Anda di halaman 1dari 10

JOURNAL READING

Day-case stapes surgery: Day-case versus inpatient stapes


surgery for otosclerosis: a randomize controlled trial

Pembimbing : Dr.dr. H. Iwan Setiawan Aji, Sp. THT-KL


Latar Belakang

Dalam penelitian ini membandingkan


kulitas pendengaran, QoL, tinnitus,
vertigo dan efektivitas biaya, antara
pasien yang menjalani operasi stapes
yang langsung pulang dan yang brawat
inap.
Metode

 Uji klinis utama : single-center unblinded RCT,

 Untuk mengetahui hasil pendengaran operasi stapers sehari


dibandingkan pasien rawat inap.

 Untuk mengetahui kedua metode operasi stapes terhadap kualitas


hidup (QoL), tinnitus, vertigo dan efektivitas biaya.

 112 pasien otosklerosis dewasa yang memenuhi syarat untuk


menjalani operasi stapes dilakukan secara acak untuk masuk
kelompok pasien sehari atau rawat inap.

 Hasil primer dan sekunder akan dinilai dengan menggunakan


audiometry nada murni (sekitar 2 bulan dan 1 tahun follow up),
kuesioner (pada bulan ke 3 dan 1 tahun follow up), buku rincian biaya
harian (seminggu pada bulan pertama setelah 1 bulan sampai 1 tahun
follow up.
Hasil

Terdapat perbedaan antara pasien yang menjalani oeprasi


stapes sehari dengan pasien rawat inap, dan hipotesis
operasi stapes pasien sehari berhubungan dengan kualitas
hidup yang tinggi dan biaya yang sangat irit, sambil
mempertahankan hasil pendengaran , dibandingkan
dengan pasien operasi stapes rawat inap
• Otosklerosis menyebabkan gangguan pendengaran yang
progresive, vertigo dan tinnitus. Yang berpengaruh pada
rangkaian osicular dan ditatalaksana dengan penggantian
stapes dengan Prostesis.

• Banyak prosedut otologis yang melibatkan pasien untuk


menginap di rumah sakit untuk waktu semalam atau lebih.
Operasi pada THT, bila sudah baik pasien dapat rawat
jalan untuk kasus penyakit jinak dan hal ini dikaitkan
dengan tingkat komplikasi infeksi yang rendah.

• Laporan operasi pada pasien dengan perawatan sehari


rendah dan jarang. Dan penelitian yang membandingkan
perawatan pasien operasi stapes sehari dengan rawat inap
masih sedikit, sehingga perlu diketahui perbedaannya
lewat penelitian ini.
Kriteria Kriteria
Inklusi Eksklusi
- Usia ≥ 18 tahun
- Otosklerosis berdasarkan riwaya klinis - Tidak ada operasi telinga tengah dan
gangguan pendengaran progresive operasi stapes sebelumnya.
audiometri nada murni, menunjukkan - Tidak ada kelainan anatomi pada satu
tuli konduktif gap>20 dB diatas normal atau kedua telinga berdasarkan riwayat
orang dewasa normal, tuli persepsi klinis, pemeriksaan otologis dan
<35dB penunjang pencitraan yang didiagnosis
- Kesediaan dan kemampuan untuk oleh dokter bedah THT.
berpartisipasi - Patologis telinga tengah atau telinga
- Kesehatan umum yang diperbolehkan dalam berdasarkan riwayat klinis,
untuk anastesi umum pemeriksaan otologis dan penunjang
pencitraan yang didiagnosis oleh dokter
- Akses komunikasi dan transportasi bedah THT, termasuk kelainan
yang mudah bila ada komplikasi otogenesis dan infeksi telinga
- Pemahaman yang baik tentang bahasa - Cacat yang bisa mengganggu evaluasi
Belanda audiologis dan atau mengisi kuesioner
Variabel terkontrol Variabel tidak tekontrol

- Operasi dengan
anastesi umum - Jenis kelamin
- Waktu atau - Status fisik
lamanya rawat inap

- Durasi follow up
- Jenis pemeriksaan
• Karakteristik dasar stiap
kelompok akan di
deskripsikan berdasarkan
rata-rata dan standar
deviasi.
• Perbedaan yang mendasari
akan dianalisis dengan uji
Analisis Data t-test atau uji non
parametric untuk variabel
lanjutan dan uji Fisher’s
untuk variabel kategori.
Operasi stapes spertinya merupakan prosedur yang cocok untuk
kasus perawatan sehari dan telah terbukti perawatannya aman dan
dengan tingkat komplikasi yang rendah.
Namun, literatur ini tidak memiliki rekomendasi berbasis bukti
unutk mendukung operasi staped dengan perawat sehari.
Penelitian RCT ini menunjukkan perbedaan bermakna antara
operasi stapes perawatan sehari dengan pasien rawat inap untuk
mengetahui hipotesis pasien dengan perawatan sehari
berhubungan dengan tingginya kualitas hidup dan irit,
mempertahankan fungsi pendengaran dibandingkan dengan
pasien operasi rawat inap.
Ini adalah uji coba dengan kualitas tinggi pertama untuk
mengevaluasi dan mengukur manfaat operasi stapes perawatan
sehari dengan rawat inap.

Anda mungkin juga menyukai