Anda di halaman 1dari 15

TUGAS IRIGASI I

OLEH:

NAMA: - HELENA BUPU (1723715338)


- NIRLES NENOHAI ()
SEMESTER/KELAS: V(LIMA)/B
JURUSAN /PRODI:TEKNIK SIPIL/TPIPP
CARA-CARA PEMBERIAN AIR IRIGASI
Pemberian Air Irigasi
• Menurut Asyard (2010), irigasi berarti pemberian air
kepada tanah untuk memenuhi kebutuhan air bagi
pertumbuhan tanaman.
• Pekerjaan irigasi meliputi penampungan dan
pengembalian air dari sumbernya, pengaliran air
melalui saluran terbuka atau pipa ke areal tanaman
dan pembuangan air yang berlebih dari areal
tanaman.

• Tujuan irigasi adalah pemberian air kepada tanaman


dalam jumlah yang cukup dan pada waktu yang
diperlukan.
TUJUAN
1. Mengalirkan air secara teratur sesuai kebutuhan
tanaman pada saat persediaan tidak mencukupi
untuk mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga
tanaman bisa tumbuh secara normal.
2. Memasukan kebutuhan air tanaman dan menjamin
ketersedian air apabila terjadi kekerigan.
1.CARA –CARA PEMBERIAN AIR PADA
PERMUKAAN TANAH/IRIGASI (SURFACE FLOW)

 Penggenangan (Flooding)
Cara penggenangan air pengairan yang
telah diambil dan disalurkan kelahan
pertanian sehingga menggenangi
permukaan tanah atau tanaman yang
diberi air.
Cara Penggenangan pada lahan persawahan
Penggenangan pada tanaman padi dialirkan
langsung dari saluran irigasi.
 Cara penyaluran diantara Bedengan
Lahan pertanian dirancang secara bedengan, dengan
lebar bedengan antara 1,5 – 2 meter, contohnya
adalah bedengan bawang. Dibuat parit kecil yang
sangat dangkal maka air dapat disalurkan
kedalamnya.
 Cara penyaluran air diantara barisan
tanaman
Barisan sama dengan cara bedengan hanya dapat
ditumbuhi 2-3 barisan atau deretan tanaman.
2. Pemberian air bawa permukaan tanah
atau “Sub Surface Flow”
Seperti namanya, jenis pengairan ini menerapkan sistem
pengairan bawah pada lapisan tanah untuk meresapkan
air ke dalam tanah di bawah daerah akar menggunakan
pipa bawah tanah atau saluran terbuka. Digerakkan oleh
gaya kapiler, lengas tanah berpindah menuju daerah
akar sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman.
Dengan demikian, irigasi jenis ini menyasar bagian akar
dengan memberinya asupan nutrisi sehingga dapat
disalurkan ke bagian lain tumbuhan dan dapat
memaksimalkan fungsi akar menopang tumbuhan.
CONTOH PEMBERIAN AIR BAWAH PERMUKAAN
3. Cara pemberian air dengan pancaran
Sistem ini terbilang lebih modern, Caranya adalah
dengan menyalurkan air dari sumbernya ke daerah
sasaran menggunakan pipa. Di lahan yang menjadi
sasaran, ujung pipa disumbat menggunakan tekanan
khusus dari alat pencurah sehingga muncul pancaran
air layaknya hujan yang pertama kali membasahi bagian
atas tumbuhan.
Cara Pancaran
4. Cara Tetes
Irigasi tetes adalah suatu sistem untuk
memasok air (dan pupuk) tersaring ke
dalam tanah melalui suatu pemancar
(emitter). Irigasi tetes menggunakan debit
kecil dan konstan serta tekanan rendah. Air
akan menyebar di tanah baik ke samping
maupun ke bawah karena adanya gaya
kapiler dan gravitasi. Bentuk sebarannya
tergntung jenis tanah, kelembaban,
permeabilitas tanah, dan jenis tanaman.
Cara Tetes
SEKIAN DAN TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai