)
-senang jika banyak teman
-Ada kecenderungan “narcistic”
-berada dalam kondisi kebingungan/harus
memilih
• Remaja akhir (late adolescence)
- Minat yang makin mantap terhadap
fungsi-fungsi intelek.
- Egonya mencari kesempatan untuk
bersatu dengan orang-orang lain dalam
pengalaman-pengalaman baru.
- Terbentuknya identitas seksual yang tidak
akan berubah lagi.
Perkembangan Masa Remaja
• Perkembangan fisik
• Perkembangan intelektual
• Perkembangan seksual
• Perkembangan emosional
Perubahan fisik pada pria
• Tubuh bertambah berat dan tinggi
• Keringat bertambah banyak
• Kulit dan rambut mulai berminyak
• Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
• Tangan dan kaki bertambah besar
• Pundak dan dada bertambah besar dan
bidang
• Tumbuh jakun
• Suara berubah menjadi berat
• Penis dan buah zakar membesar
Perubahan fisik pada wanita
• Kulit dan rambut mulai berminyak
• Keringat bertambah banyak
• Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
• Tangan dan kaki bertambah besar
• Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan
membesar, sehingga tidak terlihat seperti anak kecil
lagi
• Pantat berkembang lebih besar
• Indung telur mulai membesar
• Vagina mulai mengeluarkan cairan
Teori perkembangan Kognitif Piaget (1952)
. fase konkret operasional (7-11 tahun)
 memecahkan masalah konkret
 mulai mengerti tentang suatu hubungan misalnya ukuran,
mengerti kanan dan kiri
 Anak dapat membuat alasan mengenai apa itu, tapi tidak dapat
membuat hipotesa mengenai apa kemungkinannya dan dengan
demikian tidak dapat berpikir mengenai masalah ke depan

. Fase formal operasional (11-15 tahun)


 pemikiran rasional, bersifat keakanan
 kemampuan untuk berperilaku yang abstrak, dan muncul
pemikiran ilmiah
 menyadari masalah moral dan politik dari berbagai pandangan
yang ada
Teori perkembangan Psikososial
(Erik H Erickson )
Identitas vs bingung peran (identity vs role confusion) -- remaja
(12 - 18 tahun)

• Indikator positif : menghubungkan sesuatu dengan perasaan


diri, merencanakan aktualisasi diri
• Indikator negatif : kebingungan, ragu-ragu, dan tidak mampu
menemukan identitas diri
• Individu mengembangkan penyatuan rasa “ diri sendiri”.
• Teman sebaya mempunyai pengaruh yang kuat terhadap
perilaku.
• Kegagalan untuk mengembangkan rasa identitas ---
kebingungan peran, yang sering muncul dari perasaan tidak
adekuat, isolasi dan keragu-raguan.
Intimasi vs isolasi (intimacy vs isolation) – dewasa muda (18-25
sampai 45 tahun)

indikator positif : berhubungan intim dengan orang lain.


Mempunyai komitmen dalam bekerja dan berhubungan
dengan orang lain.
Indikator negatif : menghindari suatu hubungan, komitmen
gaya hidup atau karir
Individu mengembangkan kedekatan dan berbagi hubungan
dengan orang lain, yang mungkin termasuk pasangan
seksual.
Ketidakpastian individu mengenai diri sendiri akan
mempunyai kesulitan mengembangkan keintiman.
Seseorang tidak bersedia atau tidak mampu berbagi
mengenai diri sendiri, akan merasa sendiri.
Teori Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud)

Genital (13 tahun keatas / pubertas atau remaja sampai


dewasa)

Karakteristik :
 genital menjadi pusat dari tekanan dan kesenangan seksual
 Produksi hormon seksual menstimulasi perkembangan
heteroseksual
 Energi ditujukan untuk mencapai hubungan seksual yang
matur
 Pada awal fase sering terjadi emosi yang belum matang,
kemudian mulai berkembang kemampuan untuk menerima
dan memberi cinta

Implikasi : anjurkan untuk mandiri, dapat membuat


keputusan sendiri dan berpisah dengan kedua orang tua
Teori perkembangan moral Kohlberg (1968)

b. Tingkat moralitas konvensional : 9-13 tahun


• Usaha dilakukan untuk menyenangkan orang lain.
• Kontrol didapat dari dalam
• Anak setia dan peduli pemeliharaan dan pengharapan keluarga tanpa
memperhatikan konsekuensinya

- tahap “ anak laki-laki yang baik, anak perempuan yang manis” (9-10 tahun)
 Keinginan untuk menyenangkan dan membantu orang lain merupakan
hal yang paling sering.
 Anak menyesuaikan diri untuk menghindari penolakan
 Hidup dinilai dari seberapa bagus hubungan interpersonal dengan
mengidentifikasi kepentingan individu secara emosional.
- tahap autoritas mempertahankan moralitas (10-13 tahun)
 Anak melakukan kewajiban untuk menghindari kritik oleh yang
berwenang
 Identifikasi pergeseran pada agama atau institusi sosial seperti sekolah
c. Tingkat moralitas pasca konvensional : 13 tahun sampai meninggal
• individu memperoleh nilai moral yang benar
• kontrol adalah dari dalam
• Pencapaian nilai moral yang benar terjadi setelah dicapai formal
operasional
• Tidak semua orang mencapai tingkat ini

- orientasi kontraktual dan legalistik


Individu memilih prinsip moral untuk mematuhi atau meninggalkan
aturan
Individu berhati-hati untuk tidak melanggar hak-hak dan kehendak orang
lain
Terjadi konflik pandangan moral dan legal
Orang akan bekerja untuk mengubah aturan.
- orientasi prinsip etis yang universal
Individu bersikap dalam cara yang menghargai martabat. Tahapan ini
jarang dicapai. Jika rancangan pemikiran dari dalam diganggu, akan
muncul rasa bersalah.
Aplikasi konsep tumbuh kembang dalam
keperawatan
• Teori perkembangan hanya menjelaskan satu aspek ---
perawat perlu mengaplikasikan beberapa teori perkembangan
untuk memahami tumbuh kembang klien saat melakukan
pengkajian maupun implementasi tindakan keperawatan
• Tiap-tiap individu berbeda dan tidak mudah untuk disamakan
antara individu yang satu dengan yang lain terhadap tugas-
tugas perkembangannya.
• Teori-teori tumbuh kembang bermanfaat untuk pengkajian,
mengetahui tingkatan perilaku klien, dan memberikan
intervensi keperawatan
• Konsep pertumbuhan dan perkembangan manusia ini dapat
dijadikan sebagai dasar dalam mempelajari konsep tumbuh
kembang pada berbagai usia
THANK YOU ^^

Anda mungkin juga menyukai