Anda di halaman 1dari 33

PENYULUHAN

Nur Hidayatin
PENTINGNYA PERAN EDUKATOR
PERAWAT

UPAYA PENDIDKAN KESEHATAN KLIEN:


1. Aspek utama praktik keperawatan
2. Fungsi keperawatan mandiri
3. Hak semua klien mendapat pendidikan
kesehatan ( AHA 1992, DepKes 1996)
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran mahasiswa mampu :
1. Memahami pentingnya peran perawat
pendidik (educator)
2. Menjelaskan atribut belajar
3. Membandingan dan membedakan andragogi,
pedagogi, dan gragogi
4. Membahas teori belajar behaviorisme,
kognitivisme,, dan humanisme, dan
menggunakan teori tsb
Lanjutan……..
5. Menjelaskan tiga domain belajar
6. Mengidentifikasi faktor yg mempengaruhi
pembelajaran
7. Mengkaji kebuuhan pembelajaran PD dan
lingkungan belajar
8.Mengidetifikasi diagnosis, hasil, dan intervensi
keperawatan yg merefleksikan kebutuhan
belaja lkien
Lanjutan………
9. Menjelaskan aspek-aspek penting perencanaan
belajar
10. Menjelaskan panduan utuk pembelajaran yg
efektif
11. Menjelaskan strategi yg digunakan utk mengajar
klien yg berbeda budaya
12. Menjelaskan metoda untuk mengevaluasi
pembelajaran
13. Mendemonstrasikan pendokumentasian belajar
mengajar yg efektif
PENGERTIAN
Penyuluhan adalah :

SISTEM TUJUAN
AKTIVITAS PEMBELAJA
RAN

RANCANGAN
PENYULUHAN
PROSES BELAJAR MENGAJAR
PESERTA PENDIDIK
1. Klien di Fasilitas
kesehatan
PENDIDIK 2. Klien di Rumah
(PERAWAT) 3. Klien di Komunitas
4. Lembaga Pendidikan
5. Teman sejawat
6. Tenaga kesehatan lain

EMOSI, PERSEPSI, SIKAP


AREA PENDIDIKAN KESEHATAN KLIEN

1. Promosi Kesehatan
2. Pencegahan Penyakit/ Cidera
3. Pemulihan Kesehatan
4. Adaptasi terhadap Perubahan Kesehatan dan
Fungsi
PERBANDINGAN PROSES PENYULUHAN
DAN PROSES KEPERAWATAN
LANGKAH PROSES PENYULUHAN PROSES KEPERAWATAN
1. Mengumpulkan data, menganalisis Mengumpulkan data,
kekuatan dan kelemahan klien dalam menganalisis kekuatan dan
belajar kelemahan klien
2. Menegakkan diagnosis pendidikan Menegakkan diagnosis
keperawatan
3. Menyiapakan rencana penyuluhan : Merencanakan tujuan/hasil yg
3.1. Menetapkan hasil pembelajaran diharapkan dan menentukan
3.2.Menentukan materi dan waktu intervensi
3.3.Memilih strategi pembelajaran
4. Meng-implementasi rencana Meng-implementasi rencana
penyuluhan keperawatan
5. Mengevaluasi pembelajaran klien Mengevaluasi pembelajaran
berdasarkan pencapaian tujuan klien berdasarkan pencapaian
tujuan dan kriteria hasil
PEMBELAJARAN
Karakteristik pembelajaran :
1. Pengalaman yang muncul dalam diri peserta
didik
2. Penemuan tentang pemaknaan pribadi dan
relevansi ide
3. Konsekuensi pengalaman
4. Proses kolaboratif dan kooperatif
5. Proses evolusi
6. Proses intelektual dan emosional
PERBEDAAN ANDRAGOGI,PEDAGOGI
DAN GERAGOGI
• Andragogi : Seni dan ilmu pengetahuan dlm
memberikan penyuluhan kpd individu dewasa

• Pedagogi : disiplin ilmu berkaitan dg upaya


membantu anak-anak dalam belajar

• Geragogi : gambaran proses yg dibutuhkan


dalam menstimulasi dan membantu Lansia
untuk belajar
ANDRAGOGI PANDUAN UNTUK
PENYULUHAN KLIEN
• Klien dewasa,beralih periode ketergantungan
menuju kemandirian
• Pengalaman sebelumnya dpt digunakan sbg
sumber pembelajaran
• Kesiapan klien dewasa untuk belajar, sering
dikaitkan dg tugas perkembangan atau peran
sosial
• Klien dewasa lebih terorientasikan untuk
belajar, jika materi yg diberikan bermanfaat
untuk saat ini
TEORI BELAJAR
• Teori Perilaku (Behaviorisme)
Dikembangkan oleh Thorndike, teoritikus yg lain:
Pavlov, Skinner dan Bandura.
Relevansi: Pembelajaran harus didasarkan pada
perilaku individu
• Teori Kognitif (kognitivisme)
Pembelajaran digambarkan sbg aktivitas kognitif
yang kompleks
TEORI BELAJAR
Dikembangkan : J.Piaget, K.Lewin dan B.Bloom.
Area pembelajaran Bloom: 3 domain
(kognitif,afektif, dan psikomotor)
• Kemanusiaan (Humanisme)
Teori pembelajaran humanistik fokus pd kualitis
kognitif dan afektif
Dikembangkan : A.Maslow, dan Carl Rogers.
Pembelajaran diyakini sbg motivasi diri, insiasi –
diri, dan evaluasi-diri.
KARAKTERISTIK TEORI PERILAKU

1. Waktu latihan cukup, ujian segera dan


berulang, re-demonstrasi
2. Memilih strategi penyuluhan yg sesuai
3. Reinforcement positif, umpan balik positif
4. Menjadi model peran untuk perilaku yg
diharapkan
KARAKTERISTIK TEORI KOGNITIF
1. Menyediakan lingkungan sosial, emosional, dan fisik
yg mendukung pembelajaran
2. Mendukung hubungan yg positif pengajar dan
peserta didik
3. Memilih strategi penyuluhan multisensorik
4. Menyadari bahwa karakteristik personal memberi
dampak pada peserta didik
5. Mengkaji kesiapan indv. Untuk belajar dan
menyesuaikan strategi belajar dg tkt perkembangan
6. Memilih tujuan perilaku dan strategi pembelajaran
domain kognitif, afektif, dan psikomotor.
KARAKTERISTIK TEORI
KEMANUSIAAN
1. Menunujukan empati pada hub. Perawat-
klien
2. Mendukung PD utk menetapkan tujuan dan
meningkatkan pembelajaran diatur diri
sendiri
3. Mendukung pembelajaran yg aktif dg
bertindak sbg fasilitator, mentor, dan sumber
bagi peserta didik
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PEMBELAJARAN
1. Motivasi
2. Kesiapan 3. Keterlibatan aktif
4. Relevansi 5. Umpan Balik
6. Tidak menghakimi
7. Sederhana komplek
8. Pengulangan PEMBELAJARAN
9. Waktu
KLIEN

10.Lingkungan 11.Emosi

12.Apek Budaya 13. Kemampuan Psikomotor


HAMBATAN BELAJAR KLIEN
1. Penyakit Akut
2. Nyeri
3. Prognosis
4. Irama biologis
5. Emosi
6. Usia : lansia, anak
7. Budaya/agama
8. Tunadaya fisik
9. Tunadaya mental
MANAJEMEN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Riwayat keperawatan:
1. Usia,
2. Masalah kesehatan utama,
3. Pemahaman klien ttg masalah kesehatan,
4. Faktor budaya,
5. Faktor ekonomi,
6. Gaya belajar,
7. Sistem pendukung klien,
8. Pemerikasaan fisik,
9. Kesiapan belajar,
10. Motivasi, 11. Tingkat kemampuan membaca
MANAJEMEN KEPERAWATAN
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Masalah Utama keperawatan
1. Defisiensi Pengetahuan
2. Perilaku sehat
3. Ketidakpatuhan
Contoh :
Defisiensi Pengetahuan tentang……. b/d tidak
adanya pengalaman dg program terapi baru;
kurang minat belajar; penyangkalan terhadap
penurunan kondisi kesehatan
MANAJEMEN KEPERAWATAN
(DIAGNOSIS)
Atau jika Defisiensi Pengetahuan sebagai
etiologi , format diagnosis sbb :
Resiko Infeksi b/d defisiensi pengetahuan ttg penyakit
menular HIV/Aid dan pencegahannya
Risiko Cedera b/d defisiensi pengetahuan ttg……
Ketidakefektifan Pemberian ASI b/d …………….
Hambatan Penyesuaian b/d……………………….
Ketidak efektifan koping b/d ……………………..
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d ………….
MANAJEMEN KEPERAWATAN
C.PERENCANAAN
1. Menentukan prioritas penyuluhan
Hirraki kebutuhan A. Maslow, sbb:
MANAJEMEN KEPERAWATAN
2.Menyusun Hasil Pembelajaran
2.1. Menyatakan hasil perilaku
2.2. Mencerminkaan aktifitas yg dapat diamati
dan diukur
2.3.Dapat menambahkan berbagai kondisi atau
modifier
2.4.Memasukkan kriteria yang menspesifikan
waktu, kapan hasil pembelajaran tercapai.
CONTOH KATA KERJA UNTUK MENULISKAN HASIL
PEMBELAJARAN

DOMAIN KOGNITIF DOMAIN AFEKTIF DOMAIN PSIKOMOTOR


1.Membandingkan 1. Menerima 1.Menyusun
2.Menggambarkan 2. Menyimak 2. Menghitung
3.Mengevaluasi 3. Memilih 3.Mengubah
4.Menggambarkan 4. Mendiskusikan 4.Memperagakan
5.Menjelaskan 5. Menunjukan 5.Mengukur
6.Mengidentifikasi 6. Memulai 6.Memindahkan
7.Menyebutkan 7. Mengikuti 7.Mengatur
8.Menjabarkan 8. Berpartisipasi 8.Memperlihatkan
9.Menyatakan 9. Membagi
10.Merencanakan 10. menggunakan
11.Mengatakan
12.menuliskan
MANAJEMEN KEPERAWATAN
3. Memilih Materi
3.1. Akurat
3.2. Terkini
3.3.Berdasarkan hasil pembelajaran
3.4.Disesuaikan dengan Usia, budaya, dan
kemampuan klien
3.5.Konsisten dg informasi yg tengah diajarkan
3.6.Dipilih berdasarkan pertimbangan waktu
dan sumber yg tersedia untuk penyuluhan
4. Memilih Strategi Penyuluhan
STRATEGI TIPE BELAJAR UTAMA
1. Ceramah Kognitif
2. Diskusi satu-satu Kognitif, afektif
3. Menjawab pertanyaan Kognitif
4.Demonstrasi Psikomotor
5.Penemuan Kognitif, afektif
6. Diskusi Kelompok Kognitif, afektif
7. Praktik Psikomotor
8. Materi tertulis dan Audiovisual Kognitif
9.Bermain peran Kognitif
10. Modeling Afektif, psikomotor
11. Program belajar dg bantuan komputer Kognitif, afektif, psikomotor
5. MENYUSUN PENGALAMAN BELAJAR
5.1.Mulai dg sesuatu yg menjadi persoalan bagi
peserta didik
5.2. Kaji hal-hal yg sdh diketahui peserta didik,
dan dilanjutkan dg hal-hal yg belum diketahui
5.3. Tangani terlebih dahulu setiap area yg
membuat klien cemas
5.4. Ajarkan hal-hal yg sederhana ke hal
kompleks
5.5. Jadwalkan waktu untuk meninjau materi
dan pertanyaan peserta didik untuk klarifikasi.
MANAJEMEN KEPERAWATAN
D. Implementasi
1. Pedoman penyuluhan
1.1.Hubungan yg konstrutif dan saling menerima
akan membantu proses pembelajaran
1.2. Gunakan pembelajaran klien sebelumnya
1.3.Waktu yg optimal untuk setiap sesi sangat
tergantung kpd peserta didik/klien
1.4 Perawat edukator harus dapat
berkomunikasi secara jelas dan ringkas
D. Implementasi
1.6. Gunakan kosa kata awam
1.7.Kecepatan pada setiap sesi
1.8.Lingkungan yg mendukung
1.9.Alat bantu penyuluhan
1.10.Penyuluhan yg melibatkan semua indera
peserta didik/klien
1.11.Gunakan konteks gaya hidup dan sumber-
sumber yg dimiliki peserta didik / klien
D. Implementasi
1.12. Proses belajar menstimuli motivasi
PD/klien
1.13. Pengulangan materi
E. EVALUASI
1.Evaluasi Kognitif
 Penilaian tertulis
 Penilaian Lisan
 Laporan mandiri
2. Evaluasi Afektif
 Mengamati perilaku yg mengekspresikan perasaan dan nilai-nilai
 Mendengarkan respon klien terhadap pertanyaan
 Memperhatikan dara klien berbicara ttg subyek-subyek yg relevan
3. Evaluasi Psikomotor
 Observasi langsung dg menggunakan cek list
4.Evaluasi penyuluhan
F. DOKUMENTASI
Dokumentasi Proses Penyuluhan :
 Diagnosis dan kebutuhan belajar
 Tujuan pembelajaran
 Topik-topik yg diajarkan
 Hasil klien
 Kebutuhan penyuluhan tambahan
 Sumber-sumber yg tersedia

Anda mungkin juga menyukai