4. Ginjal
-> kerusakan ginjal, gagal ginjal
terminal, penyakit ginal kronik
Menurunkan berat badan
Mengatur diet / pola makan (rendah
garam, lemak jenuh, kolesterol;
meningkatkan konsumsi sayur &
buah; tidak mengkonsumsi alkohol)
Berhenti merokok
Meningkatkan aktivitas fisik / olah
raga teratur
Mengkonsumsi obat sesuai petunjuk
dokter
Pemeriksaan laboratorium dengan
panel evaluasi awal hipertensi atau
panel hidup sehat dengan hipertensi
1.Non Farmakologis :
-Mengatasi obesitas/menurunkan
berat badan
-Mengurangi konsumsi garam, lemak
-Ciptakan keadaan rileks dengan
latihan relaksasi atau meditasi ->
mengurangi stress / ketegangan jiwa,
dengan membayangkan sesuatu yg
indah, damai, menyenangkan
-Olahraga teratur -> menghilangkan
endapan kolesterol pada pembuluh
nadi
-Banyak makan buah & sayur ->
banyak mengandung vitamin & mineral
kalium
-Berhenti merokok
-Mengurangi konsumsi alkohol
-Berusaha hidup positif
Mengeluarkan isi hati & memecahkan
masalah ; Membuat jadwal kerja &
menyediakan waktu istirahat ; Mem-
biarkan orang lain menyelesaikan ba-
giannya ; Sekali-kali mengalah, bela-
jar berdamai ; Menghilangkan perasa-
an iri & dengki ; Mencoba menolong
orang lain
2. Farmakologis (Dengan obat-obatan)
-Pengobatan hipertensi sekunder ->
berdasarkan penyebabnya
-Pengobatan hipertensi esensial ->
menurunkan tekanan darah ->
memperpanjang umur
-Menurunkan tekanan darah dengan
obat antihipertensi
1.Diuretik Thiazide
Menyebabkan :Ginjal membuang ga-
ram & air -> mengurangi volume cairan
tubuh-> daya pompa jantung lebih
ringan; Pelebaran pembuluh darah;
Menghilangkan kalium melalui urin
Efektif untuk : orang kulit hitam,
lansia, kegemukan, penderita gagal
jantung atau ginjal menahun
Contoh : hidroklorotiazid
Efek samping :
Hipokalemia (kurang kalsium dalam
darah)
Hiponatremia (kurang natrium dalam
darah) -> lemas
Hiperurisemia (peningkatan asam
urat dalam darah)
Kelemahan otot
Muntah
Pusing
Efektif untuk : penderita usia muda,
pernah mengalami serangan jantung,
denyut nadi cepat, angina pekto-
ris/nyeri dada, sakit kepala migren.
Efek samping : hipoglikemia penderita
DM, brokospasme (penyempitan
saluran pernafasan) pada orang tua
2. Angiotensin II-blocker / Peng-
hambat Reseptor Angiotensin II
-Menurunkan tekanan darah dengan
mekanisme mirip inhibitor
-Bekerja menghalangi penempelan zat
Angiotensin II pada reseptornya yg
mengakibatkan ringannya daya pompa
jantung. Contoh : valsartan (diovan)
-Efek samping : sakit kepala, pusing,
lemas, mual
INDIKASI : Amlodipine diindikasikan pada
Anda yang menderita penyakit hipertensi
(tekanan darah tinggi) dan angina pectoris
(nyeri di dada akibat penyumbatan pada arteri
yang mengarah ke jantung)
MEKANISME KERJA : Obat ini juga
menghalangi kadar kalsium yang masuk ke
sel otot halus di dinding pembuluh
darah jantung. Kalsium akan membuat otot
dinding pembuluh darah berkontraksi. Dengan
adanya penghambatan kalsium yang masuk,
dinding pembuluh darah akan menjadi lebih
lemas.
EFEK SAMPING :
Merasa lelah atau pusing
Jantung berdegup kencang
Merasa mual dan tidak nyaman di bagian perut
Pergelangan kaki membengkak
Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam,
gatal-gatal, pembengkakan pada
wajah, lidah atau tenggorokan,
sakit kepala parah dan kesulitan bernapas,
hentikan pemakaian dan segera temui dokter.
INTERAKSI :
Antihipertensi: Amlodipin apabila
dikombinasikan dengan obat antihipertensi
lainnya dapat meningkatkan efek hipotensi
Siklosporin: Siklosporin merupakan
suatu antibiotik peptida yang digunakan
pada arthritis rheumatoid yaitu penyakit yang
berupa peradangan pada area persendian yang
diikuti dengan rasa nyeri, muncul pembengkakan
dan terasa kakuketika tidak beraktifitas.
Penggunaan bersamaan amlodipin dengan
siklosporin dapat meningkatkan kadar
siklosporin
Gaya Hidup :
1. Olah raga aerobik yg tidak terlalu
berat & mempertahankan berat
badan normal
2. Makanan rendah lemak, kaya sumber
vitamin & mineral alami
3. Mengurangi konsumsi kopi
4. Berhenti merokok
5. Tidak mengkonsumsi makanan
kaleng / makanan yg sudah
diproses (mungkin mengandung
garam atau zat aditif)
6. Mengurangi asupan alkohol
7. Mengurangi stress
8. Mengurangi makanan manis untuk
menurunkan risiko diabetes yg erat
kaitannya dengan terjadinya
hipertensi
9. Mengurangi konsumsi kolesterol &
garam. Disertai konsumsi kalsium,
magnesium, kalium & vitamin
10.Obat anti hipertensi:diuretik,beta-
blocker,penggantian kalsium,peng-
hambat saluran kalsium, ACE
inhibitor